Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Blue Light Skincare untuk Cegah Penuaan Dini

Sayangnya, semua waktu di depan layar itu mungkin bisa berdampak pada kulit kita akibat cahaya biru (blue light) - atau cahaya dengan panjang gelombang pendek - yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini hingga hiperpigmentasi.

Untungnya, saat ini sudah ada banyak produk blue light skincare yang dirancang untuk memblokir cahaya biru yang berbahaya dan juga mengatasi beberapa dampaknya.

Jadi, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai blue light dan pentingnya menggunakan skincare khusus, simak penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Lifestyle Asia sebagai berikut.

Bahaya blue light

Menurut ahli dermatologi di Howard University dan George Washington University, Dr J. Rodney, MD, blue light bukan hanya cahaya yang dipancarkan oleh layar komputer, TV, laptop, atau ponsel, tetapi juga dari sinar matahari biasa.

"Ini benar-benar ada di mana-mana," terangnya.

Ada banyak kekhawatiran awal dalam beberapa tahun terakhir tentang dampak blue light pada penglihatan dan siklus tidur.

Tetapi, sekarang ada semakin banyak penelitian yang telah mengaitkan tingkat paparan blue light yang lebih tinggi (HEV), dengan perubahan kulit termasuk kerusakan DNA dan kematian sel dan jaringan.

"Dampak-dampak tersebut, tampaknya, dapat mempercepat proses penuaan dan berkontribusi pada hal-hal seperti garis-garis halus, kerutan, serta perubahan warna kulit," kata Rodney.

Satu studi baru-baru ini menunjukkan, konsekuensi dari kehidupan modern adalah bahwa kita semua tidak mendapatkan cukup cahaya alami di siang hari dan sebaliknya terlalu banyak terpapar cahaya buatan tingkat tinggi.

Studi ini juga menemukan, kulit kita menanggung beban paparan tersebut dalam bentuk stres oksidatif tingkat tinggi.

Apalagi, stres oksidatif juga telah dikaitkan dengan penyebab penuaan dini.

"Studi terbaru menunjukkan bahwa paparan sel kulit manusia terhadap cahaya yang dipancarkan dari perangkat elektronik, bahkan untuk paparan sesingkat 1 jam, dapat menyebabkan generasi spesies oksigen reaktif (ROS), apoptosis, dan nekrosis," kata studi tersebut.

Direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York, Dr Joshua Zeichner, MD, mengungkapkan, blue light dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit daripada sinar UV dan menstimulasi aktivitas sel penghasil pigmen.

Hal itu bisa menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit dan melasma, suatu kondisi kulit yang menimbulkan adanya bercak dan bintik-bintik.

"Dalam dermatologi, kami menggunakan blue light untuk terapi fotodinamik dalam pengobatan jerawat dan kanker kulit prematur."

"Kekhawatirannya adalah bahaya dari paparan blue light yang lebih konstan dan sering," kata asisten profesor di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School, Dr Cindy Wassef, MD.

Pentingnya blue light skincare

Blue light skincare memiliki banyak bentuk, mulai dari spray, krim, gel, hingga tabir surya yang dapat digunakan untuk memblokir blue light dan juga meremajakan kulit.

Ada pula krim malam yang menjanjikan untuk mengilangkan garis-garis halus dan kerutan yang disebabkan oleh blue light, serta serum yang dapat memblokir cahaya untuk mencegah kerutan sejak awal.

"Sementara itu, tabir surya khusus blue light dapat bekerja untuk memblokir sinar UV bersama dengan blue light itu sendiri," kata Zeichner.

"Tabir surya biasa tidak mampu menutupi blue light seideal yang ditargetkan untuk blue light tersebut."

"Apalagi, blue light cenderung melewatinya, baik tabir surya kimia atau sunblock," tambah Rodney.

Ahli dermatologi yang berbasis di New York, Dr Gary Goldenberg, MD, pun merekomendasikan tabir surya berwarna (tinted sunscreen) dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari blue light, serta UVA dan UVB.

Sebab, tabir surya berwarna sekarang juga mengandung antioksidan dengan perlindungan yang lebih terhadap blue light.

"Meskipun penelitian tentang dampak blue light pada kulit sedang berlangsung, namun tabir surya khusus blue light tampaknya tetap dapat mencegah dampaknya dengan hasil akhir yang baik," ungkap Wassef.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/10/190918120/pentingnya-blue-light-skincare-untuk-cegah-penuaan-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke