Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Setop Ngidam Makanan Tak Sehat demi Turunkan Berat Badan

Itulah mengapa keripik, gorengan, makanan yang dipanggang, es krim, atau makanan cepat saji tampak sangat menarik.

Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa 97 persen wanita dan 68 persen pria dilaporkan mengidam makanan-makanan tidak sehat tersebut.

Tetapi, sayangnya, kita tidak bisa mengabaikan masalah ngidam ini begitu saja karena dengan melakukan penghindaran makanan, hal itu justru dapat meningkatkan intensitas mengidam.

Jadi, kuncinya adalah tetap mengonsumsi makanan yang benar-benar dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengidam.

Strategi lainnya adalah memiliki pilihan yang lebih sehat dari apa yang kita idamkan, sehingga kita dapat merasa lebih puas tanpa harus menggagalkan diet.

Nah, apabila kita merasa mendambakan makanan-makanan yang tidak sehat, kita bisa mencoba beberapa tips berikut ini.

1. Makan sup

Memulai makan sup memiliki efek yang sama seperti makan sepotong buah sebelum mengonsumsi makanan utama.

Karena sup dapat mengisi tubuh kita dengan lebih sedikit kalori, berkat kandungan airnya yang tinggi.

Sebuah studi menunjukkan, mengonsumsi kaldu atau sup berbasis sayuran sebelum makan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi saat kita makan.

Banyak ahli penurunan berat badan menyarankan klien mereka untuk makan sup setiap hari untuk membantu mereka menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Carilah sup yang rendah kalori seperti sup sayuran, sup tomat, atau pilih yang memiliki jumlah serat tinggi seperti sup kacang.

Satu studi menemukan, menikmati sup sebagai hidangan pertama membantu peserta studi makan sekitar 20 persen lebih sedikit kalori atau rata-rata 134 kalori lebih sedikit saat makan.

Terlebih lagi, meskipun mereka makan lebih sedikit kalori, mereka tetap merasa lebih puas.

2. Mengonsumsi buah kaya serat

Buah membantu meningkatkan serat dalam makanan yang membantu kita tetap kenyang.

Apalagi, pilihan buah yang kaya air akan membantu mengirim sinyal dari perut ke otak bahwa kita sudah kenyang.

Beberapa pilihan buah kaya serat yang dapat dicoba adalah semangkok raspberry yang dikemas dalam 8 gram serat, dan semangkok blueberry yang memiliki 6 gram serat.

Sementara itu, sebuah apel berukuran sedang memiliki hampir 4,5 gram serat, pir memiliki 5,5 gram serat, dan jeruk berukuran rata-rata memiliki sekitar 4 gram serat.

Sebuah penelitian kecil di Brasil menemukan, peserta yang makan apel atau pir sebelum makan utama kehilangan banyak berat badan, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah sebelum makan.

3. Mendapatkan protein yang sehat

Dalam hal mengidam, makanan kaya protein bisa menjadi teman terbaik kita.

Sumber protein yang baik dan berperingkat tinggi pada indeks rasa kenyang dapat ditemukan dalam telur, greek yogurt, ikan, dan pilihan ayam tanpa lemak.

Untuk efek terbaik, cobalah memulai hari dengan beberapa protein (sekitar 25-30 gram saat makan pertama) guna membantu menjaga rasa lapar dan nafsu makan kita.

Selain itu, protein juga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.

Faktanya, satu studi menemukan, mengonsumsi telur atau ayam tanpa lemak untuk sarapan lebih mengenyangkan dan membantu peserta studi makan lebih sedikit kalori saat makan siang dibandingkan dengan sarapan rendah protein.

4. Memanjakan diri dengan cokelat

Menurut penelitian, cokelat adalah makanan yang paling diidamkan.

Jika kita merasa mengidam cokelat, pilihlah sekitar 28 gram cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kakao.

Cokelat hitam memiliki jumlah gula dan kalori yang lebih rendah dan dikemas dengan antioksidan yang bermanfaat.

Dengan demikian, makanan ini mampu membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk mengendalikan rasa lapar dan mengidam.

Pilihan bagus lainnya adalah membuat puding protein cokelat dengan mencampurkan 170 gram greek yogurt polos dengan 2 sendok teh bubuk kakao, lalu aduk untuk menggabungkan.

Protein dalam greek yogurt akan membantu kita tetap kenyang sementara bubuk kakao akan memuaskan keinginan kita akan cokelat.

5. Pilih untuk makan oat

Oat adalah biji-bijian kaya serat yang sering direkomendasikan untuk manfaat kesehatan jantung, tetapi beberapa penelitian menunjukkan oat juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengidam.

Oat sangat tinggi dalam jenis serat makanan larut yang disebut beta-glukan, yang telah terbukti memicu hormon lapar dan membuat kita kenyang lebih lama.

Terlebih lagi, beta-glukan mampu memperlambat pencernaan untuk menjaga gula darah dan nafsu makan tetap terkendali.

Semangkok oat memiliki sekitar 150 kalori dan 4 gram serat penghancur rasa lapar.

Selain menikmati oat untuk sarapan, cobalah memasukkan oat ke dalam sup, salad, hingga makanan penutup atau dessert.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/19/125108620/5-tips-setop-ngidam-makanan-tak-sehat-demi-turunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com