Lewis Hamilton Padukan Arloji Rp 488 Juta dengan Baju Mirip Taplak Meja

KOMPAS.com - Pembalap Lewis Hamilton tampaknya ingin menunjukkan bahwa dirinya mampu menunjukkan gaya yang "statement" di 2020 ini.

Jawara Formula 1 beberapa waktu lalu tengah menikmati waktu istirahatnya di Tuscany jelang Grand Prix Tuscan 2020. Hamilton tampak berbagi eksperimen busana terbarunya melalui Instagram.

Ia terlihat mengenakan bucket hat, serta kemeja dan celana yang serasi, yakni dengan motif kotak warna-warni, yang oleh laman D'Marge disebut mirip taplak meja.

Hamilton melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam tanpa bingkai, sepatu kets Dior B23, dan arloji IWC mewah yang menarik, sambil bersandar pada sebuah skuter Vespa merah terang, yang "sangat Italia".

Beberapa selebriti juga sempat terlihat tampil berani melakukan padu padan busana, seperti Kevin Hart, Cristiano Ronaldo, Scott Disick, LeBron James, dan lainnya.

Padu padan nyentrik tersebut mungkin bukan untuk semua orang, namun Hamilton menunjukkan dirinya tampak pas dengan penampilan tersebut.

Itu adalah Perpetual Calendar The Big Pilot edisi terbatas versi signature, arloji yang rumit dan mahal.

Big Pilot edisi Lewis Hamilton tersebut memiliki palet merah Bordeaux dan hanya dibuat sebanyak 100 buah.

Di pasar jam tangan seperti Chrono24, arloji tersebut dibanderol dengan harga sekitar 45.000 Dollar Australia atau sekitar Rp 488 juta.

Tetapi, edisi langka dengan skema warna mewah dan asosiasinya terhadap figur selebriti, mungkin akan membuat harga arloji tersebut lebih tinggi lagi di pasaran.

Dalam sebuah Instagram Story, Hamilton memperlihatkan arloji tersebut dari jarak dekat, di mana ia terlihat memadukannya dengan sarung tangan dari kolaborasi Mercedes-Benz dengan Virgil Abloh, "Project Geländewagen".

Warna sarung tangan yang didominasi putih gading dan sedikit aksen berwarna merah sangat serasi jika dipadukan dengan arloji berwarna merah Bordeaux mewah yang dikenakannya.

Bagaimana menurutmu, tampilan keseluruhan Hamilton apakah cukup "statement" atau justru "norak"?