Ajarkan Anak Mandiri dengan Cara ini

Oleh: Alifia Riski Monika, Fandhi Gautama, dan Ristiana D Putri

KOMPAS.com - Menjadikan anak sebagai pribadi yang mandiri, tentu tidak mudah dan membutuhkan proses. Namun, kemandirian tetap harus dilatih sejak dini mulai dari hal kecil seperti memenuhi kebutuhan dirinya.

Mandiri diartikan sebagai keadaan ketika seseorang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Anak yang mandiri biasanya akan mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik, dan mudah berbaur dengan lingkungannya.

Tak perlu khawatir, Suci Rahmadani dari Moms Community Nakita, membagikan kiat menjadikan anak mandiri agar bisa melewati tantangan yang dihadapi melalui siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Beragam Cara Melatih Anak Mandiri”.

Sebagai orangtua, terkadang kita dilema ingin menjadikan anak sebagai pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan bahagia; atau menginkan mereka tetap menjadi bayi kecil kita yang menggemaskan.

Namun, menjadi dewasa adalah sebuah keniscayaan yang terjadi pada tiap manusia. Peran orangtua dalam membesarkan anak dan mengajarkannya untuk tumbuh dewasa dengan baik, mungkin merupakan hadiah terbaik yang bisa kita berikan untuk mereka.

Selain mencintai mereka tanpa syarat, mengajari mereka untuk menjadi kuat serta menjadi individu yang mandiri membutuhkan proses panjang. Sebagian orangtua mungkin masih bingung perihal pola asuh seperti apa yang bisa menjadikan anak mereka mandiri.

Melansir Mommy Nearest, berikut adalah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjadikan anak pribadi yang mandiri.

Memberikan tugas

Memberi anak-anak tugas sesuai dengan usia. Hal ini tidak hanya menjadi tantangan bagi mereka, tetapi juga membantu mereka sukses di kemudian hari.

Berilah anak semacam tanggung jawab, misalnya dengan keharusan membenahi mainan sendiri atau kegiatan terjadwal lainnya. Hal tersebut akan membantu mereka mengatur waktu dan komitmen.

Menyiapkan sekolah sendiri

Membiarkan anak mempersiapkan diri saat hendak bersekolah, akan mengajarkan mereka pentingnya manajemen waktu dan tanggung jawab. Ini bisa dilakukan dengan mengemas makan siang mereka sendiri, menyiapkan pakaian, atau bangun dengan alarm mereka sendiri.

Membiasakan mengerjakan tugas mandiri

Berilah kebebasan untuk anak ketika kita merasa mereka sudah siap. Misalnya, biarkan anak bersepeda sendiri atau ke taman bermain bersama teman-temannya sendirian.

Hal itu dapat menjadi contoh untuk mereka belajar bagaimana menghadapi situasi.

Misalnya berbicara dengan orang yang baru ditemui. Pada akhirnya, rasa percaya yang kita beri untuk mereka melakukan hal yang benar, akan mendorong kemandirian di masa yang akan datang.

Mengajarkan anak memahami kesehatannya

Setelah anak mencapai usia yang sesuai, penting bagi mereka untuk mengetahui setiap kondisi kesehatan dirinya. Pastikan mereka tahu bagaimana menangani situasi yang sangat spesifik.

Misalnya, apa yang harus dilakukan saat alergi kacang yang kambuh saat tak sengaja memakan kue kering di pesta.

Ajari anak bahwa tidak apa-apa untuk mencoba, mencoba, dan mencoba lagi. Hal itu akan memberikan rasa percaya diri untuk mencoba hal-hal baru dalam hidup mereka.

Pertimbangkan keadaan

Jika anak-anak lelah, sakit, stres, atau masih menyesuaikan diri dengan perubahan, ini bukan saatnya untuk memperkenalkan tanggung jawab baru. Jangan berkecil hati jika mereka tak kunjung berkembang.

Psikolog Jeanne Williams mengatakan, jangan terburu-buru untuk menyelesaikan masalah kecil saat muncul. Coba tanyakan pada anak, apakah ia bisa menemukan solusi jika dihadapkan dengan suatu masalah? Jika ia bingung, berilah waktu untuk berpikir sebelum kita memberikannya saran dan solusi.

Simak obrolan seru lainnya seputar parenting, dan isu-isu yang cocok untuk pasangan suami istri maupun yang sedang mempersiapkan pernikahan, hanya di siniar Obrolan Meja Makan. Episode “Beragam Cara Melatih Anak Mandiri”. Episode tersebut juga bisa Anda dengarkan melalui tautan https://dik.si/omm_mandiri.