Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anyang-anyangan Lebih dari 3 Hari, Apa yang Harus Dilakukan?

Kondisi ini biasanya membuat seesorang sering buang air kecil. Hanya saja, urin yang keluar hanya sedikit dan menyisakan rasa tidak puas serta nyeri.

Untungnya, anyang-anyangan ini umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga tiga hari.

Namun pertanyaannya, bagaimana jika anyang-anyangan terjadi lebih dari tiga hari?

Penyebab anyang-anyangan lebih dari tiga hari

Dikutip dari Prime Health Denver, rupanya lama tidaknya anyang-anyangan terjadi bergantung pada penyebabnya.

Adapun penyebab lain anyang-anyangan adalah:

Penyakit menular seksual

Infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore, dan herpes dapat memengaruhi saluran kemih dan menyebabkan anyang-anyangan.

Infeksi prostat

Infeksi bakteri jangka pendek serta peradangan kronis dari IMS dapat menyebabkan infeksi prostat atau prostatitis.

Batu ginjal

Batu ginjal adalah kumpulan zat seperti kalsium atau asam urat, yang menumpuk dan membentuk batu yang mengeras di dalam dan di sekitar ginjal.

Terkadang, batu ginjal akan bersarang di dekat area masuknya urin ke kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan.

Kista ovarium juga diketahui dapat berkembang pada satu atau kedua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemihnya.

Sistitis interstisial

Juga dikenal sebagai sindrom nyeri kandung kemih, sistitis interstisial adalah suatu kondisi yang menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih yang berlangsung selama enam minggu atau lebih tanpa adanya infeksi apapun.

Sensitivitas zat kimia

Terkadang, bahan kimia yang berada di luar tubuh dapat mengiritasi jaringan tubuh.

Ketika seseorang buang air kecil, iritasi ini mungkin lebih terlihat, dan rasa sakit pun dapat terjadi.

Infeksi atau iritasi vagina

Juga dikenal sebagai vaginitis atau vaginosis, infeksi vagina dapat terjadi karena pertumbuhan bakteri atau ragi yang berlebihan.

IMS yang disebut trikomoniasis juga dapat menyebabkan infeksi vagina.

Pengobatan

Beberapa pengobatan tertentu, termasuk obat yang diresepkan untuk mengobati kanker kandung kemih dapat menyebabkan terjadinya anyang-anyangan.

Jika seseorang anyang-anyangan saat melakukan pengobatan tertentu, mereka harus segera menghubungi dokter untuk memastikan jika itu adalah efek samping obatnya.

Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih terjadi ketika sel kanker mulai berkembang di kandung kemih.

Kendati demikian, merasa sakit saat buang air kecil biasanya bukan merupakan gejala awal dari kondisi ini, namun sebaliknya, mereka mengalami kencing berdarah.

Mengobati dan mencegah anyang-anyangan

Jika mengalami anyang-anyangan untuk waktu yang cukup lama, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Pengobatan yang diberikan pun bisa beragam, bergantung dari penyebabnya, mulai dari pemberian antibiotik hingga pengobatan lainnya yang sesuai dengan kondisi.

Lalu, sebenarnya ada beberapa cara untuk mencegahnya, seperti minum lebih banyak air, mengganti bantalan inkontinensia urin jika sudah kotor, dan mengelap bibir vagina dari dalam ke luar dengan tisu setelah buang air.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/14/210504020/anyang-anyangan-lebih-dari-3-hari-apa-yang-harus-dilakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke