Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Kebersihan Area Kewanitaan, Yakin Cara Merawatmu Sudah Benar?

KOMPAS.com - Area kewanitaan yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengundang sejumlah penyakit, misalnya infeksi jamur pada vagina serta servisitis, peradangan serviks.

Hal ini dikarenakan organ tersebut dinilai sangat sensitif terhadap eksposur bakteri, jamur, dan parasit.

Umumnya, wanita memang membersihkan area kewanitaan hanya dengan membasuh menggunakan air kemudian dikeringkan dengan tissue. Padahal ketika sedang mengalami keputihan, maka dibutuhkan penanganan lebih ekstra.

Misalnya, menggunakan produk yang membantu meningkatkan PH balance, menjaga kebersihan, kesegaran, dan memiliki kandungan prebiotik (menjaga keasaman PH dan stabilitas flora).

Persoalan tersebut secara menarik dibahas di Ladies Talk, bagaimana cara membersihkan area kewanitaan bersama Betadine.

Pasalnya, baru-baru ini Betadine meluncurkan 4 produk guna merawat alat kewanitaan yakni Feminine Wipes, Feminine Hygiene, Wash Foam, dan Feminine Wash Natural.

“Untuk wash foam itu cukup di pump lalu diusap (ke area kewanitaan), kemudian baru dibersihkan (dibilas),"ujar Anastasia dalam acara Ladies Talk dengan tema “Stress Berlebih Bisa Ganggu Kesehatan Area Kewanitaanmu!” pada 25 Agustus 2022.

Begitu juga dengan cairan (Feminine Hygiene) yang ada kandungan daun sirih.

"Sementara untuk yang Povidone (digunakan ketika menstruasi saja), perlu dicairkan, diusap, dibiarkan dulu kurang lebih 30 detik, kemudian baru dibilas,” jelas Ibu Anastasia.

Sedangkan, ada juga Betadine Feminine Wipes yakni tissue pembersih kewanitaan sehari-hari yang bisa digunakan ketika sedang bepergian.

Lewat produk pembersih yang ada, Betadine memiliki tagline bahwa produk ini bukan hanya membersihkan saja tetapi juga dilengkapi 3 kebaikan untuk area kewanitaan.

Tri care yang dimaksud adalah lembut bagi kulit, bersih dan segar, dan melindungi flora normal vagina (bakteri baik yang mencegah pertumbuhan ragi serta organisme tertentu)

Pada kesempatan tersebut, Dr.Tofan, Sp.OG, Subsp.Onk, Sekretaris Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia, menjabarkan pentingnya untuk tidak mencukur habis area kewanitaan, pasalnya rambut yang ada berfungsi mencegah masuknya bakteri dan kotoran ke dalam vagina.

Di sisi lain, efek samping dari mencukur seringkali menimbulkan rasa gatal ketika proses penumbuhan, sehingga rentan untuk digaruk. Maka dari itu, cukup di gunting kira-kira sepanjang 0.5 cm jika memang terlalu menganggu.

Menjaga area kewanitaan harus didukung bersama dengan memperhatikan berat dan kondisi badan, bukan hanya sekedar bersih.

“Dengan kaitan semua tadi, kita musti jaga berat badan, jangan sampai obese, overweight, jadi (membuat vagina) lembap. Karena, imunitas lokal di vagina itu terkait dari imunitas keseluruhan badan,"  ungkap Dr.Tofan.

Menurutnya pencegahan dari persoalan area kewanitaan harus dilakukan dengan mengadopsi pola hidup sehat, sehingga mencegah terjadinya infeksi serta penyakit tertentu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/31/210913220/pentingnya-kebersihan-area-kewanitaan-yakin-cara-merawatmu-sudah-benar

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com