5 Bahan Obrolan Ringan dan Menyenangkan, Cocok untuk Lebaran

Sayangnya kesempatan bersilaturahmi kerapkali rusak karena ada ucapan atau kata-kata yang tidak menyenangkan.

Misalnya saja nyinyiran soal status pernikahan, pekerjaan atau hal pribadi lainnya.

Pertemuan keluarga seperti saat Idul Fitri juga rawan menciptakan kondisi yang tidak menyenangkan.

Salah satunya soal perdebatan soal politik, kebijakan pemerintah atau berbagai isu sensitif lainnya.

Karena itu, kita harus bijak memilih topik pembicaraan bersama kerabat dan keluarga agar pertemuan tetap terasa menyenangkan.

Jangan sampai momen sekali setahun ini rusak hanya karena kita tidak pandai memilih tema obrolan.

Berikut adalah lima topik obrolan aman yang bisa kita pakai saat bertemu keluarga di Hari Lebaran antara lain:

• Cuaca

Pembicaraan soal cuaca mungkin terasa seperti omong kosong namun paling tidak bisa jadi hal yang netral untuk siapa saja.

Awali pembicaraan dengan membahas cuaca yang terjadi belakangan. Misalnya saja soal suhu yang semakin panas atau hujan deras yang turun berhari-hari.

Bisa juga merekomendasikan aplikasi ramalan cuaca kepada kenalan untuk obrolan yang lebih santai dan berguna.

• Olahraga

Topik olahraga cocok dibahas di berbagai kesempatan dengan siapa saja. Kita bisa bicara soal balap motor, Formula 1, sepakbola, bulutangkis dan berbagai jenis olahraga lainnya.

Cobalah membahas turnamen atau pertandingan yang belum lama berlangsung agar lawan bicara tidak kesulitan mengimbangi.

Jika ternyata mendukung tim yang berbeda, hindari membicarakan hal-hal yang tidak menyenangkan.

Alih-alih, fokuslah untuk menjaga obrolan tetap fokus pada hal-hal seperti kinerja tim atau pemain.

• Makanan

Pembicaraan bertema makanan tentu saja cocok menjadi teman menyantap opor dan ketupat Lebaran. Selain itu, topik ini relatif aman dan tidak mudah menyinggung perasaan siapa saja.

Tanyakan rekomendasi restoran atau kedai makanan yang enak dan murah. Bisa juga membahas pengalaman order makanan secara online dari lawan bicara.

Hindari mengeluh tentang makanan yang tidak disukai atau menggurui soal cara memasak.

Sebaliknya, pertahankan tema tetap menyenangkan misalnya membahas kanal youtuber chef terkenal yang berbagi resep berbagai menu makanan.

• Hobi

Selama pandemi, orang banyak mengembangkan hobi baru termasuk memelihara tanaman hias atau burung lovebird.

Karena itu, undang lawan bicara untuk membahas pengalamannya dengan hobi yang dijalankannya.

Semua orang senang diberi kesempatan berbicara soal apa yang disukainya. Kita juga bisa mendapatkan pengalaman atau ilmu baru dari hasil obrolan itu.

Jika ternyata hobinya tidak menarik, pastikan untuk mempertahankan raut muka agar tetap terlihat excited.

Ekspresi yang terlihat bosan hanya akan merusak mood dan pertemuan.

• Hiburan

Beberapa topik terkait yang dibahas contohnya film, serial televisi, podcast, kanal youtube, atau biaya berlangganan Netflix.

Jangan bahas sesuatu yang belum dinikmati oleh lawan bicara kita kecuali dia meminta kita bercerita lebih jauh.

Selain itu, pastikan untuk tidak membahas secara detail plot atau adegan lucunya agar tidak spoiler.

Hindari beradu argumen tentang kualitas hiburan yang dinikmati.

Ingat, pembicaraan ini dilakukan untuk mengisi waktu saat bersilaturahmi sehingga tidak ada perlunya kita berargumen.