Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Mengecek Kadar Kolesterol Lebih Cepat

Namun, penting bagi kita untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh, dan itu bukan sesuatu yang harus ditunda hingga menginjak usia paruh baya.

Sebab, penelitian menunjukkan, kolesterol tinggi dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan jantung.

Selain itu, karena tidak memiliki gejala yang jelas, kita bisa memiliki kadar kolesterol tinggi tanpa mengetahuinya.

Mengapa screening kolesterol sangat penting?

Tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk melakukan fungsi tertentu.

Namun, ketika ada terlalu banyak kadar kolesterol di dalam darah, maka kondisi itu dapat menimbulkan tumpukan di dinding bagian dalam pembuluh darah.

Jika terjadi tumpukan, maka jelas aliran darah ke jantung dan otak menjadi terhambat. Akhirnya, kondisi tersebut bisa menyebabkan serangan jantung atau pun stroke.

Terapi statin dan perubahan gaya hidup tertentu adalah cara efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi ke kisaran yang sehat.

Statin adalah obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Namun, bagi sebagian orang yang tidak tahu bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi, bisa mulai memperhatikan apa yang dirasakan.

"Lipid panel adalah tes darah yang mudah dan murah, dapat sangat membantu dalam mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular," kata ahli jantung preventif, Luke Laffin, MD.

Lipid adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik.

Komponen lipid utama yang dapat dijumpai dalam plasma adalah trigliserida, kolesterol dan fosfolipid.

Survei dari Cleveland Clinic menemukan, hanya satu dari lima orang di Amerika Serikat yang sadar tes kolesterol panel lipid harus dimulai pada usia 20-an --bahkan jika pun mereka tidak memiliki gejala penyakit jantung.

Pedoman dari American College of Cardiology dan American Heart Association menyerukan bagi orang dewasa sehat yang tidak memiliki penyakit jantung untuk diuji kadar kolesterolnya setiap 4-6 tahun, dimulai pada usia 20 tahun.

Namun, bagi orang yang mempunyai penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol, atau memiliki faktor risiko tambahan, perlu dites lebih sering.

Anak-anak tertentu yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung juga harus menjalankan proses screening.

Kendati ada alat tes kolesterol di rumah, Dr. Laffin merekomendasikan agar tidak hanya mengandalkannya.

"Ada terlalu banyak variabilitas dalam pengukuran dari merek ke merek," kata dia.

"Saya akan merekomendasikan ini dilakukan oleh laboratorium profesional."

Panel lipid akan mengukur beberapa atau seluruh dari poin berikut:

Total kolesterol: level kolesterol total optimal adalah <200 mg/dL.

Low-density lipoprotein (LDL): juga disebut kolesterol jahat. Level LDL optimal adalah <100 mg/dL.

High-density lipoprotein (HDL): juga disebut kolesterol baik. Kadar HDL yang optimal adalah >60 mg/dL.

Trigliserida: jenis lain dari molekul lemak. Tingkat optimal trigliserida adalah <150 mg/dL.

Jika angka yang dihasilkan tidak masuk dalam kisaran sehat, dokter akan meresepkan atau menyarankan untuk melakukan beberapa perubahan pada diet atau gaya hidup.

Manajemen kolesterol adalah kunci meminimalkan risiko penyakit jantung dan stroke --tapi penting diingat, hanya satu faktor yang berkontribusi terhadap risiko tersebut.

Kita dapat bekerja sama dengan dokter untuk menentukan risiko berdasarkan angka kolesterol yang ada, ditambah faktor lain seperti riwayat keluarga, merokok, tekanan darah, dan usia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/22/195848320/pentingnya-mengecek-kadar-kolesterol-lebih-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke