17 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Bisa Dicoba di Rumah

KOMPAS.com - Cara mengatasi perut kembung penting diketahui karena gangguan di sistem pencernaan ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untungnya, ada beberapa cara mengatasi perut kembung alami yang bisa kita coba di rumah. Meski alami, perlu ingat untuk lebih berhati-hati dalam mencobanya, terutama jika ada bahan-bahan di bawah ini yang membuat alergi.

Selain dengan obat, kita bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk menghilangkan rasa kembung di perut. Berikut ini cara mengatasi perut kembung yang dianggap efektif.

1. Menghindari makanan yang meningkatkan gas di lambung

Cara mengatasi perut kembung yang pertama adalah dengan memperhatikan asupan makanan.

Saat sedang kembung, sebaiknya hindari makanan seperti kacang-kacangan, kol, bawang, brokoli, kembang kol, jamur, hingga makanan yang terbuat dari gandum utuh. Sebab, makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gas di lambung.

2. Menghindari makanan berlemak

Untuk mengatasi perut kembung, kita juga perlu mengurangi mengonsumsi makanan yang berlemak. Sebab selain dapat meningkatkan berat badan, makanan berlemak juga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.

Makanan tersebut kemudian akan berdiam lebih lama di lambung, sehingga meningkatkan produksi gas di lambung.

3. Menghindari makanan berserat tinggi untuk sementara waktu

Serat memang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Namun, ada juga makanan berserat tinggi yang mengandung banyak gas.

Setelah menghentikannya sementara waktu, kita dapat mulai menambahkan serat perlahan-lahan dalam menu harian.

4. Mengeluarkan angin-angin di dalam tubuh

Kelebihan gas di tubuh adalah salah satu penyebab perut kembung yang paling umum. Sehingga, saat sedang kembung, sebaiknya jangan menahan untuk mengeluarkan gas yang ada. Bersendawa atau buang angin, bisa dilakukan.

5. Tidak menunda buang air

Buang air bisa menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung. Pasalnya, dengan melakukan kegiatan ini, pergerakan di usus besar pun akan lebih cepat terjadi, sehingga sehingga gas bisa lebih cepat keluar dari lambung.

6. Mengosumsi teh

Saat perut terasa kembung, mengonsumsi teh yang terbuat dari jahe, peppermint, dan kembang lawang bisa jadi pilihan. Sebab, bahan-bahan tersebut dipercaya dapat membantu mengurangi penumpukan gas di lambung.

Meski begitu, Anda sebaiknya menghindari kembang lawang apabila mudah diare.

7. Mengompres perut dengan handuk hangat

Kompres hangat pada area perut yang sakit atau menggunakan bantal pemanas dapat menjadi pilihan cara mengatasi perut kembung yang bisa dicoba di rumah.

Metode ini dapat membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks dan dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat kembung.

8. Berolahraga ringan

Olahraga ringan bisa menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung yang patut dicoba. Dengan melakukan aktivitas fisik, maka rasa tidak nyaman akibat penumpukan gas di lambung akan berkurang.

Berjalan kaki adalah salah satu contoh olahraga sederhana, yang bisa kita lakukan.

Dengan berjalan, otot-otot perut akan menjadi rileks, sehingga gas berlebih yang terperangkap di lambung, bisa keluar. Olahraga lain yang dapat dicoba untuk mengatasi perut kembung adalah yoga.

Melakukan teknik pernapasan dalam menggunakan diafragma, bisa membantu mengatasi perut kembung. Untuk bisa merasakan manfaatnya, Anda perlu berlatih dengan teknik pernapasan ini secara perlahan dan rutin.

10. Memijat perut

Memijat bagian perut, bisa mengurangi rasa kembung. Pijatlah perut selama 15 menit sebanyak dua kali sehari, selama tiga hari. Namun jika sedang menjalani kehamilan, sebaiknya lebih berhati-hati dalam melakukan pijatan.

11. Tidak bicara ketika makan

Tahukah Anda, mencegah terlalu banyak udara masuk ke tubuh, bisa menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung yang efektif? Berbicara ketika makan, merupakan kebiasaan yang bisa menyebabkan hal tersebut.

12. Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, atau bakteri baik yang bisa memberikan manfaat di saluran pencernaan. Contoh probiotik yang dapat kita konsumsi adalah yogurt, kefir, tempe, dan kimchi.

13. Mengonsumsi rempah-rempah

Mengonsumsi beberapa jenis rempah, merupakan salah satu cara mengatasi perut kembung secara alami. Rempah yang dapat digunakan untuk meredakan perut kembung antara lain jahe, jintan, dan daun basil.

14. Menghindari makanan asin

Mengonsumsi banyak garam bisa menyebabkan perut kembung. Sebab, sodium yang ada di dalam garam, bisa membuat tubuh menahan air secara berlebihan.

15. Membatasi kebiasaan mengunyah permen karet

Gula yang terdapat pada permen karet, bisa menyebabkan kembung pada beberapa orang. Tidak hanya itu, mengunyah permen karet juga secara otomatis akan membuat tubuh menelan lebih banyak udara, yang nantinya akan menumpuk di lambung, dan akhirnya menyebabkan kembung.

16. Menghindari minuman bersoda

Soda mengandung banyak gas yang bisa menumpuk di perut. Karbon dioksida yang terkandung dalam soda, juga bisa membuat perut penuh dengan gas. Begitu juga dengan gula dan pemanis buatan yang terdapat di dalamnya.

Sehingga, menghindari minuman bersoda merupakan salah satu cara mengatasi perut kembung yang sederhana namun efektif.

17. Membatasi porsi makan

Banyak orang yang merasa kembung setelah makan dalam porsi banyak. Sehingga, agar kembung cepat reda, sebaiknya makan dalam porsi yang lebih kecil, tapi lebih sering.

Menelan terlalu cepat juga bisa membuat udara masuk lebih banyak ke saluran pencernaan.

Selain itu, kebiasaan seperti minum menggunakan sedotan, akan meningkatkan jumlah gas di lambung. Jadi untuk mencegah perut kembung berkembang semakin parah, sebaiknya hindari minum dengan sedotan.

Perut kembung sebenarnya bukanlah kondisi yang parah dan pada kebanyakan kasus, bisa sembuh dengan baik.

Namun, jika setelah melakukan cara mengatasi perut kembung di atas, kondisi ini tidak juga reda, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang efektif.

Anda juga disarankan berkonsultasi dengan dokter, apabila kondisi perut kembung disertai dengan gejala lain seperti:

• Diare
• Rasa nyeri yang teramat sangat
• Perdarahan saat buang air besar
• Warna feses yang berbeda dari biasanya
• Terjadi penurunan berat badan
• Muncul nyeri dada
• Tidak nafsu makan atau menjadi cepat kenyang

Gejala-gejala di atas dapat menjadi penanda adanya gangguan pencernaan lain yang perlu diwaspadai. Sehingga, pemeriksaan dokter dapat membantu mengidentifikasi jenis gangguan pencernaan yang terjadi, secara tepat.