Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Festival Oktoberfest di Jerman Dibatalkan karena Pandemi Virus Corona

KOMPAS.com - Di saat pandemi virus corona telah memengaruhi berbagai acara besar seperti gelaran Piala Eropa 2020, festival musik, dan pameran seni, kali ini giliran festival Oktoberfest di Jerman terkena imbasnya.

Setiap tahunnya, sekitar enam juta orang datang ke kota Munich untuk menikmati perayaan Oktoberfest selama dua minggu.

Namun, pemerintah Jerman mengumumkan, Oktoberfest yang dijadwalkan pada 19 September hingga 4 Oktober mendatang, telah dibatalkan.

"Risikonya terlalu tinggi," kata Menteri Presiden Bavaria, Markus Soder, saat konferensi pers.

Acara yang memberi pendapatan sebesar 1,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 17 triliun) untuk kota Munich ini biasanya diadakan dengan tenda-tenda penuh meja dan bangku panjang, sehingga praktik social distancing tidak memungkinkan.

Masalah keamanan publik membuat festival ini terpaksa dibatalkan.

Sebelumnya, pabrik bir dan industri perhotelan Munich mendapat manfaat dari Oktoberfest, di mana pengunjung mengonsumsi 1,9 juta galon bir, 100 ekor sapi, setengah juta ayam, dan 140.000 pasang sosis setiap tahun.

Penyelenggaraan Oktoberfest sempat dibatalkan pada abad ke-19 karena pandemi kolera, serta selama Perang Dunia II berlangsung.

Meski beberapa wilayah di Jerman mulai mengendurkan langkah-langkah lockdown, kegiatan atau event besar masih dilarang hingga 31 Agustus 2020.

Walikota Munich, Dieter Reiter, menyebut pembatalan Oktoberfest sebagai "pil pahit" untuk kota Munich, dan para pejabat tidak diberi pilihan lain.

"Kita tidak dapat menyelenggarakan festival rakyat di saat seperti ini," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/22/162613420/festival-oktoberfest-di-jerman-dibatalkan-karena-pandemi-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke