Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Susah Diatur, Ini Sederet Penyebab Rambut Kering

KOMPAS.com - Kamu mungkin kurang percaya diri akibat penampilan rambut. Terlebih, jika kamu memiliki rambut kering yang sulit ditata dan diatur.

Apa penyebab rambut kering? Salah satunya adalah penurunan kelembapan. Kondisi ini membuat penurunan kemilau rambut, serta menjadikannya tampak kusam.

Pada rambut yang sehat, minyak alami di lapisan terluar dapat melindungi bagian dalam rambut, serta memantulkan cahaya. Pantulan cahaya ini menjadikan rambut tampak berkilau.

Rambut kering dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki, di segala usia. Hanya saja, kita berisiko mengalami rambut kering seiring pertambahan umur. Apa saja penyebab rambut kering, yang harus diketahui?

Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab rambut kering. Namun, secara garis besar, terdapat tiga penggolongan pemicu rambut menjadi kering. Penggolongan tersebut meliputi faktor lingkungan, faktor cara merawat rambut, dan faktor penyakit.

Penyebab rambut kering: faktor lingkungan

Rambut bisa menjadi kering karena hal-hal di sekeliling kita. Beberapa di antaranya sulit untuk dihindari. Namun, ada sejumlah faktor yang bisa dikendalikan.

Beberapa penyebab rambut kering berupa faktor lingkungan, yakni tinggal di daerah yang terik dan kering, terlalu berlebihan mendapat paparan sinar matahari, serta sering berenang di kolam dengan air yang mengandung klorin.

Penyebab rambut kering: faktor perawatan rambut

Tak hanya faktor eksternal, cara merawat rambut juga dapat menjadi penyebab rambut kering.

Cara-cara yang kurang tepat tersebut, termasuk dengan terlalu sering mencuci rambut, menggunakan produk perawatan rambut berbahan kimia keras, dan menggunakan pengering rambut secara berlebihan.

Selain itu, menggunakan alat pelurus rambut (catokan), dan alat pengeriting rambut juga berkontribusi membuat rambut menjadi kering.

Penyebab rambut kering: faktor penyakit

Selain dua kelompok faktor penyebab rambut kering di atas, beberapa penyakit fisik dan psikologis juga dapat membuat rambut menjadi kering dan susah diatur.

Misalnya, penderita gangguan makan anoreksia nervosa berisiko mengalami rambut kering, karena kurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh.

Rambut penderita hipoparatiroidisme dan hipotiroidisme juga bisa menjadi kering. Pada hipoparatiroidisme, kelenjar paratiroid di leher memproduksi terlalu sedikit hormon paratiroid.

Rendahnya kadar hormon tersebut menyebabkan penurunan kadar kalsium, mineral penting termasuk untuk rambut sehat.

Sedangkan pada kondisi hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Salah satu gejala dari kekurangan hormon tiroid yakni rambut kering dan rapuh.

Kondisi lainnya, yang menjadi penyebab rambut kering, adalah sindrom Menkes. Kondisi langka ini terjadi karena sel tubuh tidak dapat menyerap mineral tembaga dengan cukup.

Kekurangan mineral tembaga dapat membuat rambut tidak sehat, termasuk menjadikannya kering.

Cara menangani rambut kering

Apabila saat ini kamu kerepotan dengan rambut kering, ada beberapa cara mudah dan murah, yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Menggunakan minyak

Anda bisa melumuri menggunakan beberapa jenis minyak, yang kaya dengan vitamin E dan molekul antioksidan. Minyak-minyak ini, membantu menutup lapisan luar rambut dengan kelembapan, sehingga memperbaiki kerusakan.

Beberapa jenis minyak yang bisa digunakan, yakni minyak zaitun, minyak jojoba, minyak jagung, dan minyak kelapa.

Kamu bisa mencuci rambut dengan minyak hangat (bukan panas), pijat kulit kepala dengan lembut, dan tutup dengan handuk selama 30 menit. Terakhir, bilas dengan air dan sampo.

Menggunakan alpukat sebagai masker

Buah alpukat kaya dengan dengan vitamin A, vitamin E, dan aneka mineral, yang dapat membantu memelihara rambut yang rusak dan kering, serta melembapkan dan menguatkannya.

Kamu bisa menghaluskan daging buah alpukat yang sudah matang, dan mencampurnya dengan satu butir telur. Aplikasikan campuran tersebut ke rambut yang basah sebagai masker. Terakhir, bilas sampai bersih.

Apabila kamu sudah melakukan berbagai hal, untuk mengatasi rambut kering tapi belum berhasil, berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/09/090715020/jadi-susah-diatur-ini-sederet-penyebab-rambut-kering

Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke