Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Mudah Hilangkan Kulit Mati di Kaki

KOMPAS.com - Kulit mati di kaki bagi beberapa orang dirasa menyebalkan karena dapat mengganggu penampilan.

Namun tak hanya sekadar masalah penampilan, timbulnya kulit mati di kaki bisa menjelaskan kondisi tertentu. Berikut beberapa penyebab kulit mati di kaki.

1. Kurang kelembaban

Salah satu penyebab timbulnya kulit mati di kaki adalah karena kurangnya kelembapan.

Terlalu lama memakai kaus kaki atau sepatu membuat kulit tidak memiliki kesempatan untuk bernapas. Akibatnya kulit menjadi kering atau pecah-pecah.

Apabila harus memakai kaus kaki atau sepatu dalam waktu lama, pilihlah bahan yang membuat kulit bisa bernapas. Misalnya kaus kaki dari bahan katun dan sepatu kulit.

Saat di rumah, lepaskan kaus kaki dan sepatu agar kaki bisa bernapas serta menyerap kelembapan.

2. Kurangnya pengelupasan kulit

Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati yang kurang teratur sering menjadi penyebab munculnya kulit mati di kaki. Ketika kulit mati menumpuk tanpa terkelupas, maka timbul bercak kasar di telapak kaki.

Eksfoliasi dapat menghilangkan penumpukan sehingga membuat kaki lebih halus dan lembut. Ada banyak cara untuk mengeksfoliasi kulit.

Mulai dari eksfoliator manual menggunakan batu apung hingga eksfoliator kimiawi menggunakan masker peel-off khusus kaki.

3. Gesekan

Gesekan terus-menerus menyebabkan timbulnya kulit mati terutama di jari kaki, mata kaki, dan tumit. Biasanya ini dialami oleh atlet atau individu yang aktif.

Perubahan pada alas kaki dapat meminimalkan gesekan kulit kering atau mati. Beralihlah ke sol yang mendukung atau ganti sepatu yang menyesuaikan anatomi kaki.

4. Kondisi kaki atau kulit

Kondisi kulit tertentu menyebabkan kulit kaki kering, mati, atau mengelupas. Misalnya terkena kutu air atau memiliki eksim yang terkadang disertai rasa sakit atau nyeri.

Jika ini masalahnya, perawatan di rumah tidak disarankan. Cobalah mencari perawatan dari dokter kulit.

Cara menghilangkan tumpukan sel kulit mati

Cara terbaik untuk mengatasi kulit mati di kaki adalah dengan menerapkan rutinitas perawatan diri. Berikut beberapa metode yang bisa dicoba

1. Lulur kaki

Lulur kaki termasuk eksfoliator mekanis, artinya scrub dapat menghilangkan kulit mati dengan tekstur konsistensi.

Formula scrub kaki biasanya tebal dan teksturnya berasal dari microbeads atau kacang tanah dan biji-bijian.

Beberapa scrub kaki mengandung minyak esensial untuk menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.

2. Rendam kaki

Merendam kaki dianggap sebagai salah satu cara yang lebih menenangkan untuk mengatasi kulit mati. Hal yang perlu dilakukan adalah merendam kaki di dalam air garam atau larutan lainnya.

Selain melembutkan, merendam kaki bisa menjadi cara untuk mengendurkan kulit mati sebelum pengelupasan mekanis.

3. Gosok dengan batu apung

Batu apung dapat digunakan untuk mengelupas kulit kaki secara mekanis. Cara menggunakannya, sehabis mandi, basahi batu apung dengan air hangat.

Lalu gosokkan batu apung ke kaki. Untuk menghaluskan, gunakan batu apung dengan gerakan memutar yang lembut.

Berhati-hatilah jangan sampai terlalu menekan batu apung ke kaki. Sebab lapisan kulit bisa terkelupas terlalu banyak.

4. Foot peel

Sekarang ini sudah banyak masker pengelupasan khusus untuk kaki. Bertindak sebagai pengelupas kimiawi, masker diformulasikan dengan bahan seperti asam glikolat atau salisilat.

Bahan kimia tersebut dapat menembus beberapa lapisan kulit mati sehingga jadi mengendur dan terlepas dengan sendirinya.

5. Krim kaki

Krim kaki dapat membantu melembapkan kaki. Selain menghaluskan kulit, penggunaan krim kaki yang konsisten dapat mengurangi kekeringan atau kulit mati.

Krim kaki dapat menenangkan dan melembapkan kulit yang terkelupas. Selain itu, krim kaki dapat dioleskan sebelum memakai kaus kaki agar dapat menyerap dengan baik ke dalam kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/22/094717920/5-langkah-mudah-hilangkan-kulit-mati-di-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke