Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Game Tak Pengaruhi Perilaku Kekerasan di Dunia Nyata

KOMPAS.com – Pandemi yang membatasi gerak anak memaksa mereka mencari alternatif hiburan lain dalam rumah. Video game biasanya menjadi pilihan.

Kendati demikian, tak sedikit orangtua yang khawatir tentang video game yang dimainkan oleh anaknya. Apalagi, jika game tersebut mengandung unsur kekerasan, yang kabarnya dapat membuat anak terpengaruh dan melakukan kekeraasan di dunia nyata.

Namun, sepertinya kini para orangtua sudah bisa bernapas lega. Pasalnya, sebauah studi menemukan bahwa tak ada hubungan antara memainkan video game dengan unsur kekerasan dan melakukan kekerasan di dunia nyata.

Ya, menurut laporan US News, studi yang baru saja diterbitkan di Journal of Economic Behavior & Organization tersebut berhasil mengusir ketakutan orangtua.

Disebutkan, tak ada bukti nyata bahwa memainkan video game dengan unsur kekerasan dapat membuat anak melakukan kekerasan di dunia nyata, berlawanan dengan pendapat yang mengatakan bahwa orangtua perlu memperhatikan jumlah perilaku kekerasan dalam video game yang dimainkan anak.

Studi tersebut memang menemukan bahwa ada orangtua yang melaporkan bahwa anak mereka menjadi lebih sering menghancurkan sesuatu saat bermain video game dengan unsur kekerasan, namun, anak tidak pernah menyakiti orang lain.

Hal inilah yang membuat para peneliti mengamati beberapa anak laki-laki berusia 8 hingga 18 tahun, umur yang paling umum memainkan game semacam itu.

Hasilnya, ditemukan bahwa meskipun video game berunsur kekerasan dapat membuat seorang anak gelisah, tetapi agitasi itu tidak berubah menjadi perilaku kekerasan terhadap orang lain.

Intinya, meski agitasi dapat menjadi perhatian bagi orangtua dan profesional medis, perhatian utama para peneliti, yaitu perilaku kekerasan terhadap orang lain, cenderung tidak terlihat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/10/074529020/video-game-tak-pengaruhi-perilaku-kekerasan-di-dunia-nyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke