Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

T Line, Sepeda Baru Brompton "Full Titanium", Berat Cuma 7,45 Kg

KOMPAS.com - Pabrikan sepeda handmade tiga lipatan asal Inggris, Brompton baru saja mengumumkan inovasi terbaru yang membuat bobot sepeda lipatnya turun menjadi cuma 7,45 kilogram.

Inovasi terbaru ini dihadirkan Brompton setelah tiga tahun penelitian dan pengembangan demi menciptakan tipe T Line -demikian namanya-,  yang sangat ringan berkat material titanium.

Sebelumnya edisi titanium Brompton hanya menyematkan material tersebut pada bagian triangle, dan fork, serta -sempat di masa lalu- pada seatpost, sementara rangka utama tetap menggunakan besi.

Pada kreasi terbaru ini, rangka utama pun menggunakan material titanium, sementara, fork, seatpost, dan handlebar memakai material karbon.

Sebagai gambaran, berat Brompton konvensional berbahan besi berada di antara rentang 11-12 kilogram.

Nah dengan versi terbaru ini, para penggemar Brompton, terutama kaum urban, yang menginginkan sepeda lipat yang ringan, ringkas, dan efisien tentu akan sangat bergembira.

Bayangkan saja, dengan berat 7,45 kilogram sepeda lipat ini menjadi semakin nyaman untuk dijinjing dengan satu tangan saat harus berganti moda transportasi -misalnya. 

Rangka titanium T Line yang sepenuhnya direkayasa ulang sehingga berbobot 37 persen lebih ringan dari baja asli dan sama kuatnya.

Dengan berat total 7,45 kilogram ini, T Line disebut sebanding dengan roadbike berbahan karbon, namun, orang dengan bobot hingga 110 kilogram, masih bisa mengendarainya.

Brompton menghilangkan dan mendesain ulang hampir setiap elemen sepeda lipat ini, kecuali desain berengsel tengahnya yang membuat sepeda ini menjadi tiga lipatan, khas Brompton.

Brompton juga menemukan mekanisme lipat yang sempurna dari prototipe awal sepeda pertamanya.

Walau sebelumnya tipe P Line disebut-sebut sebagai sepeda lipat Brompton teringan, kehadiran T Line teranyar ini jelas berbeda.

P Line yang sebelumnya menggunakan material standar dengan beberapa titanium dan elemen desain baru.

Sementara, tipe T Line berhasil menemukan inovasi paling mendasar.

Dari hasil tiga tahun penelitian dan pengembangan, Brompton memerlukan teknik konstruksi baru dan lebih dari 150 komponen desain titanium.

Bahkan, Brompton sampai membangun pabrik baru yang didedikasikan untuk membuat suku cadang titanium di Sheffield, Inggris.

Tantangan utama dalam merancang T Line adalah mengembalikan "kekakuan" pada rangka yang mungkin hilang saat beralih ke titanium.

Pasalnya selama ini rangka utama sepeda lipat Brompton terletak pada bahan baja yang sangat kuat. Inilah mengapa beratnya pun lebih terasa.

Untuk memberi gambaran tentang seberapa ringan sepeda lipat, mari kita bandingkan dengan tipe-tipe lainnya.

Untuk P Line terbaru, yang pernah dinobatkan sebagai sepeda lipat Brompton paling ringan saja beratnya 9,65 kilogram. Sementara C Line standar dua kilogram lebih berat dari itu.

Brompton saat acara peluncuran tipe T Line ini menampilkan seorang pengendara yang menyeimbangkan sepeda lipat terbarunya dengan satu jari.

Di acara itu, T Line juga terlihat sangat lincah saat dikendarai. Tapi, kelenturan bingkai titanium dan perbedaannya dengan bahan baja masih harus ditelisik lagi.

Spesifikasi

Brompton meluncurkan dua versi T Line, yaitu T Line One dan T Line Urban.

T Line One dibekali dengan percepatan tunggal. Sementara, T Line Urban mengusung empat percepatan eksternal.

Untuk kaum urban yang menginginkan kelincahan dan kecepatan bermanuver di berbagai tipe jalanan perkotaan, sepertinya T Line Urban adalah pilihan yang tepat.

Tapi apabila penggemar Brompton ingin sepeda lipat dengan bobot 7,45 kg, maka T Line One bisa dilirik.

Yang baru dari T Line

1. Drivetrain baru

Brompton menyematkan drivetrain yang sepenuhnya baru dan tinggal menunggu paten.

Drivertrain terbaru mereka dirancang untuk duduk di dalam lipatan. Desain cerdas diperlukan untuk memastikan bahwa T Line Urban dapat dilipat di mana pun posisi gigi yang digunakan.

Rasio roda gigi juga diuji di Amsterdam dengan jalanan datar dan San Francisco dengan jalanan bergelombang dan sempurna untuk jalan kota.

Drivertrain ini tentunya akan terasa berbeda sebab didukung dengan crankset karbon baru yang menurut Brompton memberikan dorongan daya yang lebih besar.

2. Seatpost baru

Brompton memperkuat karbon dengan pelat baja baja 0,3mm untuk menghasilkan seatpost super ringan yang dapat berdiri untuk dilipat bahkan dikendarai oleh orang seberat 110 kilogram.

3. Mekanisme lipat baru

Sebenarnya sepeda lipat Brompton sudah memiliki mekanisme lipat paling efisien dan ringkas daripada merek sepeda sejenis.

Tapi nampaknya, perusahaan ini masih mencari akal agar mekanisme lipat di sepeda terbarunya makin ringkas.

Pada T Line, Brompton masih memakai mekanisme yang sama tetapi ada engsel baru yang selaras, pegangan stang pegas yang dengan mudah diklik, dan sadel karbon dengan pegangan baru yang terpasang di dalamnya.

Mekanisme ini menghasilkan sepeda yang lebih cepat untuk dilipat dari sebelumnya.

Roda kecil yang ada di belakang dan memungkinkan pengendaranya untuk menggelindingkan sepeda ke diameter yang lebih besar.

Mekanisme ini seharusnya membuat T Line lebih mudah untuk dinavigasi di permukaan jalan yang kurang baik.

4. Rasa berkendara baru

Brompton telah meningkatkan dinamika T Line dengan carbon cranks dan braket bawah titanium untuk pengendaraan yang lebih cepat.

Sifat penyerap goncangan alami titanium juga membuat pengendaraan lebih mulus ditambah carbon fork one-piece dan setang karbon yang lebih lebar.

Spesifikasi ini membuat T Line lebih kaku dan lebih responsif.

Harga Brompton T Line

1. T Line One

  • Kecepatan tunggal
  • Tanpa spatbor
  • Berat 7.45kg
  • Harga mulai dari Rp 68-73 juta.

2. T Line Urban

  • 4 percepatan
  • Dengan spatbor
  • Berat 7.95 kg
  • Harga mulai dari Rp 71-74 juta.

Sepeda ini tersedia secara eksklusif melalui situs Brompton.com dan melalui toko-toko Brompton Junction tertentu di London, New York, Shanghai, Singapura, dan Paris.

Tertarik?

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/20/105646720/t-line-sepeda-baru-brompton-full-titanium-berat-cuma-745-kg

Terkini Lainnya

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com