Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lego Foundation Bikin Lomba Berhadiah Rp 2 T untuk Membantu Anak-Anak Usia Dini

KOMPAS.com – Lego Foundation mengumumkan tantangan global berhadiah total 143 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2 triliun untuk mencari solusi terhadap situasi gawat darurat perkembangan generasi muda.

Menurut CEO, Anne-Birgitte Albrectsen situasi yang dimaksud adalah hilangnya akses anak-anak ke layanan pendidikan dan dukungan pertumbuhan lainnya akibat pandemi global.

Kompetisi bernama “Build A World of Play Challenge” ini menantang setiap organisasi di seluruh belahan dunia untuk dapat memberikan dampak positif pada anak-anak muda.

Tantangan tersebut merupakan komitmen Lego di tahun ke-90 untuk memastikan anak-anak mendapat kesempatan untuk belajar sambil bermain, untuk mendukung pengembangan keterampilan holistik mereka.

Dana akan diberikan kepada siapapun yang bisa menemukan solusi inovatif untuk permasalahan yang sedang dihadapi dunia, seperti akses ke pendidikan dan perawatan anak usia dini, ketersediaan nutrisi yang memadai, pemberantasan stres akibat lingkungan tidak baik, perlindungan dari polusi, dan mendukung kesejahteraan sosial serta emosional seluruh anggota keluarga.

Solusi tersebut diharapkan menjadi kontribusi besar untuk kehidupan anak-anak yang baru lahir hingga usia enam tahun.

“Anak-anak adalah calon generasi yang dapat membangun dunia ke arah yang lebih baik.Jika sekarang kita tidak berinvestasi pada anak-anak, maka kita juga tidak berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.”

Antara Maret 2020 hingga Februari 2021, terdapat 167 juta anak di 196 negara yang kehilangan akses ke layanan penitipan dan pendidikan. Di era pandemi yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh, 120 juta anak siswa pra-sekolah dasar kehilangan akses pembelajarannya.

“Saat ini, kita menghadapi “global early childhood emergency” atau situasi gawat darurat terkait perkembangan generasi muda terbesar yang pernah ada di dunia," ujar Anne-Birgitte Albrectsen.

Padahal tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak adalah waktu di mana perkembangan otak berada pada keadaan paling adaptif dan pesat.

Saat itu juga merupakan fondasi awal bagi seorang anak untuk mulai mendapatkan edukasi, khususnya mengenai perilaku yang dapat mendukung kehidupan mereka dalam jangka panjang.

"Kita harus mulai membangun dunia yang mengutamakan masyarakat anak-anak usia dini, dengan membangun sistem pendidikan dan sistem perawatan kesehatan. Hal ini merupakan solusi terdepan untuk menyelamatkan planet kita."

"Dengan adanya Kompetisi ini, kami menghadirkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi kehidupan anak-anak usia dini,” kata Albrectsen.

Hadiah dengan total Rp 2 triliun lebih itu akan tersedia secara global untuk lima organisasi pemenang. Tiga organisasi akan mendapatkan masing-masing sekitar Rp 431 miliar dan dua lainnya akan mendapatkan masing-masing sekitar Rp 215 miliar.

Selain itu, 10 organisasi yang terpilih sebagai finalis akan menerima masing-masing Rp 14 miliar untuk memperkuat rencana yang mereka usulkan, mulai membangun tim, dan meningkatkan keterampilan agar berhasil menerapkan inovasi mereka.

Calon peserta harus mendaftar sebelum 7 April 2022, dan batas waktu pengiriman adalah 17 Mei 2022.

Semua peserta harus melengkapi sistem pendaftaran daring melalui situs learning through play. Faktor-faktor yang akan menentukan pemenang meliputi, seberapa berdampak, kemungkinan untuk dilakukan, seberapa berpusat pada komunitas, dan aspek sustainability itu sendiri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/20/060600820/lego-foundation-bikin-lomba-berhadiah-rp-2-t-untuk-membantu-anak-anak-usia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com