Istri Stephen Curry Digugat Rp 157 Miliar, Ada Apa?

Gugatan tersebut dilayangkan oleh sebuah perusahaan yang disewanya untuk membantu meningkatkan visibilitas dan branding-nya.

Robert Flutie, pemilik Flutie Entertainment, mengatakan, dalam gugatan itu disebutkan, Ayesha sepakat untuk mewujudkan impian membangun diri menjadi merek global.

Untuk harapan itu, perempuan itu menandatangani kontrak pada November 2014, demikian diberitakan TMZ Sports.

Lalu,Ayesha berpisah dengan Flutie Entertainment pada Mei 2019. Namun, tak hanya berpisah, wanita ini juga diduga mencoba memotong keuntungan dan ekuitas kepemilikan barang-barang yang dia dapat selama menjadi klien Flutie. 

Ayesha Curry telah mengukir ceruk tersendiri sebagai koki selebritas. Dia memiliki acara sendiri di Food Network, Ayesha Home Kitchen, yang berlangsung selama dua musim.

Selain itu, dia pun menjadi pembawa acara The Great American Baking Show selama satu musim.

Tak hanya itu, Ayesha pun menulis buku masak dan memiliki usaha peralatan masak.

"Ketika saya benar-benar mulai menyelam jauh ke dalam karir saya, saya berkata pada diri sendiri, saya ingin memiliki buku masak."

"Lalu, saya juga ingin berada di Food Network, dan dalam setahun, saya mencapai tujuan itu," kata dia kepada OprahMag.com pada Februari 2019.

"Itu tidak datang tanpa kerja keras. Ada energi dalam menyuarakan sesuatu."

"Ketika kamu mengatakannya dengan keras, kamu kemudian bertanggung jawab untuk tujuan yang kamu tetapkan," tegas dia.

Diberitakan, Flutie juga kini mengincar 50 persen saham di Yardie Girl Productions, perusahaan produksi Ayesha Curry, dan saham dari lini usaha produk komersial homemade-nya.