Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ada Orang yang Tak Pernah Terinfeksi Covid-19 Selama Pandemi?

Ada orang yang tidak pernah terinfeksi virus Corona meskipun pandemi sudah berlangsung selama dua tahun.

Padahal, mereka mungkin saja tidak menerapkan protokol kesehatan dengan optimal.

Sebaliknya, ada yang terinfeksi Covid-19 berkali-kali meskipun sudah berusaha melindungi diri termasuk dengan mengikuti vaksinasi.

Risiko terinfeksi Covid-19 bagi setiap orang memang sangat berbeda-beda.

Hal ini bisa ditentukan oleh lingkungan tempat tinggal, penyakit penyerta maupun pola hidup yang kita jalani.

Namun jika tak pernah terinfeksi Covid-19 sama sekali selama dua tahun belakangan, ada lima alasan yang bisa menjadi penyebabnya.

Studi terbaru menyebutkan, kewajiban penggunaan masker di sekolah dapat mengurangi infeksi hingga hampir 25 persen di Amerika Serikat.

Jika belum pernah terinfeksi Covid-19 sama sekali, besar kemungkinan tiga hal itu menjadi penyebabnya.

Membatasi diri dari aktivitas luar ruangan

Sejumlah orang yang merasa kekebalan dirinya sangat lemah amat membatasi diri dari aktivitas maupun interaksi dengan orang lain selama pandemi Covid-19.

Misalnya orang dengan penyakit komorbid, telah menjalani transplantasi organ, yang sedang menjalani kemoterapi atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif.

Tidak sadar jika positif Covid-19

Sejumlah pakar berpendapat jika banyak orang terinfeksi Covid-19 namun tidak terdeteksi.

Khususnya bagi penderita yang tanpa gejala sehingga tidak menjalani tes Covid-19.

Survei CDC AS baru-baru ini terhadap lebih dari 70.000 sampel darah yang diambil selama Januari membuktikan hal tersebut.

Ada sekitar 43 persen orang Amerika yang telah terinfeksi virus tersebut, dibuktikan dengan adanya antibodi di tubuhnya yang tidak didapat dari vaksinasi.

Survei juga menemukan, infeksi di antara anak-anak bahkan lebih tinggi yakni sekitar 58 persen anak-anak terpapar Corona selama pandemi.

Seseorang mungkin tidak pernah terinfeksi Covid-19 selama pandemi karena tidak terjadi penularan klaster keluarga.

Hal ini khususnya dialami oleh keluarga yang menerapkan standar isolasi mandiri dengan benar serta memakai masker.

Keberuntungan

Alasan lain yang secara tidak sengaja melindungi kita dari infesi Covid-19 selama pandemi adalah keberuntungan.

Kita lebih beruntung dibandingkan orang lainnya yang terinfeksi meskipun telah melakukan protokol kesehatan dan menjaga kesehatannya.

"Banyak di antaranya bermuara pada dosis keberuntungan yang besar dan kuat,” ungkap Dieckhaus.

Dari pengalamannya, banyak pasien Covid-19 tidak tahu kapan dan di mana terinfeksi virus tersebut meskipun sudah bersikap super hati-hati.

“Ada banyak keserampangan pada pandemi Covid-19,” kata Dieckhaus.

"Ada orang yang tampaknya memiliki paparan minimal yang mengalaminya, dan ada orang yang memiliki paparan berat yang tampaknya baik-baik saja."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/10/173000520/mengapa-ada-orang-yang-tak-pernah-terinfeksi-covid-19-selama-pandemi-

Terkini Lainnya

Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com