Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 "Rahasia" Pohon Natal yang Perlu Kita Ketahui

KOMPAS.com - Sama seperti beberapa hiasan lainnya, pohon Natal sudah seperti hal wajib yang harus dipasang di rumah menjelang Natal.

Namun, tahukah kamu kalau pohon Natal menyimpan beberapa rahasia? Misalnya, 12 rahasia pohon Natal berikut ini.

Begini cara memastikan pohon Natal tetap “segar”

Untuk memastikan pohon Natal dapat bertahan hingga tahun baru, cobalah beberapa tips dari This Old House berikut ini:

Pertama, pegang salah satu cabang pohon di antara ibu jari dan jari telunjuk. Lalu, kencangkan dengan lembut dan tarik ke arah diri kita sendiri. Jika kita menarik segenggam needle atau daunnya yang berbentuk jarum, artinya pohon itu sudah melewati masa jayanya.

Setelah itu, hancurkan needle lalu hirup untuk memastikan pohonnya harum.

Terakhir, pantulkan pohon dengan cara memegangnya beberapa cm di atas tanah dan menjatuhkannya. Jika ada needle yang rontok dari bagian dalam, berarti pohon normal, tetapi jika bagian luarnya yang jatuh, artinya pohon terlalu kering.

Pohon Natal asli perlu recutting

Menurut National Christmas Tree Association (NCTA), memotong ujung batang pohon sangat penting untuk mengalirkan air ke seluruh cabang.

Jadi, minta penjual untuk memangkas sekitar 1,27 cm dasar pohon untuk membuka kembali pori-pori yang menyerap air. Namun, jangan meruncingkan atau memotongnya secara miring, ya. Sebab, hal ini akan mengurangi luas permukaan jaringan yang menyerap air, dan mempersulit pohon untuk tetap tegak di stand-nya.

Mengebor lubang di dasar batang juga tidak boleh dilakukan karena tidak meningkatkan penyerapan air.

Pohon Natal “asli” tak perlu diberi "makanan”

Menurut NCTA, tak ada yang lebih baik bagi pohon Natal segar selain air. Pasalnya, beberapa zat aditif dan ramuan rumahan dapat merusak retensi kelembaban pohon Natal dan meningkatkan gugurnya needle.

Pengawet pohon pun tidak diperlukan. Apalagi, menurut National Capital Poison Center, pengawet ini berpotensi berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan yang mungkin menelannya.

Pohon Natal “asli” butuh banyak air

Setelah pohon berdiri, segera beri air bersih dan sebanyak mungkin. Sebab menurut This Old House, pada beberapa hari pertama, pohon cemara akan menyedot setidaknya satu galon air.

Jumlah air yang dikonsumsi sebenarnya dapat bervariasi bagi setiap pohon, jadi, selama beberapa hari pertama, segera isi saat air di stand base hampir habis agar tetap stabil.

Jangan biarkan ketinggian air turun melebihi batas agar tidak membentuk pitch, yang menutup kemampuan pohon untuk menyerap air.

Sebuah tree stand harus memiliki dasar air yang menyediakan 1 liter air per inci diameter batang, yang juga harus disesuaikan dengan pohon kita. Beberapa stand juga memiliki cincin melingkar di bagian atas, jadi cincin itu harus cukup besar agar batang dapat melewati lubang.

Dapat memicu alergi

Menurut American Christmas Tree Association, meski alergi pohon pinus jarang ditemukan, pohon Natal asli diketahui sering membawa spora jamur mikroskopis yang dapat memperburuk gejala alergi, seperti bersin, mata berair, dan hidung gatal.

Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh SUNY Upstate Medical University pada 2011 silam menemukan bahwa sampel kecil dari pohon Natal membawa sekitar 50 jenis jamur yang dua pertiganya dapat menyebabkan gejala seperti demam.

Pohon hidup juga dapat berkontribusi pada peningkatan jamur dalam ruangan sebanyak enam setengah kali. Jadi, jika lebih menyukai pohon asli daripada pohon buatan, singkirkan puing dan kotoran dari pohon sebelum membawanya masuk.

Membilas pohon dengan selang dan membiarkannya di tempat yang hangat hingga kering selama beberapa hari atau menggunakan kompresor udara juga bisa jadi alternatif.

Tinggi pohon perlu diperhatikan

Pilih pohon dengan tinggi 30 cm lebih pendek dibanding tinggi area ruang pajang, sehingga kita punya ruang yang cukup untuk stand.

Tidak bisa didekorasi dengan terburu-buru

Sebagian besar pohon asli akan menetap dan membuka selama beberapa jam, jadi kita harus menunggu untuk mulai menggantung lampu dan ornamen.

Perlu lampu yang banyak

Menurut Better Homes & Garden, kita harus memasang untaian berisi sekitar 100 lampu untuk setiap 30 cm di pohon. Lalu, membuat pohon tampak bercahaya dari dalam ke luar akan memberikan tampilan paling dinamis.

Untuk memasang lampu, mulailah dari pangkal batang dan naik ke atas. Lalu, lilitkan lampu di setiap cabang utama dari batang ke ujungnya.

Menurut Today Show, pohon Natal adalah salah satu penyebab kebakaran. Apalagi, saat pohon Natal terbakar, tak jarang pohonnya meledak dengan cepat.

Hal ini biasanya disebabkan karena pohon kering dan tidak mendapatkan asupan air yang cukup.

Selain itu, menempatkan pohon terlalu dekat dengan sumber panas seperti perapian, pemanas ruangan, dan lilin juga bisa menjadi penyebab kebakaran. Lampu yang rusak pun bisa menjadi sumber kebakaran.

Jadi, pastikan untuk menjauhkan pohon setidaknya atu meter dari sumber panas dan pastikan agar lampu tidak rusak. Lalu, jangan lupa untuk mematikan lampu saat tidur atau meninggalkan rumah.

Pohon asli dan buatan sama-sama punya keuntungan

Menurut Better Homes & Gardens, pohon Natal buatan hadir dalam berbagai varian warna dan gaya, mudah ditata, dan hampir tak memerlukan perawatan, serta dapat bertahan-bertahun-tahun.

Sementara itu, pohon asli tentu lebih baik untuk lingkungan karena tak memiliki residu kimia dan dapat didaur ulang. Pohon asli juga mendukung kesejahteraan petani pohon dan menghadirkan aroma pinus yang khas.

Tidak semua pohon buatan itu sama

Jika ingin membeli pohon buatan yang akan terlihat segar bertahun-tahun, Consumer Reports merekomendasikan untuk membeli pohon dengan label “true needle” atau “terasa asli” yang mirip dengan pohon asli.

Pilih juga model dengan cabang berengsel yang ditempelkan secara permanen dan lebih mudah diatur. Pohon dengan cabang-cabang yang tak permanen biasanya harganya lebih murah, tetapi cabang-cabangnya harus dipasang satu per satu ke tempat-tempat yang ditentukan.

Jika menyukai pohon yang telah dipasangi lampu, pilihlah model yang dilengkapi dengan bohlam yang memiliki soket anti-pelintir dan berlabel "lampu terus menyala" atau "dengan perlindungan saat terbakar". Dengan begitu, jika satu bohlam terbakar, kita tidak akan kesulitan untuk mencari tahu.

Terakhir, pastikan pohonnya tahan api, ya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/24/113518920/12-rahasia-pohon-natal-yang-perlu-kita-ketahui

Terkini Lainnya

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com