3 Model Cincin Tunangan yang Harus Dihindari

Karena itu, tentu tidak ada yang ingin memberikan cincin tunangan yang nantinya dapat merugikan pasangan, sehingga akan menghindari beberapa jenis cincin tunangan tertentu.

Namun, seperti apa cincin tunangan yang harus dihindari itu?

Pertanyaan tersebut dijawab oleh seorang pengguna TikTok dengan akun bernama @castlefieldcollection yang juga berprofesi sebagai seorang perancang cincin tunangan.

Dalam video yang diunggah pada Selasa (4/10/2022) lalu itu, ia memaparkan tiga jenis cincin tunangan yang harus dihindari.

Perancang asal Toronto, Kanada tersebut pun menambahkan, meski semua pengikutnya di TikTok berhak mendapatkan cincin tunangan yang awet dan tahan lama, terkadang mereka tak mendapatkan cincin seperti itu.

Karena itulah, ia menjelaskan berbagai fitur yang harus dihindari saat memilih cincin tunangan.

"Ada beberapa model cincin tunangan yang harus dihindari, menurut pengamatan seseorang yang merancang cincin tunangan," ujarnya dalam video yang kini telah mendapat lebih dari 1,4 juta likes tersebut.

Lantas, cincin tunangan seperti apa yang harus dihindari menurut @castlefieldcollection? Simak penjelasannya.

• Cincin tunangan tanpa gallery rail

Cincin tunangan pertama yang harus dihindari adalah cincin tanpa gallery rail

Menurut @castlefieldcollection, gallery rail merupakan sebuah logam tipis yang terletak di antara prong pada sebuah cincin tunangan.

Jika cincin tunangan kita tidak memiliki gallery rail dan hanya memiliki empat buah prong (rangka berbentuk mirip garpu yang menahan batu), batu permata yang ditahan oleh prong bisa jatuh.

Pasalnya, bukan tak mungkin prong cincin tersangkut dan tertarik, membuat batu permata tidak lagi bisa ditahan.

Karena itu, sebuah cincin tunangan memerlukan gallery rail sebagai penyokong batu permata ekstra.

Cincin dengan band sangat tipis juga menjadi salah satu cincin tunangan yang harus dihindari.

Sebab menurut dia, meski terlihat sangat cantik, cincin tunangan seperti ini rapuh dan tidak terlalu kuat.

Untuk itu, ia merekomendasikan cincin tunangan dengan band berukuran setidaknya 1,8 milimeter.

Cincin tunangan terakhir yang harus dihindari adalah bubble band, yang cukup populer saat ini.

Menurut dia, cincin tunangan dengan model bubble band tidak cukup kuat dan dapat menjatuhkan batu-batu permata cincin.

Jadi jika tetap ingin membelinya, pastikan untuk memiliki cincin dengan minimal tiga prong yang masing-masing menahan setiap batu pada cincin.