Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyimpan Tomat di Kulkas, Boleh atau Tidak?

KOMPAS.com - Karena memiliki rasa yang segar, tomat sering digunakan sebagai bahan makanan dalam berbagai sajian.

Sayangnya tomat adalah buah yang gampang membusuk, apalagi jika tidak disimpan dengan benar.

Pertanyaannya, haruskah tomat disimpan di kulkas? Atau lebih baik disimpan di suhu ruangan?

Para ahli mencoba menjelaskan cara menyimpan tomat yang benar.

Menurut Gregory Lofts, wakil editor makanan di Martha Stewart Living, tomat sebaiknya tidak disimpan di kulkas.

Tomat mengandung enzim yang dapat bereaksi terhadap suhu dingin, sehingga membran sel buah rusak dan tekstur tomat menjadi lembek dan bertepung.

"Pada dasarnya kita menghilangkan rasa dan tekstur dari tomat saat kita menyimpan buah itu di kulkas," jelas Lofts.

Ia mencatat, buah tomat juga cepat menyerap bau dari makanan lain di kulkas yang menyebabkan kualitas dan rasa tomat menurun.

"Aturan umum saya adalah jangan pernah menyimpan tomat segar di kulkas," katanya.

Baik tomat yang matang ataupun masih mentah seharusnya disimpan di suhu ruangan.

"Tomat memiliki rasa paling kaya ketika berada di puncak kematangan dan disimpan pada suhu kamar."

Demikian pemaparan Maddy Rotman, head of sustainability di Imperfect Foods.

"Cobalah memakan tomat yang disimpan di kulkas dan tomat yang disimpan di suhu ruangan."

"Kita akan menyadari rasa tomat menjadi samar jika disimpan di kulkas dan kita dapat merasakan semua kemanisan tomat yang disimpan di suhu ruangan."

Berapa lama tomat bisa disimpan?

Durasi tomat untuk bertahan pada suhu ruangan tergantung dari tingkat kematangan buah.

Tomat yang sudah benar-benar matang harus segera dimakan, sementara tomat yang belum matang bisa diletakkan di ruangan yang bersuhu lebih hangat.

Rotman menganjurkan untuk menyimpan tomat dengan sisi batang menghadap ke bawah sampai tomat siap untuk dikonsumsi.

Jika tomat hampir matang dan kita ingin mencegah pembusukan, tomat dapat disimpan di kulkas beberapa hari untuk menghentikan proses pematangan, catat Lofts.

Namun setelah tomat disimpan di kulkas, kita hanya dapat menggunakan tomat itu sebagai bahan memasak, tidak untuk dimakan langsung.

Pasalnya, tekstur dan rasa tomat yang diletakkan di dalam kulkas sudah menurun.

Rotman menceritakan, ia sering menggunakan buah tomat yang sudah keriput sebagai tambahan ke dalam saus merah atau pizza.

"Memasak buah tomat yang sudah lunak adalah cara yang baik agar tomat tidak terbuang sia-sia," kata dia.

Sementara itu, Anina von Haeften, salah satu pendiri Farm to the People menyebutkan jika kita hanya memakan setengah buah tomat, maka setengah sisanya bisa disimpan di kulkas.

Jangan diletakkan di atas meja, karena buah tomat yang sudah dikupas akan mengering.

"Apabila kita berencana menggunakan setengah tomat lagi di hari berikutnya, rasa dan tekstur buah tidak akan terpengaruh," jelasnya.

"Jika kita menyimpan tomat di lemari es, biarkan hingga mencapai suhu kamar sebelum digunakan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/07/171202020/menyimpan-tomat-di-kulkas-boleh-atau-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke