Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Makanan yang Bisa Disajikan Saat Merayakan Natal, Apa Saja?

KOMPAS.com - Perayaan Natal tak hanya identik dengan Sinterklas atau pohon Natal.

Momen spesial ini juga dirayakan dengan berbagai hidangan istimewa di atas meja makan.

Menjelang atau ketika hari Natal, anggota keluarga biasanya akan berkumpul di ruang makan untuk menikmati beragam makanan dan minuman yang tersedia.

Mulai dari susu, kudapan, hingga menu utama, selalu siap menjadi teman pendamping.

Khususnya tatkala masing-masing anggota keluarga bercengkrama dan berkumpul selama Natal.

Lalu, apa saja makanan yang wajib ada ketika Natal?

Kamu tentunya sudah tidak asing dengan kue jahe atau yang populer disebut gingerbread.

Karena kepopuleran kue yang satu ini, kue jahe sampai dijadikan ikon Natal hingga karakter animasi di sejumlah film/ kartun anak.

Kue ini menyuguhkan cita rasa jahe yang kaya dan menghangatkan.

Awal mulanya, kue jahe merupakan kreasi makanan orang Eropa yang mendapat rempah-rempah dari kawasan Asia.

Pada abad pertengahan, orang Eropa memang berambisi merajai jalur perdagangan rempah-rempah, karena komoditas ini sangatlah penting bagi mereka.

Lambat laun, resep kue jahe terus berkembang dan setiap daerah punya keunikan rasanya masing-masing.

Menurut cerita, Ratu Elizabeth I dari Inggris adalah orang pertama yang membuat roti jahe menjadi laki-laki.

2. Eggnog

Eggnog adalah minuman yang terbuat dari susu dan telur dengan cita rasa manis.

Meski minuman ini populer sebagai hidangan khas Natal, awalnya hanya para elite dan orang kaya yang bisa menikmati eggnog karena bahan pembuatannya sangat mahal.

Bangsawan Inggris biasa menyajikan eggnog sebagai minuman musim dingin yang hangat dan ditambahkan brandy dan sherry agar tidak mudah rusak.

Tapi, seiring berjalannya waktu, koloni-koloni di benua Amerika pada tahun 1700-an, mengganti brandy dan sherry dengan rum.

Berawal dari itu, rum juga disebut grog. Para bartender lantas menamai minuman ini dengan egg-n-grog dan berubah menjadi eggnog.

3. Jeruk Natal

Jeruk ternyata tidak hanya identik saat perayaan Tahun Baru Cina saja, lho. Sebabnya, ketika Natal, buah ini juga bisa disajikan.

Awal mula jeruk menjadi buah khas Natal bermula ketika ada cerita menyebut Santo Nicholas -yang dikenal sebagai Sinterklas- pada abad ke-19 sering meninggalkan jeruk di kaus kaki Natal.

Jeruk dipilih karena harganya yang terjangkau, dibandingkan koin emas yang diharapkan banyak orang ditinggalkan oleh Sinterklas di dalam kaus kaki Natal.

4. Fruit cake

Di urutan ke-4 ada fruit cake yang sering menjadi adalan di atas meja makan ketika Natal.

Ketika Ratu Victoria dari Inggris masih berkuasa, fruit cake adalah makanan berkelas ketika Natal.

Fruit cake dibuat dari buah dan kacang kering yang diawetkan dari musim gugur dan disimpan untuk acara-acara khusus.

Meski begitu, sebenarnya fruit cake sudah dikenal ketika Romawi masih eksis. Kala itu, fruit cake bernama satura dan bisa diawetkan.

Anak-anak pastinya menyukai makanan khas Natal yang satu ini. Dari nama dan bentuknya, tentu sudah bisa ditebak bahwa permen tongkat punya cita rasa yang manis legit.

Awalnya, permen ini diciptakan untuk menghibur anak-anak selama misa Natal berlangsung.

Ide untuk membengkokan salah satu ujung permen tongkat, diyakini terinspirasi dari tongkat gembala.

Tapi, beberapa orang mengatakan bahwa lengkungan di permen tongkat sengaja dibuat supaya mudah digantung di pohon Natal.

Dalam beberapa cerita, warna putih pada permen tongkat melambangkan kemurnian. Sedangkan, warnamerah dipiluh sebagai simbol darah Kristus.

Pada tahun 1920-an Amerika, permen tongkat mulai diproduksi secara massal dan mulai menjadi simbol Natal.

6. Acar Natal

Kamu mungkin terbiasa melihat lampu, bintang, dan pernak-pernik lainnya tergantung di pohon Natal.

Tapi, pada zaman dahulu, konon kabarnya orang-orang juga mengantungkan hiasan acar untuk mendatangkan keberuntungan.

Beberapa cerita sejarah mengklaim, kebiasaan ini berasal Jerman. Tapi, ada juga yang menyebut acar menjadi simbol keberuntungan sebab seorang prajurit Jerman-Amerika secara ajaib pulih usai memakan acar saat waktu Natal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/24/071500720/6-makanan-yang-bisa-disajikan-saat-merayakan-natal-apa-saja

Terkini Lainnya

Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com