5 Kiat Menyelamatkan Pernikahan dari Perceraian

Terkadang, kehidupan pernikahan diisi dengan pertengkaran yang jika dibiarkan bisa menjadi gerbang pertama yang mengarah pada rasa frustasi hingga berujung perceraian.

Nah menyelamatkan pernikahan pun menjadi prioritas jika para pihak di dalamnya memang memiliki keinginan untuk memertahankannya.

Selain niat tersebut, ada sejumlah kiat yang bisa coba dilakukan oleh pasangan suami istri untuk membiarkan perjalanan pernikahan mereka tetap berlanjut.

• Kerja sama

Jangan menganggap diri sebagai individu dalam pernikahan. Sebab, pernikahan adalah kerja tim yang harus dibangun baik oleh kedua pihak.

Jangan pandang pasanganmu sebagai saingan, tapi sebagai seseorang yang bisa mendukung dan mendorong untuk menjadi lebih baik.

• Jalan-jalan mendadak

Baik itu perjalanan sehari atau liburan 15 hari, selalu lakukan perjalanan spontan bersama pasangan untuk menjaga “percikan” asmara agar tetap hidup.

Mungkin, sesekali, kamu dan pasangan perlu melakukan penyegaran semacam ini agar hubungan kembali membaik.

• Afeksi

Jangan pernah berasumsi bahwa pasanganmu tidak menginginkan kasih sayang.

Percayalah, pasangan akan senang dibelai dan dirawat, yang mengingatkan akan cinta muda yang sempat ada dan dimiliki bersama kamu. 

Lalu, berikan pula sedikit kejutan untuk memperlihatkan apresiasi kamu pada pasangan.

• Jangan membandingkan

Jika ada satu hal yang tidak boleh kita lakukan dalam pernikahan, itu adalah membandingkan pasangan dengan orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan pasangan merasa tidak aman tentang diri mereka sendiri.

Selain itu, ini adalah hal terakhir yang kamu butuhkan setelah bertengkar hebat dengan dia. Intinya, tetap nikmati dan rayakan keunikan yang ada pada pasanganmu.

• Minta maaf

Meminta maaf lebh dulu adalah langkah yang amat baik. Jangan biarkan ego menghalangi diri dan pasangan.

Mengatakan "maaf' dan mengartikan apa yang kamu katakan akan memberikan dampak besar pada pernikahan, membuatnya lebih baik.

Lalu jangan khawatir, kamu tidak akan menjadi inferior akibat meminta maaf terlebih dahulu. Apalagi jika itu memang kesalahan kamu, langsunglah minta maaf.