Knockers Kembalikan Kepercayaan Diri Penyintas Kanker Payudara

KOMPAS.com - Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang menyebabkan angka kematian paling tinggi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global.

Jika kanker payudara sudah memasuki stadium lanjut, maka salah satu tindakan yang akan dilakukan adalah mastektomi atau operasi pengangkatan seluruh jaringan payudara, baik salah satu atau keduanya.

Medical Departemen PT Kalbe Farma Tbk, dr. Hastarita menjelaskan, selain dampak fisik seperti pendarahan, infeksi, nyeri, hingga kekakuan bahu, pasien yang menjalani mastektomi. juga bisa merasakan dampak psikologis.

Terutama berkaitan dengan citra diri tubuhnya dan merasa kehilangan feminitasnya.

"Dampaknya penurunan kepercayaan diri. Pasien merasa insecure, self esteem turun, sehingga berdampak pada kualitas hidup," kata dr. Hastarita dalam webinar Breast Cancer Awareness Month 2020, Selasa (8/9/2020).

Knockers menjadi salah satu cara untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka yang hilang tersebut.

Gerakan 1000 Knockers

Knockers merupakan rajutan berbentuk payudara artifisial (buatan) yang lembut, ringan dan nyaman yang dapat digunakan oleh para wanita penyintas kanker payudara pasca mastektomi.

Kalbe Farma berkolaborasi bersama Knitted Knockers Indonesia dan Indonesia Cancer Care Community (ICCC) serta Kitabisa.com untuk meluncurkan Gerakan 1000 knockers.

Knockers rajut dari tujuh jenis benang tersebut nantinya akan diberikan secara gratis kepada para wanita penyintas kanker payudara di Indonesia yang telah menjalani proses mastektomi.

Tak sekadar berfungsi sebagai pengganjal, knockers juga dibuat semirip mungkin dengan bentuk payudara asli.

"Bentuk knockers seperti payudara, menempel di badan, penuh. Tidak cuma sumpalan kecil separuh. Benar-benar mirip, bahkan ada yang dengan bentuk puting," kata Pendiri Knitted Knockers Indonesia, Rosalina Lee.

Ia berharap ke depannya bisa membagikan knockers pada lebih banyak perempuan, dengan tanpa dipungut biaya. Kolaborasi bersama Kalbe menjadi salah satu langkah untuk mengembalikan kepercayaan diri lebih banyak perempuan di Indonesia.

"Kami berharap suatu saat nanti bisa membagikan knockers sebanyak-banyaknya, tidak dipungut biaya. Kalau bisa kita menjangkau sampai ke pelosok-pelosok," ungkapnya.