Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Mendapatkan Vaksin Booster

KOMPAS.com - Dalam upaya melindungi tubuh dari virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19, kita perlu mendapatkan vaksin booster.

Dosis ketiga dari vaksin booster ini umumnya tidak memiliki efek samping yang khusus. Penerima vaksin booster rata-rata hanya merasakan pegal di sekitar lengan hingga merasa demam ringan.

Sebelum mendapatkan vaksin booster, Central of Disease Control Amerika Serikat (CDC) mengatakan sejumlah makanan yang dapat meringankan efek samping hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Melansir Eating Well, makanan sehat dan memiliki sifat anti-inflamasi mempunyai manfaat lebih ketika rutin dikonsumsi, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan tak cuma dikonsumsi saat ingin mendapat booster Covid-19.

Secara umum, makanan bergizi tinggi dan mengonsumsi vitamin C dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

"Diet sehat yang dipertahankan dalam jangka panjang dapat meningkatkan respons imun terhadap vaksinasi," kata Dr. Louis Malinow, MD, Dokter Penyakit Dalam dan Penasihat Medis dari Persona Nutrition.

Berbagai makanan seperti kacang-kacangan, ikan, buah dan sayuran dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi dengan lebih baik.

Kemudian, tak ada salahnya jika mengonsumsi makanan yang bersifat anti-inflamasi yang dapat bekerja lebih baik dalam mencegah serta mengatasi peradangan, seperti kunyit.

Kunyit yang merupakan rempah dengan sifat anti-inflamasi dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau rempah segar.

Bubuk kunyit dapat dijadikan minuman herbal, menjadi campuran dalam secangkir teh atau diolah sebagai bumbu masakan.

Selain itu, ikan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik. Misalnya pada ikan salmon, makarel, teri hingga ikan herring. Suplemen seperti minyak ikan juga baik untuk dikonsumsi untuk mengurangi peradangan.

"Minyak ikan mengandung omega-3 yang dapat berubah menjadi senyawa disebut resolvins yang mampu mengatasi peradangan," tambah dia.

Beberapa makanan tersebut dapat dikonsumsi sebelum mendapatkan vaksin booster dan akan lebih baik jika dikonsumsi tidak hanya saat mendapatkan booster.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Para ahli setuju bahwa tetap terhidrasi sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin booster sangat penting.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh tidak hanya dapat memaksimalkan manfaat vaksin, tapi beberapa orang dengan fobia jarum suntik atau riwayat mudah pingsan dapat merasa lebih baik jika tubuh terhidrasi dengan baik.

Sebelum atau sesudah vaksin juga disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih, buah-buahan, sayur atau sup berkaldu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hindari pula konsumsi minuman beralkohol sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin. Sebab, minuman beralkohol dapat membuat tubuh dehidrasi.

Dehidrasi justru dapat membuat nyeri di tubuh, terlebih bagi orang yang baru saja mendapat suntikan vaksin.

Setidaknya hindari konsumsi alkohol satu hari sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin.

Hindari vaksin dalam keadaan perut kosong

Sebelum mendapatkan vaksin booster, dokter menyarankan kita tidak perlu berpuasa sepanjang malam.

Usahakan isi perut terlebih dahulu untuk meminimalisir gejala seperti mual hingga pingsan.

"Saran saya makanlah sesuatu sebelum berangkat, mungkin makanan seperti yogurt, buah, telur atau salad dapat menjadi pilihan yang baik," imbuh Dr. Malinow.

Setelah mendapatkan vaksin booster, beberapa efek samping dapat muncul seperti nyeri lengan, demam ringan atau nyeri tubuh.

Hal itu merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja. Beberapa obat pereda nyeri dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala tersebut.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/17/120302020/makanan-yang-baik-dikonsumsi-sebelum-mendapatkan-vaksin-booster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke