Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan

Pandemi Covid-19 juga membuat banyak minuman rempah seperti jahe merah semakin banyak dikonsumsi.

Jika Anda penyuka minuman jahe, mencoba mengonsumsi jahe merah mungkin bisa dijadikan pilihan.

Seperti diberitakan Kompas.com (29/04/2020), selain rasanya lebih pedas, jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sering digunakan sebagai tanaman obat.

Tanaman ini berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak). Lebih lanjut, mari mengenal lebih jauh tentang manfaat jahe merah.

Manfaat jahe merah

Ada berbagai manfaat jahe merah untuk kesehatan, antara lain:

Untuk mendapatkan khasiatnya, jahe merah dapat dikonsumsi baik sebagai bumbu makanan maupun dikonsumsi sebagai minuman atau jamu.

Kandungan jahe merah, khususnya gingerol dan shogaol, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jahe merah juga diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga bisa membantu meredakan gejala penyakit yang berkaitan dengan aktivitas peradangan atau inflamasi.

Agen antibakteri yang terkandung dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot.

Salah satu penelitian lain bahkan menyebut bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinfalamsi non streoid (NSAID).

Selain itu, jahe merah juga diyakini mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa minyak esensial jahe merah memiliki efek afrodisiak.

Meski begitu, efeknya disebut tidak sedahsyat pasak bumi.

Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh.

Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.

Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa jahe merah juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.

Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.

Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun ke dalam tahap yang normal.

Penelitian lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia.

Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat.

Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat jahe merah yang satu ini.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa air jahe merah efektif meredakan mual pada ibu hamil di trimester pertama alias morning sickness.

Meski demikian, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum air jahe merah terlalu banyak.

Beberapa orang percaya bahwa konsumsi air jahe merah saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran, meski klaim ini sebetulnya belum memiliki landasan yang ilmiah.

Kini juga sudah tersedia banyak minuman jahe merah yang sudah diolah menjadi minuman siap seduh.

Wedang jahe merah

Menurut SehatQ, olahan paling populer adalah menjadikan rimpang jahe merah sebagai bahan baku minuman, seperti wedang jahe, sekoteng, bandrek, jamu, dan lainnya.

Salah satu cara pengolahannya adalah dijadikan wedang jahe. Cara membuat wedang jahe merah adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bahan-bahan berupa 400 ml air, 100 gram jahe, 1 ruas jari kayu manis, 1 batang serai, dan 3 sendok makan gula jawa (sisir).
  • Ambil batang serai dan geprek.
  • Siapkan kayu manis.
  • Didihkan air, masukkan jahe, serai, kayu manis.
  • Masak dengan api kecil, masukkan gula jawa.
  • Cek rasa dan sajikan.

Sekoteng jahe merah

Sementara itu, jika ingin mencoba mengolah sekoteng jahe merah, berikut tahapannya:

Oleh karena itu, usahakan mengolah jahe merah sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.

Untuk mendapatkan rimpang yang berkualitas, jahe merah dipanen pada umur tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Anda juga bisa membelinya di pasar dalam bentuk berbagai olahan, seperti jahe kering, awetan kering, jahe bubuk, minyak jahe, hingga oleoresin jahe.

Sementara menurut Hello Sehat, simpan jahe di tempat kedap udara, seperti topes atau membungkusnya dalam kantong kertas atau kain kering.

Agar kesegarannya terjaga, simpan jahe merah dalam lemari pendingin, di tempat bagian penyimpanan sayur.

Sisa jahe cincang juga bisa disimpan di dalam freezer supaya tetap segar ketika akan diolah menjadi bahan masakan.

Lalu, bagaimana menentukan jahe merah yang masih berkualitas baik?

Jahe berkualitas baik akan memberikan manfaat yang optimal. Tandanya adalah memiliki kulit mengkilap dan bertekstur halus.

Jahe yang sudah mengkerut artinya sudah tidak segar dan bakal memengaruhi cita rasa makanan atau minuman yang nantinya akan diolah.

Jahe yang kualitasnya masih baik juga punya aroma pedas yang segar ketika dicium.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/17/112923220/jahe-merah-khasiat-saran-pengolahan-dan-cara-menyimpan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke