Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 5 Cara Putus dari Pasangan agar Tidak Terjadi Pertengkaran

KOMPAS.com - Setiap pasangan pasti pernah melalui fase-fase sulit dalam hubungannya yang berakhir dengan keinginan untuk putus.

Ketika hubungan sudah di ujung tanduk, kita seringkali merasakan momen-momen emosional saat mempertanyakan kembali rasa cinta kepada pasangan.

Menurut terapis kesehatan perilaku Anjali Kala, LISW, hal ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi.

Tapi, ia menyarankan setiap orang untuk memeriksa dirinya sendiri agar menghindari hubungan yang dipenuhi red flag lebih lama dari yang seharusnya.

“Perhatikan perasaan itu. Tentu, kamu ingin hubungan berhasil. Itu sifat manusia. Jadi, kita cenderung mengesampingkan perasaan itu," kata Kala.

"Namun di sisi lain, kamu tidak bisa mengabaikan perasaan yang membuatmu tidak betah lagi bersama dengan pasangan,” sambungnya.

Cara memutuskan hubungan

Kala mengingatkan bahwa usaha untuk mempertahankan hubungan sah-sah saja untuk dilakukan, terutama jika meminta bantuan orang lain.

Tetapi, ia menyampaikan hubungan tidak dapat diperbaiki secara instan sehingga memerlukan waktu.

Ia juga menambahkan, kemungkinan untuk mempertahankan hubungan dengan sosok yang dicintai bisa saja gagal walau sudah diusahakan.

Agar momen perpisahan dengan pasangan tidak berakhir dengan pertengkaran atau perselisihan, kita perlu mengetahui cara memutuskan hubungan dengan baik.

Untuk lebih jelasnya, simak yang berikut ini.

1. Fokus pada hal positif

Kala mengatakan, sebaiknya kita mengingat dan berfokus pada hal-hal baik yang pernah dilalui bersama pasangan.

Walau momen putus membuat kita seringkali mengingat keburukan mantan, Kala ingin kita mengesampingkan hal ini.

“Tujuannya adalah untuk mencoba mempertahankan apa yang baik tentang hubungan itu daripada fokus pada semua hal yang tidak baik," ujarnya.

"Terutama jika hal-hal berakhir buruk melalui banyak pertengkaran atau perilaku yang lebih ekstrem seperti selingkuh atau menuduh."

2. Berkata secara jujur

Kita sebaiknya berkata jujur kepada pasangan apabila ingin menyudahi hubungan daripada membuat keributan besar.

Jelaskan alasan mengapa kita ingin putus darinya tanpa mencari-cari kesalahan yang pernah dilakukan pasangan.

"Ekspresikan apa yang membuatmu merasa tidak aman dalam hubungan. Itu akan menguatkanmu untuk melakukan yang terbaik," imbuh Kala.

3. Jangan menyeret teman atau keluarga

Ingatlah untuk tidak melibatkan teman atau keluarga saat kita ingin putus dari pasangan sebab hal ini bisa membuat masalah semakin runyam.

Selain itu, keputusan ini juga dapat menyebabkan teman atau keluarga menjadi terusik kenyamanannya.

Kalau pun orang-orang di sekitar ingin membantu kita mempertahankan atau putus dari pasangan, sebaiknya tetapkan batasan.

Jangan sampai mereka mencampuri urusan kita secara berlebihan.

“Kamu dapat mencoba mengatakan, 'Saya menghargai perasaanmu, tetapi saya telah membuat keputusan yang sangat tegas untuk diri saya sendiri'," saran Kala.

4. Pilih tempat dan cara putus yang tepat

Kala menyarankan agar kita tidak memutuskan hubungan melalui pesan singkat atau di tempat yang tidak tepat, seperti di tempat keramaian.

“Lakukan di tempat pribadi karena banyak perasaan mungkin terlibat," kata Kala.

"Orang lain mungkin marah dan menangis. Ini adalah situasi yang intim kecuali jika ada kekhawatiran akan keselamatan fisik."

Jika tidak yakin untuk bertemu secara langsung, Kala menyarankan agar kita menghubungi pasangan melalui video call. 

5. Bersikap tegas terhadap mantan

Pasangan mungkin saja tidak menerima keputusan kita yang memilih untuk memutuskan hubungan.

Mungkin saja ia masih mau mempertahankan hubungan karena rasa cinta kepada kita.

Tapi, jika hubungan tidak membaik tidak ada salahnya bagi kita untuk mengambil keputusan.

Jika membutuhkan waktu untuk sendiri, beri tahu mantan bahwa kita tidak ingin bertemu dengannya kembali, bahkan jika ada ajakan untuk berkumpul dengan teman.

Apabila merasa terganggu dengan ulah mantan yang masih "meneror" kendati sudah putus, Kala menyarankan agar kita memblokir nomornya.

Ingatlah bahwa sesuatu yang orang lain anggap baik, belum tentu baik bagi kita. Jadi pertimbangkan alasan putus dengan pasangan secara matang-matang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/04/115903420/simak-5-cara-putus-dari-pasangan-agar-tidak-terjadi-pertengkaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke