Rencana Menikah, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Pernikahan merupakan gerbang awal dari kehidupan baru yang dijalani oleh tiap pasangan. Mereka pun juga memiliki motif yang beragam sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Selain itu, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Mulai dari fisik, finansial, sampai mental dari masing-masing pasangan. Hal ini harus direncanakan dengan baik karena menikah bukan hanya perjalanan satu malam saja.

Kesiapan mental dari kedua belah pihak penting diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan menikah. Psikiater, dr. Dharmawan A. Purnama, membagikan cara agar tiap pasangan bisa mempersiapkan mental sebelum menikah lewat siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Mempersiapkan Mental sebelum Menikah” di Spotify.

Pernikahan merupakan perjalanan panjang yang harus dilewati oleh pasangan. Akan ada tantangan yang harus bisa dihadapi bersama. Bahkan, lamanya hubungan pacaran sebelum menikah, tidak menjamin semuanya lancar.

Proses mengenal satu sama lain akan terus berjalan selama kehidupan pernikahan. Kita harus tahu apa keinginan dan kebutuhan dari pasangan dan sebaliknya. Sebab, komunikasi adalah kunci dari suatu hubungan.

dr. Dharmawan mengatakan bahwa perencanaan bersama pasangan sebelum menikah, justru lebih baik dikomunikasikan sejak masih pacaran.

“Gak papa kalo pas pacaran membicarakan hal-hal finansial, masalah anak, pola asuhnya gimana,” ujarnya.

Persiapan matang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia. Hal tersebut juga dilakukan guna menghindari adanya perdebatan yang berujung perceraian.

Di Indonesia, kasus perceraian meningkat setiap tahunnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka perceraian pada tahun 2021 mencapai 447.743.

Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah

Persiapan Fisik

dr. Bernadette Josephine Istiti Kandarina dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FKKMK Universitas Gadjah Mada menjelaskan, persiapan kesehatan sebelum menikah penting dilakukan. Setiap pasangan harus menjalani beberapa prosedur pemeriksaan berikut.

• Pemeriksaan tanda-tanda vital
• Pemeriksaan status gizi
• Pemeriksaan darah rutin
• Pemeriksaan urine rutin
• Pemeriksaan lain atas indikasi, seperti gula darah, penyakit menular seksual (PMS), HIV, dan lain sebagainya.

Persiapan Finansial

Finansial menjadi salah satu persoalan krusial jika sudah berumah tangga. Tanggung jawab akan bertambah ketika kita memiliki anak dan harus memenuhi kebutuhannya.

Maka dari itu, pastikan kita dan pasangan sudah memiliki rencana keuangan yang matang sebelum menikah.

Diskusikan bagaimana kita dan pasangan akan mengelola keuangan saat menikah agar tidak menimbulkan perdebatan.

Tak hanya itu, menurut dr. Dharmawan, membuat perjanjian pranikah juga sangat penting. Ini dilakukan untuk menghindari adanya perselisihan masalah keuangan ketika ada salah satu dari pasangan yang terlibat dalam utang piutang.

Persiapan Mental

Sebuah pernikahan tak selalu berjalan mulus, ada saja tantangan yang dilewati bersama. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan mental yang matang agar bisa melewati masalah dengan baik.

Pernikahan berarti menyatukan dua orang, yaitu dua kepribadian dan isi pikiran yang berbeda. Itulah alasan kita dan pasangan harus saling memahami dan menghargai.

“Menikah itu memilih untuk mau mencintai, bukan memiliki. Cinta itu memberi, nggak menuntut kembali. Prinsip ini harus disadari oleh pasangan,” ungkap dr. Dharmawan.

Topik seputar “Mempersiapkan Mental sebelum Menikah” dalam siniar Anyaman Jiwa juga bisa Anda akses melalui tautan berikut https://dik.si/aj_mentalnikah. Tak hanya itu, ada banyak kisah menggugah hati dan informasi lainnya seputar kesehatan mental di siniar Anyaman Jiwa.

Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru yang tayang pada Rabu dan Jumat!