Simak, 6 Cara Merawat Tanaman agar Tumbuh Subur

Hal mendasar yang perlu dilakukan untuk memiliki tanaman yang sehat adalah memberikan nutrisi yang baik dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Cahaya, air, udara, nutrisi tanah, dan suhu yang sesuai adalah hal yang harus terpenuhi agar tanaman bisa tumbuh subur, besar, dan kuat.

Sebagai cara merawat tanaman agar tumbuh subur, kita bisa mempraktikkan sejumlah metode berkebun yang dirinci dalam ulasan berikut.

Cara merawat tanaman agar tumbuh subur

Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan sebagai bagian dari cara merawat tanaman agar tumbuh subur:

Menurut SFGATE, selain bahan organik, udara, dan air, kita memerlukan nitrogen, fosfor, dan kalium.

Jika tanah terlalu berpasir atau keras, tambahkan campuran tanah untuk membantu tanaman tumbuh lebih cepat.

Menurut Hunker, beberapa hal yang baik untuk ditambahkan termasuk pupuk kandang, potongan rumput, dan kompos. Kit Juga bisa menambahkan bubuk kopi, kulit pisang, atau kulit telur yang dihancurkan untuk menyiapkan tanah yang sehat untuk tanaman kita.

Pilihlh tempat penyimpanan dengan intensitas cahaya yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Beberapa tanaman menyukai cahaya matahari berlimpah. Jadi, jika menempatkan tanaman itu di lokasi tanpa pencahayaan cukup, daun-daun tanaman tidak akan tumbuh hijau dan cantik, serta pertumbuhannya mungkin akan kerdil.

Di sisi lain, jika tanaman yang kita miliki adalah tipe tanaman yang tidak butuh terlalu banyak cahaya, hindari menempatkannya di tempat yang terkena banyak cahaya matahari langsung karena berisiko membuatnya terbakar dan mengerut.

Jika tidak mengetahui kebutuhan cahaya dari tanaman yang dipelihara, cobalah tanyakan pada penjual tanaman.

Menciptakan keseimbang pencahayaan dapar menjadi salah satu cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan cepat.

Beberapa tanaman menyukai suhu hangat atau panas, sementara lainnya lebih suka suhu dingin. Pastikan suhu sesuai dengan kebutuhan tanaman kita.

Menjaga suhunya tetap sesuai bagi tanaman secara spesifik adalah bagian dari cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan cepat, serta mencegah kerusakan.

Pupuk juga menjadi kunci jika kita mencari cara merawat tanaman agar tumbuh subur.

Jika lebih menyukai metode konvensional, kita bisa menggunakan pupuk serba guna. Kita bisa mengaplikasikannya menggunakan aplikasi campuran dan mencampurnya dengan air dalam kaleng penyiram, atau menggunakan pengumpan dan menempelkannya ke selang.

Kotoran juga membuat pupuk alami yang sangat baik dan mengandung nitrogen, fosfor, serta banyak nutrisi lainnya untuk memastikan pertumbuhan tanaman lebih cepat.

Kita juga bisa menggjnakan metode pupuk non-konvensional, seperti Pil KB lama.

Pil KB mengandung estrogen atau oksitosin yang dapat membantu menciptakan hormon pertumbuhan pada tanaman.

Ada dua cara untuk menggnakannya. Pertama, kita bisa menambahkan beberapa pil KB ke tanah setiap 2-3 bulan untuk berfungsi sebagai semacam makanan nabati.

Cara lainnya adalah mencampurnya dengan air yang kita gunakan untuk menghidrasi tanaman. Rasionya adalah satu pil KB per 3,5 liter air.

Untuk pemupukan, gunakan 1 sendok makan minyak jarak ke tanah dan menyirami tanaman dengan baik. Minyak jarak berfungsi sebagai pupuk.

Jika kita secara tidak sengaja meletakkan tanaman yang membutuhkan naungan di bawah sinar matahari langsung, kita bisa menggunakan minyak jarak untuk merevitalisasinya.

Selain itu juga, jika kita punya tanaman yang secara tidak sengaja disiram dengan pestisida, penggunaan minyak jarak bisa menbantu menghidupkannya kembali dalam waktu singkat, yakni hampir dalam semalam.

Setiap tanaman memiliki kebutuhan penyiraman yang berbeda-beda. Memberi tanaman terlalu banyak air akan merusaknya sama dengan jika kita tidak cukup menyiramnya.

Sayangnya, tidak ada pedoman sederhana untuk menentukan berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman kita. Namun, ada beberapa tanda fisik yang dapat diperhatikan.

Misalnya, jika daunnya tumbuh lambat, tampak terkulai atau ujungnya berwarna cokelat, kemungkinan tanaman tidak mendapatkan cukup air. Sedangkan jika akarnya membusuk, ada air di bagian bawah pot, atau jika daun tanaman memiliki bagian yang busuk, kita mungkin menyiramnya terlalu banyak.

Pastikan tanaman memiliki drainase yang baik untuk mencegah kebusukan akar.

Di atas tanah, daun tanaman mengubah karbon dioksida di udara menjadi gula dan pati, yang akan memberi makan tanaman.

Menyediakan siirkulasi udara yang baik sama dengan memberi tanaman cukup makan.

Di bawah tanah, akar tanaman membutuhkan oksigen yang diturunkan dari air untuk mengirim nutrisi ke seluruh bagian utama tanaman.

Untuk memastikan kebutuhan udara, pastikan selalu mengacu pada kebutuhan spesifik tanaman dan lokasi untuk menentukan keseimbangan yang tepat.

Mempertahankan semua elemen yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik tidak hanya membuat tanaman kita tetap hidup, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan yang lebih sehat dan waktu tumbuh yang lebih cepat.