Sneaker Tamiya dan Slip-On Nyi Roro Kidul, Sepatu Unik di USS 2021

KOMPAS.com - Para sneakerhead tentunya sudah tidak sabar untuk datang ke acara sneakers tahunan yang satu ini. Ya, apalagi kalau bukan Urban Sneaker Society (USS).

Di tahun 2021, USS akhirnya kembali digelar secara offline setelah di tahun sebelumnya acara ini harus diselanggarakan secara daring akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Seperti pada acara-acara yang sebelumnya, USS 2021 ini tentunya menghadirkan berbagai macam pilihan merek sneaker mulai dari lokal hingga luar negeri.

Selain itu, di acara USS 2021 kita juga bisa melihat beberapa koleksi sepatu yang tidak hanya menarik tetapi juga unik.

Misalnya saja, koleksi sneaker yang dimodifikasi atau di-custom oleh Never Too Lavish (NTL) dengan warna, desain, dan bentuknya yang menyerupai sebuah mobil tamiya.

"Dari kerja sama itu akhirnya kita kepikiran ada satu tamiya yang lumayan ikonik namanya Bigwig," kata dia kepada Kompas.com di USS 2021, JCC Senayan, Jumat (3/12/2021).

"Kita buatlah desain sneaker itu persis seperti Bigwig mulai dari warnanya, bentuknya, kita benar-benar buatnya otomotif banget."

Jadi, ini kolaborasi bertiga antara NTL dan Tekno  yang menggunakan tamiya Bigwig," sambung dia.

Adapun tiga jenis sneaker yang dimodifikasi dengan desain tamiya itu terdiri dari sepatu Air Jordan, Air Max 1, dan New Balance 550.

Azka juga menyebutkan, rencananya sneaker dengan desain tamiya Bigwig ini akan dilelang dalam satu paket (sepatu, box tamiya, dan tamiya Bigwig yang telah dimodifikasi dari material sepatu) mulai dari Rp 3,5 juta dengan target penjualan berkisar Rp 15-20 juta.

"Untuk saat ini kita pengennya display aja sebenarnya, tapi kalau memang ada yang mau biar adil akan kita lelang. Kalau peminatnya banyak akan kita bikin beberapa series," ujar dia.

Selain sneaker tamiya, tahun ini NTL juga memperkenalkan produk-produk "useful" yang materialnya dibuat dari daur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Beberapa produk tersebut di antaranya sofa yang dimodifikasi dengan jaket dan sweater yang sudah terpakai. Lalu, ada kap lampu yang materialnya mengambil dari sepatu bekas, serta wadah tisu.

Sebab, desain booth-nya yang menampilkan replika tempat tidur Nyi Roro Kidul ini cukup menarik perhatian pengunjung.

Desain booth yang unik ini memang dirancang khusus untuk merilis sepatu Compass/347 Quarter of a Century yang merupakan hasil kolaborasi antara Compass dengan UNKL 347 sekaligus untuk memperingati 25 tahun berdirinya UNKL 347.

"Kita bikin replika ini karena kolaborasi bersama UNKL 347 yang dulu menemukan inspirasi dalam membuat brand-nya di Batu Karas atau masih di garis pantai selatan," kata perwakilan dari pihak Compass.

"Dari situ kita bikin satu sampai 25 sepatu untuk merayakan ulang tahun UNKL 347 yang ke-25 dan spesialnya di sepatu terakhir ini kita masukkan desain dengan lukisan Nyi Roro Kidul," ujar dia.

Lukisan karya sang maestro Indonesia, Basoeki Abdullah pada tahun 1955 ini juga dipilih sebagai desain akhir dari koleksi Compass/347 untuk mewakili rasa hormat terhadap kebudayaan Indonesia yang menjadik cikal bakal terbentuknya kedua merek lokal ini.

Menurut perwakilan dari pihak Compass, slip-on dengan lukisan Nyi Roro Kidul ini diproduksi secara terbatas hanya 250 pasang saja dengan harga Rp 1.108.000 dan sekarang semuanya sudah habis terjual.