Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Iklim Pengaruhi Konsumen Pilih Kemasan Makanan

KOMPAS.com - Sampah plastik menjadi salah satu persoalan lingkungan di Indonesia. Menurut data, 65 persen sampah plastik di Indonesia berasal dari kemasan produk sehari-hari, antara lain dari industri makanan dan minuman.

Kesadaran untuk menggunakan plastik secara bijak memang mulai tumbuh di masyarakat, meski harus ditingkatkan lagi.

Dalam sebuah survei bertajuk Asia Pacific Nutrition Sustainability Survey 2022 terungkap, mayoritas konsumen di Indonesia menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dalam membuat keputusan terkait gizi.

Terkait hal tersebut, pertimbangan utama responden dalam berbelanja produk gizi antara lain jumlah sampah yang dihasilkan (73 persen), jumlah atau bahan kemasan (65 persen), serta menganggap penting bahan kemasan yang dapat didaur ulang (81 persen).

Survei tersebut juga menyebut, hampir 80 persen responden rela mengeluarkan biaya lebih untuk pilihan produk nutrisi yang mendukung dan mempromosikan kelestarian lingkungan.

Dari kelompok usia, generasi Z atau milenial ternyata cenderung membayar lebih untuk pilihan produk nutrisi yang berkelanjutan, dibandingkan dengan generasi X atau boomers.

Survei yang dilakukan oleh Herbalife Nutrition tersebut diselenggarakan pada bulan April 2022 terhadap 5.500 konsumen berusia 18-75 tahun di 11 negara Asia Pasifik, antara lain Australia, Jepang, Indonesia, Korea, Malaysia, hingga Vietnam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/24/143656620/perubahan-iklim-pengaruhi-konsumen-pilih-kemasan-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke