Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Fakta Diet Militer, Diklaim Bisa Turunkan 4,5 Kg dalam Seminggu

KOMPAS.com - Belakangan ini, banyak pola diet yang diklaim ampuh dalam menurunkan berat badan. Salah satunya adalah diet militer.

Diet militer diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat bahkan bisa mencapai 4,5 kilogram dalam satu minggu.

Lantas apa itu diet militer? Amankan jika dilakukan dan bagaimana dengan efek sampingnya? 

Diet militer memiliki sejumlah rencana yang cukup mudah dilakukan semua orang.

Pada intinya, diet yang satu ini mengharuskan seseorang mengonsumsi sejumlah pola makan tertentu selama satu minggu dengan memangkas asupan kalori.

Melansir Menshealth, berikut delapan fakta diet militer yang sudah Kompas.com rangkum.

1. Tidak ada hubungannya dengan pola makan anggota militer

Meski disebut sebagai diet militer, namun secara khusus diet yang satu ini tidak ada hubungannya dan tidak diterapkan para anggota militer di manapun.

Ada kemungkinan namanya diambil sebagai pola diet karena mengandalkan cara yang memerlukan kegigihan dan kedisplinan yang cukup ekstrem dalam penerapannya.

2. Pembatasan kalori harian

Diet militer mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi makanan tertentu selama tiga hari pertama.

Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam dengan membatasi asupan kalori yang dibutuhkan.

Misalnya, seorang pria aktif membutuhkan sekitar 2.400 hinga 2.600 kalori per hari.

Mereka akan mengonsumsi makanan setengah kalori dari yang seharusnya selama tiga hari.

3. Dilarang ngemil, minum alkohol, dan minuman manis

Selama menjalani diet militer, pelaku diet tidak dibatasi makanan apa yang hendak dikonsumsi asalkan jumlah kalorinya setengah dari kebutuhan kalori harian.

Misalnya seseorang perlu mengonsumsi asupan 1.600 kalori dari 2.400 kalori.

Maka di 1.600 kalori itu dibagi lagi ke dalam tiga waktu makan, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

Pola makan yang disarankan hanya makan besar saja, tidak ada jadwal ngemil, mengonsumsi minuman beralkohol hingga mengonsumsi minuman manis meski berlabel "minuman rendah kalori".

Menurut laman Militarydiet, minuman manis tersebut dapat mengacaukan insulin yang justru menyebabkan penambahan berat badan.

Sementara gula yang disarankan hanya pemanis alami yang terbuat dari daun stevia.

4. Penerapan metode "cheating" di hari keempat

Setelah melakukan diet militer tiga hari, maka di hari keempat seseorang bisa makan sesuka hati.

Dalam hal ini, hanya di hari keempat saja mereka dapat menikmati semua makanan yang disukai.

Setelahnya, di hari kelima, diet militer kembali dilakukan dengan membatasi asupan kalori sampai berat badan yang diinginkan tercapai.

5. Tidak dibarengi olahraga

Diet militer hanya fokus pada pembatasan kalori harian dan tidak dibarengi dengan olahraga.

Mungkin karena asupan kalori harian dipangkas separuh, maka kemungkinan jika dibarengi olahraga, justru pelaku diet bisa mengalami kelelahan ekstrem.

6. Ampuh menurunkan berat badan

Diet militer dikatakan ampuh dalam menurunkan berat badan. Tetapi, jumlah berat badan yang diklaim seperti 4,5 kilogram dalam seminggu diragukan banyak ahli diet.

Pasanya, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.

Meski asupan kalori dipangkas setengah, hasilnya pun akan berbeda bagi setiap orang.

7. Efek samping diet militer

Seseorang yang menerapkan setengah dari kebutuhan kalori harin secara drastis, apalagi jika orang tersebut cukup aktif.

Maka efek samping yang ditimbulkan adalah rasa lapar yang berlebihan.

Selain itu, pelaku diet bisa mengalami penurunan tingkat energi yang membuatnya menjadi cepat lapar, mudah lelah, mudah tersinggung hingga perubahan suasana hati.

8. Tergolong sebagai diet yang tidak sehat

Banyak ahli diet bersertifikasi meragukan diet militer. Itu karena pola makan yang diterapkan terbilang ekstrem dan bisa menimbulkan masalah baru.

Pembatasan kalori yang cukup ekstrem misalnya. Memang, cara ini dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Tetapi, di hari-hari pertama yang mungkin dibuang dari tubuh adalah air dan massa otot bisa jadi korbannya.

Lebih buruk lagi, ketika seseorang mengalami kurang makan.

Efek samping seperti kabut otak, kurang tidur, suasana hati memburuk hingga keinginan makan yang lebih ekstrem bisa terjadi.

Satu hal yang terbilang positif dari diet militer adalah tidak ada kelompok makanan yang harus dihindari.

Artinya, pelaku diet militer dapat memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak meski dalam jumlah kecil.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/25/181425520/8-fakta-diet-militer-diklaim-bisa-turunkan-45-kg-dalam-seminggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke