Ketika Billie Eilish Buka Baju di Atas Panggung...

KOMPAS.com - Billie Eilish (18) dikenal sebagai penyanyi yang kerap mengenakan pakaian longgar alias baggy clothes.

Kebiasaan ini rupanya dilakukan untuk menghindari komentar soal seksualitas.

Kritik dia tentang komentar orang soal pilihan berbusana itu kemudian disampaikan dia lewat sebuah video interlude.

"Jika apa yang kukenakan nyaman, aku (dikatakan) bukan seorang perempuan. Jika aku mengurangi lapisan pakaian, aku (dikatakan) pelacur," kata dia.

"Meskipun kamu tidak pernah melihat tubuhku, kamu tetap akan menghakimiku. Kenapa?"

Begitu penuturan Eilish dalam video berdurasi dua menit yang diputar menjelang akhir sesi dari 22 set lagu Eilish saat menggelar konser di Miami, Amerika Serikat.

Pemutaran video yang disambut jerit histeris para penggemarnya itu dilakukan tepat sebelum dia melantunkan lagu All The Good Girls Go To Hell.

Eilish terlihat melepas beberapa lapis pakaian sampai dia hanya mengenakan bra.

Kemudian, sosok Eilish tenggelam secara simbolis di bawah permukaan cairan hitam seperti tar.

Pada akhir video, dia menyatakan hasratnya untuk melawan "asumsi tentang seseorang berdasarkan ukuran atau patokan mereka".

"Kita memutuskan siapa mereka. Kita memutuskan apakah mereka berharga," kata dia.

"Jika aku memakai lebih banyak, jika aku memakai lebih sedikit, siapa yang memutuskan kelayakanku?"

"Apakah nilaiku hanya didasarkan pada persepsimu? Atau apakah pendapatmu tentangku bukan tanggung jawabku?"

Selingan itu hanyalah salah satu elemen dari pertunjukan spektakuler Eilish yang dimulai dengan gaya Poltergeist. Pelantun Bad Guy itu menggantung pada kabel di bawah tempat tidur yang mengambang.

Setelah jatuh melalui panggung, ia muncul di ujung catwalk untuk membawakan Bury A Friend.

Dia kemudian melantunkan lagu You Should See Me In A Crown, Ocean Eyes, dan No Time To Die yang menjadi soundtrack film James Bond.

Eilish juga membawakan tembang Copycat dari jalan terapung di atas panggung, dan memamerkan keterampilan pianonya pada sesi instrumental singkat.

Selama konser, pemenang lima kali Grammy ini mengenakan pakaian longgar tradisinya. Kali ini dia memakai kemeja hijau senada, celana pendek, dan high-top trainer Nike.

Saat lagu-lagu tempo tinggi berdentum, dia melompat-lompat di atas catwalk seiring vokalnya yang tenggelam di tengah keriuhan penonton

Setelah melakukan tur di Amerika Utara dan Selatan, tur Eilish akan dilangsungkan di Eropa.

Namun karena wabah virus corona, tur Eropa yang direncakan digelar di Manchester, Birmingham dan London, Inggris diundur hingga Juli 2020.

Berikut pidato penuh Billy Eilish yang disampaikan lewat video:

Apakah kamu benar-benar mengenalku? Kamu memiliki pendapat tentang pandanganku, tentang musikku, tentang pakaianku, tentang tubuhku.

Beberapa orang membenci apa yang aku kenakan, beberapa orang memuji.

Beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan orang lain, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukanku.

Tapi aku merasa kalian menyaksikannya, selalu. Dan, apa yang aku lakukan tidak ada yang tidak terlihat.

Jadi di saat aku merasakan tatapanmu, ketidaksetujuanmu atau kelegaanmu, maka jika aku hidup dengan itu, aku tidak akan pernah bisa bergerak.

Apakah kamu ingin aku menjadi lebih kecil? Lebih lemah? Lebih lembut? Lebih tinggi? Apakah kamu ingin aku diam?

Apakah bahuku memprovokasimu? Apakah dadaku? Apakah perutku? Pinggulku?

Tubuh yang kumiliki sejak lahir, bukan itu yang kamu inginkan?

Jika aku nyaman dengan apa yang kukenakan, aku (dikatakan) bukan seorang wanita. Jika aku mengurangi lapisan pakaian, aku (dikatakan) pelacur.

Meskipun kamu belum pernah melihat tubuhmu, kamu masih tetap menghakimi dan menilaiku untuk itu. Kenapa?

Kamu membuat asumsi tentang orang berdasarkan ukuranmu sendiri.

Kita memutuskan siapa mereka. Kita memutuskan apakah mereka berharga. Jika aku memakai lebih banyak, jika aku memakai lebih sedikit, siapa yang memutuskan kelayakanku?

Apa artinya? Apakah artinya nilaiku hanya didasarkan pada persepsimu? Atau apakah pendapatmu tentangku bukan tanggung jawabku?"

Sementara itu, IFPI, organisasi yang merepresentasikan industri musik rekaman seluruh dunia, menyebut lagu Bad Guy milik Eilish sebagai single global terbesar di tahun 2019.

Lagu ini menduduki puncak tangga lagu di 15 negara ketika dirilis kurang dari setahun yang lalu.