Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memilih Makanan dengan Sadar, Kunci Mengurangi Konsumsi Gula

KOMPAS.com -  Makanan manis memang selalu menggoda dan bagi kebanyakan orang, makanan manis juga seringkali dikaitkan dengan sebuah perayaan atau kenyamanan.

Padahal, makanan manis tak selalu menambah energi ataupun baik untuk kesehatan.

Dalam buku, Sugar Free 3, para ahli terkemuka membuat program 3 minggu secara sederhana dan serangkaian video pendamping yang dilakukan pada aplikasi Openfit untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Percobaan ini diharapkan akan membantu menghilangkan konsumsi gula tambahan, karbohidrat olahan, dan pemanis-pemanis lainnya, serta mengatasi kebiasaan mengidam gula.

Dari percobaan itu dapat ditarik kesimpulan, bahwa hanya karena kita memiliki keinginan atau menginginkan sesuatu yang manis, tidak berarti kita harus mengonsumsi gula atau bahkan mengganti gula, dengan hal lain seperti buah-buahan secara impulsif.

Bagaimana  menahan diri dari keinginan mengonsumsi gula

Kita dapat memperkuat pertahanan terhadap keinginan mengonsumsi makanan manis dengan memahami apa yang sebenarnya terjadi, seperti kapan kita menginginkan makanan tersebut.

Hal lain yang tak kalah penting adalah mengenali apa yang kita sukai dan inginkan. Alih-alih menghindari suatu makanan, ada baiknya secara sadar memilih menu makanan yang kita inginkan dan mengonsumsinya dalam jumlah moderat.

Sebagai contoh, ketika kita mengganti menu ayam bakar dengan salad dan merasa tidak puas, kita cenderung akan menginginkan makanan manis di sore hari, ketimbang saat kita merasa puas setelah menikmati ayam bakar dan salad bersamaan.

Karena itu, usahakan untuk memilih makanan yang kita sukai atau sedang kita inginkan. Jika ada beberapa makanan yang kita inginkan, pikirkan dan pilih yang terbaik.

Ini akan membuat kita merasa puas dan tak lagi penasaran dengan makanan lain .

Selain itu, ada lima cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengurangi keinginanan makan makanan manis:

1) Memiliki strategi camilan

Jika keinginan makan makanan manis muncul pada sore hari, nikmati kudapan sore hari, dan jadikan itu rutinitas.

Cobalah pilih kudapan sehat seperti keripik dari sayuran atau camilan yang mengandung gandum.

2) Atur kecepatan makanmu

Ini mungkin memerlukan beberapa tahap, tetapi penting untuk merencanakan irama makan kita dari sebelumnya.

Ini dapat membantu mencegah kita terlalu lapar di siang hari, yang mengarah pada kebiasaan mengunyah dan makan berlebihan.


3) Sesuaikan waktu makan

Jika kamu merasa lelah atau sangat ingin makan makanan yang manis, identifikasikan waktu dalam sehari.

Misalnya, setelah beberapa hari observasi, kamu bisa menyimpulkan bahwa sekitar jam 3 sore setiap hari, energi akan habis dan kamu sangat membutuhkan gula, saat itulah kamu merasa sangat lapar.

Ini mungkin merupakan sinyal untuk menambahkan camilan yang mengandung protein pada saat ini.

Kamu bisa mengocok telur atau merebus dua buah telur, atau mengonsummsi segenggam kacang, atau makan irisan apel dengan selai kacang.

Hal ini tidak hanya akan membuatmu merasa lebih baik secara instan, tetapi juga membuat kita merasa senang serta memiliki malam yang lebih baik, termasuk menurunnya keinginan menikmati makanan manis menjelang waktu tidur.

4) Bumbui semuanya

Tapi seperti kita tahu, konsumsi makanan sebaiknya haruslah bervariasi. Untuk itu penambahan bumbu dapur seperti rempah-rempah bisa menjadi penyelamat, ketika kita ingin mengurangi konsumsi gula.

5) Coba makanan baru

Jelajahi resep baru, coba beberapa buah dan sayuran baru yang belum pernah kita makan sebelumnya, atau kombinasikan bahan-bahan berbeda untuk membuat hidangan baru.

Dengan mengganti menu yang kita makan dari hari ke hari, kita mungkin akan menemukan hidangan lezat baru yang membuat lebih bersemangat dan puas saat makan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/24/212055820/memilih-makanan-dengan-sadar-kunci-mengurangi-konsumsi-gula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke