Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepeda Listrik Delfast, Andalan Tentara Ukraina Adang Serangan Rusia

Merek ini pun sudah menorehkan nama di buku rekor dunia Guinness, dan melengkapi kebutuhan bagi aparat kepolisian di Meksiko.

Namun, kabar mengenai penggunaan terbaru dari sepeda listrik ini mungkin merupakan pencapaian tertinggi Delfast hingga saat ini.

Ya, sepeda tersebut kini dipakai oleh tentara Ukraina untuk mengadang serangan pasukan Rusia ke wilayah mereka. 

Tengok saja foto dalam artikel ini. Gambar sepeda tersebut menunjukkan salah satu dari banyak sepeda listrik Delfast yang telah dipasok untuk angkatan bersenjata Ukraina.

Kendaraan ini memiliki pedal fungsional yang memungkinkan untuk menempuh jarak hingga 320 kilometer. 

Lalu, keberadaan throttle di tangan membuat pengendara dapat mengistirahatkan kakinya di pedal.

Fitur yang lazim ada pada sepeda motor konvensional tersebut berguna saat pengendara harus fokus pada lintasan, ataupun memertahankan kecepatan ketika menavigasi medan yang sulit.

Saat dipakai hingga batas maksimal, sepeda ini dapat melaju hingga kecepatan 80 kilometer per jam.

Suspensi panjang dan kemampuan untuk membawa beban berat membuat produk ini sangat berguna untuk melibas jalur hutan atau overlanding ketika tak ada jalur jalan. 

Nah, sepeda yang digunakan militer Ukraina pun tetap dibekali dengan sederet fitur di atas, tentu dengan tambahan modifikasi.

Modifikasi tersebut memungkinkan sepeda listrik ini membawa roket Next Generation Light Anti-Armour Weapons (NLAW) -sebuah rudal yang dirancang khusus untuk menghancurkan tank.

Rudal portable tersebut sebenarnya telah dirancang agar mudah dibawa oleh manusia dan infanteri.

Namun, senjata seberat 12,5 kilogram ini rupanya lebih mudah dibawa di belakang sepeda listrik. Sebab, rudal tersebut memiliki risiko yang signifikan.

Menembakkan NLAW atau misil seperti US Javelin di tempat terbuka dapat membuat operator rudal terlihat oleh tank musuh. Kondisi ini jelas berpotensi membuat penembak menjadi sasaran empuk.

Namun dengan sepeda listrik, tentara Ukraina dapat mencapai posisi tembak dengan cepat tanpa menimbulkan bunyi.

Hasilnya, risiko terlihat oleh musuh pun berkurang, sementara peluang kesuksesan misi meningkat.

Alasa inilah yang menyebabkan Ukraina mengerahkan beberapa jenis kendaraan roda dua elektrik yang ringan untuk menghadapi serbuan tentara Rusia.

Lalu selain Delfast, ada perusahaan asal Ukraina lain yang memberikan dukungan dengan cara menyediakan sepeda elektrik kuat dan tidak berbunyi kencang.

Sepeda yang satu ini kabarnya digunakan oleh tim penembak.

Sepeda listrik itu juga memiliki manfaat yang serupa dengan sepeda listrik pembawa NLAW milik Delfast.

Sebab, keduanya mampu membuat tentara Ukraina mencapai posisi tembak strategis dalam waktu singkat.

Sepeda dan motor elektrik di dunia militer

Saat ini, sepeda dan motor elektrik telah menjadi alat yang umum digunakan di dunia militer.

Misalnya pada 2018, tentara Norwegia mulai menguji sepeda listrik beroda tebal, dengan menggunakannya untuk patroli.

New Zealand Defence Forces juga menggunakan sepeda listrik untuk patroli saat menguji electric utility bike dari UBCO.

Sepeda elektrik juga telah digunakan oleh tentara Australia sejak tahun lalu.

Bahkan, UAE Special Operation Command memiliki sepeda motor listrik yang dapat dipasang di helikopter.

Kombinasi ini dirancang agar UAE Special Operation Command dapat “mengirimkan” operator bersepeda motor dengan cepat.

Beberapa unit pasukan pertahanan khusus di Eropa dan Timur Tengah juga telah menguji sepeda gunung listrik berdaya tinggi untuk penggunaan di lapangan.

Misalnya, dengan “menjatuhkan” penerjun payung dengan sepeda listrik menuju medan perang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/21/080000020/sepeda-listrik-delfast-andalan-tentara-ukraina-adang-serangan-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke