Cara Keluarga Kerajaan Inggris Mencegah Penularan Virus Corona

KOMPAS.com - Wabah virus corona menyerang banyak negara di berbagai belahan dunia, termasuk Inggris.

Keluarga Kerajaan pun ikut terdampak dan harus melakukan sejumlah langkah untuk melindungi keluarga serta mencegah penularannya semakin meluas.

Beberapa anggota keluarga kerajaan juga menawarkan bantuan untuk mengatasi pandemi tersebut.

Lalu, apa saja langkah-langkah yang sudah mereka lakukan?

1. Pangeran George dan Putri Charlotte sekolah di rumah

Putra dan putri pasangan Pangeran William dan Kate Middleton ini akan menjalani homeschooling atau sekolah di rumah mulai Jumat.

Sekolah swasta tempat mereka bersekolah, Thomas's Battersea yang berlokasi di dekat Istana Kensington, akan beralih ke pembelajaran online selama seminggu sebelum liburan sekolah.

Pernyataan dari pihak sekolah disampaikn setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa semua sekolah di negara itu akan ditutup mulai Jumat hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Sekolah itu telah terkena dampak pandemi virus corona sejak awal Februari. Beberapa murid melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes mereka.

2. Menawarkan bantuan

Pangeran William sempat berbicara mengenai penggalangan dana yang diluncurkan oleh National Emergencies Trust (NET) untuk membantu orang-orang di Inggris yang terkena dampak virus corona.

"Kapan pun dan di mana pun kesulitan melanda, orang-orang Inggris memiliki kemampuan unik untuk bersatu," katanya.

Adik William, Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle juga menawarkan bantuan kepada publik melalui akun Instagram Sussex Royal.

Pasangan itu berencana untuk berbagi informasi dan sumber daya untuk membantu semua masyarakat mengatasi menavigasi ketidakpastian karena virus corona.

Mulai dari mengunggah informasi yang akurat dan fakta dari para ahli yang dipercaya, belajar tentang langkah-langkah perlindungan menjaga diri dari virus corona, hingga bekerja dengan organisasi yang dapat mendukung kesejahteraan mental dan emosional masyarakat di tengah persoalan global ini.

"Selain itu, kami juga akan fokus pada kisah-kisah inspiratif tentang bagaimana begitu banyak dari kita di seluruh dunia dapat terhubung dengan cara besar dan kecil untuk membantu sesama," tulis mereka.

3. Perubahan rencana pernikahan

Sepupu Pangeran William, Putri Beatrice, menyesuaikan rencana pernikahannya menyusul kasus virus corona yang meningkat di beberapa negara.

Istana Buckingham mengumumkan pada hari Rabu, bahwa putri tertua Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson itu memutuskan membatalkan resepsi pernikahan bersama tunangannya Mapelli Mozzi di Taman Istana Buckingham dan sedang meninjau semua rencana untuk pernikahan tanggal 29 Mei.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa Beatrice dan Mapelli menyadari pentingnya memikirkan kesejahteraan para anggota keluarga yang lebih tua serta orang-orang yang akan hadir dalam pertemuan besar.

"Pasangan itu akan dengan hati-hati mempertimbangkan saran pemerintah sebelum memutuskan apakah pernikahan pribadi mungkin terjadi di antara sekelompok kecil keluarga dan teman," demikian diungkapkan dalam pernyataan itu.

4. Ratu Elizabeth meninggalkan Istana Buckingham

Ratu Elizabeth dilaporkan akan meninggalkan rumahnya di Istana Buckingham ke Kastil Windsor pada hari Kamis, satu minggu lebih awal dari yang direncanakannya untuk pergi untuk liburan Paskah.

Ratu berusia 93 tahun itu kemungkinan akan tinggal di Kastil Windsor setelah Minggu Paskah.

Meski begitu, ia masih menerima tamu di Istana Buckingham pekan ini walaupun dengan menerapkan jaga jarak sosial yang direkomendasikan para ahli untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Sebelumnya, menurut Asosiasi Pers Inggris, tidak ada pula jabat tangan ketika Ratu menyambut Panglima Angkatan Laut Kerajaan baru HMS Queen Elizabeth, Kapten Angus Essenhigh dan pendahulunya Commodore Steven Moorhouse di Buckingham Palace, Rabu.

5. Acara tahunan dibatalkan

Istana Buckingham mengumumkan awal pekan ini, bahwa mereka telah membatalkan beberapa acara mendatang yang akan dihadiri oleh banyak orang dan anggota keluarga kerajaan.

Acara yang dibatalkan termasuk Layanan Maundy tahunan di Kapel St George, tiga pesta kebun yang diselenggarakan setiap tahun oleh Ratu Elizabeth di Istana Buckingham dan dua pesta kebun lainnya yang diberikan untuk Not Forgotten Association and the National Trust.

Pihak istana mengatakan masih menunggu keputusan apakah acara mendatang lainnya, termasuk Trooping the Color dan kunjungan kenegaraan oleh Kaisar dan Ratu Jepang, tetap akan berlangsung atau dibatalkan.