Lihat, Sederet Manfaat Berpuasa untuk Ibu Hamil

Namun, penting untuk diketahui, ketika usia janin masih dalam trisemester pertama, maka disarankan untuk tidak dulu melakukan puasa.

Sebab, pada usia kandungan tersebut, janin membutuhkan banyak asupan makanan yang bergizi demi perkembangannya. 

Nah, untuk bagi ibu hamil yang sudah diberikan izin oleh dokter kandungan untuk menjalankan puasa, tak salah untuk menyimak sejumlah manfaat berpuasa bagi ibu hamil.

1. Mengontrol berat badan

Saat sedang hamil, biasanya nafsu makan bertambah, karena si ibu tak hanya memberi makanan untuk diri sendiri, tapi juga janin di dalam perutnya. 

Ibu hamil memang sering kali merasa lebih cepat lapar, sehingga bisa meningkatkan risiko mengalami kenaikan berat badan yang drastis.

Jika berpuasa, tentu makanan yang masuk pun akan terkontrol, hanya pada saat sahur dan berbuka saja.

Maka hal ini akan menjadi baik dalam konteks usaha menjaga bobot agar tidak terlalu banyak bertambah.

2. Memperbaiki metabolisme tubuh

Di saat berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.

Tentu ini baik untuk tubuh, yang mana sebelumnya mungkin proses metabolisme dalam tubuh sedikit terganggu.

3. Mengurangi risiko diabetes

Ibu hamil biasanya mengalami "ngidam" dan mempunyai keinginan terhadap suatu makanan, secara berlebih.

Bisa saja, makanan tersebut mengandung banyak gula yang dapat menaikkan risiko terkena diabetes.

Pada saat berpuasa, terjadi penurunan kadar gula darah dalam tubuh dan peningkatan kinerja insulin.

Ini terjadi karena tubuh yang memanfaatkan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi selama berpuasa.

4. Menjaga kesehatan jantung 

Dengan berpuasa, ibu hamil pun menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebagai catatan, ingatlah untuk tidak memaksakan diri berpuasa bila kondisi ibu hamil atau janin tidak memungkinkan.

Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan berpuasa saat hamil.