Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Proses Suntik Kurus, Apa Saja Efek Sampingnya?

KOMPAS.com - Selain sedot lemak, cara lain untuk menguruskan badan yang bisa dilakukan di klinik kecantikan adalah suntik kurus.

Sebenarnya, apa saja proses yang terjadi saat suntik kurus dilakukan? Apakah setelah disuntik, sang pasien akan langsung mengalami penurunan berat badan?

Agar tidak bingung, sebaiknya kita memahami proses suntik kurus serta efek samping yang ditimbulkan, apalagi bagi yang ingin mencobanya. Seperti apa penjelasannya?

Mengenal proses suntik kurus

Suntik kurus, atau yang dikenal di dunia medis dengan sebutan lipotropic injection, merupakan metode penurunan berat badan dengan cara menyuntikkan vitamin, nutrisi, dan bahan lainnya yang berpengaruh dalam menurunkan berat badan, ke dalam tubuh pasien.

Beberapa zat yang ada di dalam suntik kurus meliputi:

  • Vitamin B-12
  • Vitamin B-6
  • Vitamin B kompleks
  • Asam amino rantai bercabang (BCAAs)
  • L-karnitin
  • Phentermine
  • Kombinasi metionin, inositol dan kolin

Biasanya, tenaga ahli di klinik kecantikan akan memberikan suntik kurus ke area tangan, paha, perut, bokong dan bagian tubuh berlemak lainnya.

Pada umumnya, suntik kurus tersedia di klinik kecantikan. Akan tetapi perlu diingat, suntik kurus harus dibarengi dengan program diet dan olahraga, yang akan membantu menurunkan berat badan pasien.

Manfaat suntik kurus berasal dari bahan-bahan yang dikandungnya, seperti vitamin dan mineral, untuk membantu kinerja hati dalam memproses lemak dengan baik.

Sebab, ketika tubuh kekurangan vitamin dan mineral di atas, lemak tak bisa diproses secara baik. Alhasil, berat badan bertambah.

Perlu diketahui, suntik kurus mengandung zat-zat yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga lemak bisa lebih cepat dihilangkan. Hal ini juga dibarengi dengan bantuan diet sehat serta olahraga teratur.

Frekuensi dan dosis suntik kurus

Tidak hanya sekali saja, biasanya, klinik kecantikan yang menyediakan jasa suntik kurus pada pasien akan melakukannya secara rutin setiap minggu.

Beberapa klinik penyedia suntik kurus biasanya akan menyuntikkan vitamin B-12 selama dua kali dalam seminggu, untuk metabolisme energi dan lemak.

Suntik kurus juga memiliki dosis yang berbeda-beda, tergantung dari zat yang digunakan.

Pada satu percobaan klinis untuk menilai efektivitas phentermine serta vitamin B-12 dalam menurunkan berat badan, dokter akan menyuntikkan 1.000 mg vitamin B-12 ke dalam tubuh pasien dalam kurun waktu satu minggu.

Berapa pun dosisnya, dokter akan meminta Anda untuk memotret diri, sebagai bukti adanya penurunan berat badan.

Hal ini biasanya dilakukan selama beberapa minggu, sampai pasien sudah meraih body goals yang diinginkan dari suntik kurus.

Efek samping suntik kurus

Selalu ingat bahwa suntik kurus bukanlah “pengganti” metode pengurusan badan seperti olahraga atau diet.

Sebab, tidak ada bukti kalau vitamin B-12 bisa membantu turunkan berat badan, tanpa adanya perubahan gaya hidup, olahraga dan diet sehat.

Sama seperti prosedur medis lainnya, suntik kurus juga membawa efek samping bagi tubuh. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter selalu dianjurkan, bagi orang-orang yang ingin melakukan suntik kurus.

Beberapa efek samping ini bisa ditimbulkan dari suntik kurus adalah:

  • Reaksi alergi, berupa gatal-gatal, sesak napas, mengi, pembengkakan lidah, tenggorokan atau mulut
  • Diare ringan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah vitamin dan mineral secara mendadak
  • Mual ringan yang tidak boleh diremehkan. Jika semakin parah, langsung ke dokter
  • Sakit kepala serta pusing

Walau efek samping ini sangat langka, namun jika benar-benar timbul, segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Jika dibiarkan, mungkin saja penyakit serius lain bisa menyerang tubuh.

Selain itu, zat phentermine yang terkandung dalam suntik kurus, bisa memiliki efek samping seperti menimbulkan rasa gelisah, sembelit, diare, mulut kering, kelelahan, inkontinesia, peningkatan denyut jantung, insomnia, dan mati rasa di kaki serta tangan.

Apakah suntik kurus benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?

Jawabannya, bisa iya atau tidak. Sains di balik suntik kurus masih belum dimengerti sepenuhnya. Sebab, vitamin B-12 belum terbukti efektif dalam menurunkan berat badan.

Jika Anda benar-benar mengalami penurunan badan setelah melakukan suntik kurus, hal itu mungkin dikarenakan oleh perubahan gaya hidup dan olahraga yang “mendampinginya”.

Dengan kata lain, jika Anda memutuskan untuk melakukan suntik kurus, dokter akan memberikan rencana program diet sehat serta olahraga rutin yang wajib diikuti, agar berat badan bisa benar-benar turun.

Jika Anda tidak yakin dan masih takut akan efek sampingnya, selalu konsultasikan dengan dokter, untuk mengetahui adanya kondisi medis tertentu yang diidap tubuh, sehingga bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika melakukan suntik kurus.

Sambil menunggu jawaban pasti dari dokter, ada baiknya lakukan metode penurun berat bedan yang sudah terbukti, seperti diet dengan mengonsumsi sayur dan buah, serta melakukan olahraga secara rutin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/29/140114420/mengenal-proses-suntik-kurus-apa-saja-efek-sampingnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke