Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berat Badan Naik Secara Tiba-tiba, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mengalami berat badan tiba-tiba naik saat dicek dengan timbangan?

Pastinya kita merasa kaget dan setengah tidak percaya. Bisa juga kita menganggap alat timbangan di rumah sudah tidak akurat.

Penambahan atau penurunan berat badan adalah hal yang wajar. Tapi, jika berat kita selalu bertambah dengan rentang waktu yang sama, kita perlu mengingat kembali apa yang menyebabkan berat badan naik.

Apabila berat badan bertambah sekitar dua kilogram atau lebih dalam hitungan hari atau minggu, sudah saatnya kita memberi perhatian khusus.

"Bagi seorang pria, penambahan sekitar dua kilogram adalah semacam alarm, ada sesuatu yang terjadi di sini."

Demikian kata Lawrence Cheskin, MD, direktur Johns Hopkins Weight Management Center.

Dia menyampaikan, penambahan berat badan sekitar 2,2 kilogram atau lebih cenderung umum di kalangan wanita, namun jarang ditemui pada pria.

Lantas, apa penyebab berat badan bertambah secara tiba-tiba?

1. Mengonsumsi garam terlalu banyak

Konsumsi natrium atau garam menyebabkan tubuh kita menahan air, kata Cheskin.

Air memiliki berat dan volume. Jadi, jika kamu mengonsumsi banyak makanan asin beberapa hari berturut-turut, berat badan bisa tiba-tiba bertambah, menurut dia.

Makanan cepat saji cenderung sarat akan natrium. Selain itu, beberapa makanan yang ada di rumah seperti roti dan daging yang diawetkan juga mengandung natrium.

Jika kita mengisi perut dengan makanan cepat saji, roti, atau daging yang diawetkan, sudah jelas berat badan akan melonjak.

2. Menjalani pengobatan

"Ada banyak obat yang dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata W. Scott Butsch, M.D., direktur pengobatan obesitas di Bariatric and Metabolic Institute di Cleveland Clinic.

Pengobatan bisa memicu hingga 15 persen kasus obesitas, kata Butsch.

Dia menambahkan, obat depresi dan obat penyakit jantung adalah dua penyebab umum kenaikan berat badan pada seseorang.

Juga, obat tidur yang diresepkan, obat penghilang rasa sakit, dan beberapa antihistamin untuk alergi dapat menyebabkan peningkatan berat badan, sebut Butsch.

Sementara itu Cheskin menyebut, steroid dan obat atau suplemen peningkat testosteron bisa memacu kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

3. Makan dalam porsi banyak tanpa disadari

Ini merupakan penyebab paling nyata mengapa berat badan bisa naik secara tiba-tiba, namun orang jarang menyadarinya.

Jika kita meningkatkan jumlah kalori secara konsisten selama satu atau dua bulan, kita akan melihat peningkatan berat badan sekitar 2-5 kilogram, sebut Cheskin.

Harap diingat, kenaikan berat badan ini bisa tidak kita sadari.

"Jika Anda makan 500 kalori lebih banyak seminggu, seiring waktu itu bisa bertambah," katanya.

4. Mengubah pola diet

Jika kita beralih dari diet rendah karbohidrat seperti keto ke diet yang mengandung lebih banyak biji-bijian dan pati, kita akan segera melihat perbedaannya.

Pasalnya, karbohidrat disimpan di otot dan hati sebagai glikogen, dan setiap gram glikogen mengandung sekitar tiga gram air.

Itu artinya, satu porsi makanan cepat saji dapat menyimpan air ekstra di jaringan kita.

5. Baru saja menurunkan berat badan

"Berat badan dan lemak tubuh kita diatur dengan ketat, dan sistem kita akan bertindak untuk menjaganya agar tetap stabil," kata Butsch.

Dengan kata lain, berat badan yang berhasil dikurangi kemungkinan besar akan kembali, meski kita terus melakukan rutinitas penurunan berat badan, tambahnya.

Jika kita baru saja menurunkan berat badan, kemungkinan besar berat yang hilang akan kembali, terlepas dari seberapa banyak kita makan atau berolahraga.

6. Mengalami gangguan endokrin

Sekitar satu dari lima orang dewasa memiliki tiroid yang kurang aktif atau juga dikenal sebagai hipotiroidisme, menurut National Institutes of Health.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, namun Cheskin mengatakan ada sebagian pria mengalami hipotiroidisme, yang dapat memicu kenaikan berat badan signifikan secara tiba-tiba.

Beberapa gangguan hormon lainnya juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, kata Butsch.

Jika kita memiliki gangguan endokrin, gejalanya tidak hanya penambahan berat badan, melainkan juga kelelahan, sakit kepala, gangguan berpikir, depresi, serta mudah tersinggung, menurut Mayo Clinic.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/16/112551820/berat-badan-naik-secara-tiba-tiba-kok-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke