Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerja dari Rumah? Ini 5 Cara Bikin Atasan Terkesan

Psikolog yang berpraktik privat di Upper East Side, New York, Amerika Serikat, Dr. Marianna Strongin mengatakan, anonimitas bekerja dari rumah membuat banyak orang merasa dilupakan.

Seorang karyawan akan sulit mendapatkan perhatian dari atasan atau kliennya atas kerja keras yang sudah dilakukan, saat era pandemi seperti sekarang.

Meskipun sebaliknya, kinerja karyawan yang rendah mungkin juga tidak akan terlalu disadari oleh atasannya ketika bekerja dari rumah.

"Di kantor, kita akan lebih mudah mengunjungi kubikel rekan kerja atau atasan, atau sebaliknya, untuk mengabarkan pencapaian atau komplain," kata CEO Managerine, Julia McKenna.

Kabar baiknya, ada banyak atasan yang juga tidak terbiasa dengan dinamika seperti saat ini, sehingga kita bisa mengubah gaya kerja untuk lebih menunjukkan nilai di mata atasan.

Bagaimana caranya?

1. Menemukan cara baru untuk merayakan pencapaian

Kuncinya adalah membangun cara baru untuk meningkatkan nilai diri tanpa terkesan terlalu berlebihan.

Konsultan transformasi strategi, Nicole Hudson menyarankan agar kita membuat atasan menyadari tugas-tugas apa yang sudah diselesaikan, dengan cara yang ringkas tetapi informatif.

Misalnya, dengan memberikan laporan mingguan.

Sehingga, mereka akan tetap mendapatkan informasi tentang perkembangan, keputusan dan risiko suatu proyek atau pekerjaan.

Tentunya, sambil menekankan kesuksesan yang telah dicapai.

"Jika kita punya rapat kelompok rutin, alokasikanlah waktu untuk setiap orang menyampaikan pencapaian terbesarnya," kata dia.

2. Jangan malu di depan kamera

Ketika melakukan Zoom meeting atau melalui platform lainnya, banyak orang memilih mematikan kamera, dan hanya menggunakan foto atau bahkan tanpa foto sama sekali.

Mulai sekarang, hindari hal itu. Sebab, menyalakan kamera menunjukkan komitmen terhadap tim untuk hadir secara nyata.

Lakukan hal yang sama ketika bertemu dengan klien.

3. Bersedia mengambil proyek virtual

Jika perusahaanmu tidak banyak bersua dalam rapat virtual, cobalah untuk mengajukan diri atau bersedia mengambil proyek tambahan.

Pekerjaan tambahan seperti ini seringkali dihindari oleh karyawan, namun mengambil pekerjaan tambahan bisa menunjukkan performa tanpa terkesan mengganggu.

"Bagi banyak pekerja, mereka cenderung ingin menghindari pekerjaan yang terlalu berat ketika bekerja di luar kantor."

Demikian kata penulis “The Wall Street Professional’s Survival Guide” sekaligus pelatih karir Roy Cohen.

Setelah itu, cobalah menjadwalkan sesi briefing tambahan dengan atasanmu, baik melalui telepon atau cara lainnya.

"Di sini kita bisa membangun keterikatan dan relasi yang lebih kuat dengan atasan," ungkap Cohen.

"Ketika atasan merasa kita akan bekerja keras dan menghargai mereka lebih, mereka juga cenderung akan melakukan hal sama terhadap kita," ungkap Cohen.

4. Lanjutkan penilaian positif kepada atasan

Ini adalah praktik terbaik lain yang disarankan oleh McKenna.

Sebelum pandemi, kita mungkin cenderung mendiamkan jika ada email atau ucapan lainnya yang diberikan oleh kolega tentang kinerja positif, dan tidak meneruskannya ke atasan.

Namun, sekarang adalah saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kita adalah orang penting dalam tim.

Lanjutkan kesan positif kolega kita kepada atasan sehingga ia akan lebih tahu kinerja kita.

"Praktik ini memastikan atasan kita tahu kerja baik kita tanpa harus diberitahu lewat telepon atau email panjang," kata McKenna.

Dengan membuat proses ini lebih praktis dan sederhana, kita secara cerdas dapat meningkatkan nilai kita secara perlahan, untuk kemungkinan promosi atau kenaikan gaji di kemudian hari.

"Sebagai manager, ini membuatku lebih mudah mendokumentasikan performa baik bawahanku," kata McKenna.

5. Bangun jaringan di luar perusahaan

Setiap bulannya, tantang diri untuk menjadwalkan dua atau tiga pertemuan virtual dengan orang-orang yang belum dikenal sebelumnya.

Jangan ragu untuk mengirimkan email kepada orang atau kelompok di luar tim kerjamu. Manfaatnya mungkin tidak akan terasa saat ini, namun pada jangka panjang.

Menurut Hudson, bergabung dengan berbagai macam pertemuan virtual bisa membuatmu merasakan atmosfer yang berbeda-beda.

"Fokuslah dalam membangun relasi, tetap hadir dan menemukan jalan sehingga kita bisa berada di barisan terdepan untuk diakui dan promosi," kata dia.

Untuk pertemuan virtual tidak resmi, kita bisa berpindah dari meja kerja ke area lainnya di rumah, atau mungkin melakukannya di luar rumah.

Cara ini akan membangun relasi personal yang diharapkan membuat pihak lain merasa lebih rileks.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/11/114334220/kerja-dari-rumah-ini-5-cara-bikin-atasan-terkesan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke