8 Tips Ampuh Menghilangkan Komedo yang Mengganggu Penampilan

Sehingga, komedo yang ingin kita hilangkan biasanya akan lebih tampak seperti bekas luka atau hiperpigmentasi yang mengganggu penampilan wajah.

Menurut para ahli, komedo sebenarnya hanya folikel rambut yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri, yang menjadikannya lubang lebar di permukaan kulit.

Tetapi, ketika semua kotoran ini mengenai udara terbuka (karena bukaannya yang lebar), maka akan teroksidasi dan berubah menjadi hitam atau komedo.

Nah, meski terbilang sulit, namun kita tidak perlu khawatir karena ternyata ada beberapa tips ampuh yang dapat menghilangkan dan mencegah komedo.

Untuk memulainya, kita perlu melakukan perubahan pada rutinitas perawatan kulit, seperti yang dilansir dari laman Lifestyle Asia berikut ini.

1. Cuci wajah dengan pembersih yang lembut

Tahan godaan untuk menghilangkan komedo dengan pembersih yang kasar atau berbentuk scrub karena itu bisa berdampak bagi kulit wajah, terutama yang memiliki kulit wajah sensitif.

Sebaliknya, gunakan pembersih yang lembut untuk menghindari kulit menjadi sangat kering atau menyebabkan peningkatan produksi sebum yang memperburuk masalah.

Dengan memilih pembersih yang mengandung asam glikolat juga dapat membantu membersihkan pori-pori sel kulit mati yang secara otomatis mencegah munculnya komedo.

2. Menguapi wajah

Sebelum mencoba ekstraksi atau membersihkan komedo di rumah, sangat penting menggunakan panas untuk melonggarkan dan melunakkan kotoran yang terperangkap di pori-pori terlebih dulu.

Menguapi wajah, misalnya, bisa menjadi cara yang sangat baik untuk melunakkan kotoran, serta membuat ekstraksi lebih cepat dan lebih mudah dilakukan.

Alih-alih menggunakan kuku, kita bisa memanfaatkan jari yang bersih dan sebisa mungkin tidak terlalu dekat dengan komedo.

Lebarkan sedikit jari untuk memungkinkan komedo dapat dibersihkan dengan lebih mudah dari tingkat yang lebih dalam pada kulit.

Lalu ubah posisi jari kita saat meremas agar lebih mudah membersihkan komedo dan mencegah bekas yang tertinggal.

4. Gunakan alat ekstraktor

Sebagian besar ahli estetika menggunakan alat ekstraktor untuk menghilangkan komedo.

Caranya, tempatkan ujung terbuka di setiap sisi komedo untuk menggunakannya dengan tepat dan jaga agar badan penjepit tetap tegak lurus untuk mengeluarkan komedo.

Jika komedo tidak segera keluar, berhentilah mencoba untuk mengekstraknya.

Setelah selesai, usap kulit secara lembut dengan toner antibakteri bebas alkohol.

5. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Banyak ahli merekomendasikan eksfoliasi kimia daripada fisik, yang melibatkan penggunaan produk berbahan kimia seperti asam alfa hidroksi, alih-alih scrub.

Mereka pun merekomendasikan kita untuk mencari produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat.

Tapi sebelum menggunakan pore strip, ada baiknya bila kita menguapi wajah dengan air hangat supaya pori-pori terbuka dan pore strip dapat lebih mudah mengangkat kotoran yang terperangkap ke permukaan.

Kendati demikian, pore strip sebenarnya tidak benar-benar mengobati komedo, ini hanya alat untuk menghilangkan bagian paling atas atau yang paling terlihat saja.

7. Oleskan produk skincare dengan kandungan retinoid

Sampai saat ini retinoid tak tertandingi dalam kemampuannya untuk merangsang pergantian sel, menghilangkan sel kulit mati, dan meminimalkan risiko pembentukan penyumbatan.

Untuk itu, mengoleskan produk skincare dengan kandungan retinoid sebelum tidur bisa membantu mengeksfoliasi kulit, membuka pori-pori, mengurangi sifat berminyak, dan menghilangkan berbagai jenis komedo.

8. Gunakan vitamin C

Bahan-bahan tertentu seperti asam beta hidroksi dan benzoil peroksida, efektif melawan jerawat dan pori-pori tersumbat.

Namun, bahan pencerah favorit seperti vitamin C juga ternyata bisa sangat efektif dalam membersihkan komedo.

Menurut para ahli, komedo adalah minyak yang muncul ke permukaan dan teroksidasi karena kontak dengan udara terbuka. Oksidasi inilah yang membuat munculnya komedo hitam.

Oleh sebab itu, gunakan antioksidan seperti vitamin C untuk memerangi proses ini dan menjaga minyak agar tidak cepat teroksidasi.

Perlu diketahui juga bahwa sangat penting untuk menggunakan bentuk vitamin C yang stabil karena kandungan yang tidak stabil dapat dengan cepat teroksidasi dan menyebabkan lebih banyak komedo.