Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Penyebab Ikan Guppy Jadi Cepat Mati

Ikan guppy juga terbilang mudah dipelihara bagi para pemula. Kendati demikian, tak jarang ikan guppy cepat mati tanpa alasan yang jelas.

Nah, apa kemungkinan penyebab dari kematian ikan guppy?

Untuk mengetahuinya, simak paparan yang dikutip dari laman Guppy Expert, berikut ini.

  • Kualitas air yang buruk

Alasan paling umum mengapa ikan guppy cepat mati adalah kualitas air yang buruk.

Perlu diketahui, ikan guppy adalah mahluk hidup yang akan buang air. Karena itu, jika tidak rajin membersihkannya, air bisa tercemar, guppy akan keracunan dan mati.

Kurangnya oksigen di dalam air atau memasukkan air yang terlalu dingin atau terlalu hangat di akuarium juga bisa membuat ikan guppy cepat mati.

Begitu pula jika menggunakan air keran untuk ikan guppy, Air keran ini mengandung klorin, yang mematikan bagi ikan guppy.

Untuk diketahui, sebelum memasukkan ikan ke akuarium, kita harus melakukan proses cycling selama 1-2 minggu.

Berikut prosesnya.

  • Siapkan tangki dan tambahkan air ke dalamnya
  • Tambahkan de-klorinator
  • Tambahkan bakteri nitryfing
  • Tunggu sekitar 1-2 minggu hingga bakteri baik meyebar ke ]seluruh tangki

Setelah itu, kita bisa menguji kandungan air.

Air yang baik bagi ikan guppy tidak boleh memiliki amonia dan nitrit, namun masih bisa mengandung nitrat sebanyak maksimal 20 ppm.

Setelah itu, kita bisa memasukkan ikan guppy ke dalam akuarium sambil tetap mengontrol kandungan air di akuarium selama setidaknya satu minggu.

Amonia dalam akuarium sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berikut ini.

  • Makanan ikan yang tidak dimakan dan terurai akan berubah menjadi amonia
  • Ikan mati yang tidak dikeluarkan dari tangki akan membusuk dan akan meningkatkan kadar amonia
  • Filter kotor
  • Substrat yang kotor

Kadar amonia yang tinggi dalam akuarium inilah yang dapat menyebabkan kematian ikan secara mendadak.

Bahkan jika ikan guppy tidak mati seketika, ikan bisa tetap mengalami kondisi yang dinamakan ammonia burn.

Ammonia burn ini juga akan mengakibatkan kematian, meski waktunya lebih lambat.

  • Memberi makan ikan berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk memberi makan ikan guppy secara berlebihan.

KIta hanya perlu memberi makan guppy dewasa setiap satu kali sehari atau satu kali setiap beberapa hari.

Memberi makan ikan guppy berlebihan dapat memicu masalah kesehatan pada ikan dan meningkatnya kadar amonia di akuarium.

Jadi, beri makan guppy dengan jumlah secukupnya, yang dapat dimakan ikan dalam waktu 30 detik saja. Jika dirasa tidak cukup, ulangi prosesnya.

  • Akuarium terlalu penuh

Ikan guppy dapat bereproduksi dengan cepat, Dalam satu bulan saja, ikan guppy betina dapat menetaskan 20-120 bayi guppy.

Karena itu, kita perlu menyiapkan akuarium besar agar akuarium tidak sesak dan menurunkan kadar oksigen.

Tingkat oksigen yang lebih rendah bisa berakibat fatal bagi guppy. Karena itu, penting bagi kita untuk mengontrol populasi guppy.

Jadi, cobalah memindahkan beberapa ikan guppy ke akuarium terpisah atau hanya memasukkan ikan guppy jantan ke akuarium.

Ikan guppy tidak bisa bertahan hidup dalam air dingin, dan lebih menyukai air dengan suhu antara 22-28 °C

Namun, suhu air yang terlalu hangat pun bisa berbahaya bagi ikan guppu.

Jika suhu meningkat, kadar oksigen air pun akan menurun dan ikan guppy bisa mati kehabisan napas.

  • Genetika yang buruk

Sebaiknya, belilah ikan guppy dari breeder ikan guppy untuk mendapatkan ikan guppy dengan kualitas yang baik dan dapat hidup hingga 2-3 tahun.

Berikut beberapa jenis ikan guppy yang bisa kita dapatkan dari breeder (peternak ikan guppy)

  • Metal
  • Albino
  • Moscow
  • Cobra
  • Grass tail

Meski umumnya lebih mahal, genetika ikan guppy dari breeder ini lebih baik dan dapat memiliki keturunan yang sehat.

  • Penyakit dan parasit

Penyebab ikan guppy cepat mati terakhir adalah penyakit dan parasit yang bisa diakibatkan oleh gen atau kualitas air yang buruk.

Ada beberapa penyakit yang biasa menyerang ikan guppy, salah satunya adalah ick (munculnya bintik putih di tubuh guppy), velvet (bercak keemasan di tubuh), busuk sirip, dan cacing.

Untungnya, penyakit tersebut bisa diobati.

Namun selain penyakit tersebut, ada penyakit yang tidak bisa diobati, seperti tuberkulosis ikan guppy yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium dan belum ada obatnya.

Karena itu, ikan guppy yang terkena penyakit ini harus segera dikeluarkan dari akuarium dan dibunuh untuk menghentikan penyebaran bakteri ke ikan guppy lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/09/133553020/8-penyebab-ikan-guppy-jadi-cepat-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke