Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Robby Purba, Pahami Risiko Tumor Payudara pada Pria

KOMPAS.com - Presenter Robby Purba baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor payudara.

Kabar tersebut dibagikannya secara langsung lewat akun Instagram pribadinya, @robbypurba.

"Alhamdulillah sudah diangkat Tumornya didada abang.. semoga gak berkembang kemana-mana ya… kalau orang Besarin PAYUDARA, kalau abang ‘kecilin’ PAYUDARA hehehe…" tulisnya lewat caption.

Keluhan tersebut membuat kesakitan termasuk saat berolahraga, naik turun tangga dan aktivitas harian lainnya.

Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi publik karena tumor dan kanker payudara dikenal sebagai penyakit yang banyak menyerang wanita.

Banyak yang mengira, kaum adam seperti Robby Purba, nyaris tidak mungkin mengidap penyakit tersebut.

Memahami risiko kanker payudara pada pria

Kasus Robby Purba membuktikan kanker dan tumor payudara bisa dialami oleh pria, termasuk yang masih muda dan aktif berolahraga.

Selama ini, tumor payudara pada pria dikenal lebih sering dialami orang yang lebih tua dan berumur.

Pria yang didiagnosis dengan tumor payudara pada tahap awal lebih berisiko untuk sembuh.

Pengobatan awal biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat jaringan payudara lalu dilanjutkan kemoterapi dan terapi radiasi untuk tahapan yang lebih serius.

Dikutip dari American Cancer Society, tumor payudara pada pria dapat terjadi karena adanya jaringan di bagian tersebut, meskipun secara kasat mata bentuknya berbeda dari wanita.

Anak laki-laki, seperti perempuan, memiliki sejumlah kecil jaringan payudara yang terdiri dari beberapa saluran yang terletak di bawah puting dan areola sampai usia pubertas.

Setelah itu, tubuh perempuan akan berkembang yang berdampak pada bentuk payudara dan sel lobulus di tubuhnya.

Sedangkan anak laki-laki mepertahankan jaringan payudara yang ada dengan sedikit lobulus.

Keberadaan sel-sel di hampir semua bagian tubuh dapat menjadi kanker atau tumor dan dapat menyebar ke area lain.

Tumor payudara terjadi ketika sel-sel di payudara pria mulai tumbuh di luar kendali.

Tumor bersifat ganas atau disebut kanker jika sel-selnya dapat tumbuh serta cenderung menyerang jaringan di sekitarnya.

Demikian pula jika sel tersebut menyebar atau bermetastasis ke area tubuh yang jauh lain.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS menyatakan jenis kanker payudara yang paling banyak terjadi pada pria serupa dengan wanita.

Lembaga pemerintah yang bertugas sebagai pusat pengendalian dan pencegahan penyakit ini menegaskan pula, cara pencegahan terbaik juga sama yakni deteksi dini kanker payudara.

Untuk melakukan deteksi dini, ada sejumlah gejala kanker payudara pada pria yang bisa dikenali antara lain:

  • Benjolan atau pembengkakan pada payudara
  • Kemerahan atau kulit terkelupas di payudara
  • Iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara
  • Keluarnya puting
  • Puting yang tertarik atau rasa sakit di area tersebut

Berbagai gejala tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit kanker payudara pada pria.

Pemeriksaan ke dokter sesegera mungkin akan menjadi cara terbaik untuk meningkatkan risiko kesembuhan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/03/142326920/seperti-robby-purba-pahami-risiko-tumor-payudara-pada-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke