Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan, Hal Penting Sebelum Membiakkan Ikan Guppy

KOMPAS.com - Ikan hias merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling banyak diminati.

Betapa tidak, selain karena keindahannya, jika kita pintar mengembangbiakkannya, budidaya ikan hias dapat menjadi ladang bisnis. Misalnya saja, mengembangbiakkan ikan guppy.

Untuk diketahui, ikan guppy adalah ikan hias tropis air tawar asal Amerika Selatan yang dikenal dengan varian warnanya yang cerah, membuat akuarium bisa lebih cantik dipandang.

Merawat dan mengembangbiakkan ikan guppy pun terbilang mudah, sehingga cocok untuk para penghobi pemula yang ingin memeliharanya dengan tujuan bisnis.

Mengembangbiakkan ikan guppy

Dilansir dari The Spruce Pets, biasanya para penghobi pemula akan memulai mengembangbiakkan ikan guppy dengan memelihara seekor ikan guppy betina.

Ya, meski terdengar aneh, seekor ikan guppy betina memang bisa menghasilkan kawanan ikan secara mendadak.

Ini disebabkan karena ikan guppy betina dapat menyimpan sperma. Jadi, hanya perlu satu kali inseminasi dari ikan guppy jantan untuk melahirkan sekawanan ikan guppy baru.

Untuk itu, kita perlu memisahkan ikan guppy jantan dan betina dalam dua tangki akuarium berbeda guna mencegah kelahiran berlebih.

Perlu diketahui, ikan guppy adalah live-bearer. Artinya, ikan betina dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 50 benih per pembuahan.

Namun, ikan-ikan yang baru menetas itu bisa jadi santapan ikan lain dalam akuarium. Jadi jika ingin menyelamatkannya, pisahkan bayi-bayi guppy dalam tangki terpisah atau kotak breeding khusus.

Lalu selain pemisahan akuarium, ada beberapa hal lain yang pelu diperhatikan jika ingin mengembangbiakkan ikan guppy, seperti kondisi dan suhu air, serta filtrasi akuarium.

Dikutip dari Tropical Fish Magazine, menyediakan akuarium dengan kondisi air dan filtrasi yang baik, lengkap dengan lingkungan akuarium yang terlihat alami akan membuat para penghobi betah dan tidak bosan saat malakukan proses mengembangbiakkan ini.

Filtrasi yang baik dan juga penting mengingat ikan guppy dapat berkembang biak dengan sangat cepat.

Dengan filtrasi baik, kelangsungan hidup ikan pun lebih terjamin.

Lalu untuk suhu, akuarium untuk ikan guppy sebaiknya ada pada suhu 22 hingga 25 derajat Celsius, sementara pH ada dalam rentang 7,0 hingga 8,0.

Namun saat siap mengembangbiakkan ikan guppy, tingkatkan suhu menjadi sekitar 26 hingga 27 derajat Celcius.

Nah, saat kita telah mengembangbiakkan beberapa generasi ikan guppy dari populasi yang sama, kita mungkin akan melihat ada beberapa ikan yang abnormal, seperti memiliki tulang yang bengkok atau umur yang lebih pendek.

Hal itu disebabkan oleh inbreeding atau perkawinan sedarah.

Namun tak perlu khawatir, inbreeding sebenarnya cukup umum terjadi dalam perkembangbiakkan ikan, dan bisa ditangani dengan cara menambahkan jenis ikan guppy berbeda ke dalam akuarium kita.

Banyak penghobi yang senang menukar ikan miliknya dengan breeder guppy lainnya. Atau, kita juga bisa membeli jenis ikan guppy baru untuk menambahkannya ke dalam akuarium setelah proses karantina selesai.

Dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak anakan guppy yang sehat.

Kelak bila sudah cukup ahli, kita bisa mengawinsilangkan beberapa jenis ikan guppy untuk mendapatkan anakan yang unik dengan corak dan warna baru. Menarik kan?


https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/24/070700820/perhatikan-hal-penting-sebelum-membiakkan-ikan-guppy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke