Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gabungan Minyak Zaitun dan Jus Lemon Bermanfaat bagi Kesehatan, Benarkah?

Tetapi, tahukah bahwa keduanya — ketika digabungkan — ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa?

Dengan nutrisi yang dimilikinya, jus lemon mampu mendukung segala hal mulai dari penurunan berat badan hingga kesehatan kulit yang lebih baik.

Namun, bersama-sama dengan minyak zaitun, dampaknya pun semakin diperkuat.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana (dan mengapa) menggabungkan minyak zaitun dan jus lemon segar dapat meningkatkan kesehatan, simak penjelasan berikut ini.

Manfaat kesehatan minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki sejarah yang kaya.

Orang Yunani Kuno memandang zaitun sebagai "buah suci" dan orang Romawi mengasosiasikan minyak zaitun sebagai sesuatu yang dapat memperpanjang umur.

Minyak zaitun juga dikenal sebagai sumber yang kaya akan lemak sehat dan antioksidan, sehingga telah menjadi komoditas yang diperdagangkan selama berabad-abad.

• Kaya kandungan polifenol

Hanya satu sendok teh minyak zaitun — khususnya, minyak zaitun extra virgin (EVOO) — menyediakan polifenol yang berlimpah.

Polifenol sendiri merupakan senyawa bioaktif alami yang sifat antioksidannya dapat meningkatkan kesehatan.

Ini adalah kabar baik bagi mereka yang mengalami pengeroposan tulang terkait usia.

Sebab, menurut penelitian terbaru, polifenol dalam minyak zaitun membantu mendukung kesehatan tulang dengan membantu menjaga stres oksidatif tetap terkendali.

Terlebih lagi, penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa asupan polifenol tertentu telah menghasilkan efek positif pada massa tulang, sehingga mampu menghasilkan kekuatan yang lebih besar.

Dengan kata lain, polifenol dalam minyak zaitun berkualitas tinggi membantu meningkatkan kesehatan tulang sebagai bagian dari diet sehat yang lengkap.

• Meningkatkan kesehatan jantung

Tahukah bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor satu kematian dini di seluruh dunia?

Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit mematikan ini merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahun.

Menariknya, populasi yang tinggal di daerah Mediterania memiliki tingkat kematian yang rendah akibat penyakit jantung.

Meskipun hal ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, konsumsi EVOO yang tinggi diduga berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah studi tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun paling banyak, hampir 10 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki masalah jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi minyak zaitun paling sedikit.

Sementara penelitian konklusif tambahan diperlukan, informasi ilmiah seputar minyak zaitun sejauh ini cukup menjanjikan.

• Memiliki sifat antiinflamasi

Peradangan kronis adalah salah satu penyebab utama di balik sejumlah penyakit seperti kanker, artritis, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.

EVOO terbukti membantu mengendalikan peradangan, sebagian besar berkat antioksidannya, khususnya, oleocanthal.

Di samping itu, asam oleat dalam EVOO juga diketahui membantu mengurangi tingkat peradangan.

• Kaya akan antioksidan

Lemon adalah sumber senyawa tanaman yang sangat baik yang disebut flavonoid, yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan.

Antioksidan adalah zat alami yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Dengan menjaga kerusakan sel, antioksidan dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan dari banyak kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Senyawa kuat ini melakukan tugasnya dengan menghilangkan radikal bebas, atau penyusup berbahaya penyebab penyakit yang diciptakan oleh stres oksidatif.

Flavonoid dari lemon juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh (dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peradangan kronis adalah penanda utama untuk banyak penyakit).

• Memiliki efek antibakteri

Selain efek antiinflamasi, jus lemon memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, senyawa tanaman bioaktif dalam jus lemon secara efektif menghambat pertumbuhan infeksi staphylococcus, salmonella, dan candida.

Tapi bukan itu saja, jus lemon juga efektif melawan strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik yang diketahui menyebabkan pneumonia dan infeksi darah.

• Mendukung kesehatan kulit

Kandungan vitamin C dan vitamin E jus lemon yang tinggi membuatnya sangat bermanfaat bagi kulit.

Antioksidannya yang kuat membantu mendukung produksi kolagen, sehingga membuat kulit tampak kenyal dan montok.

Lemon juga kaya akan magnesium, mineral penting yang mempromosikan kulit yang sehat dan kenyal, serta mencegah kerusakan akibat stres oksidatif.

Manfaat gabungan minyak zaitun dan jus lemon 

Banyak orang mengklaim bahwa mengonsumsi minyak zaitun dan jus lemon bersama-sama menghasilkan hasil kesehatan yang positif.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, potensi manfaat dari menggabungkan keduanya sangat banyak.

• Secara alami membersihkan tubuh

Pembersihan dan detoksifikasi diyakini dapat membuang limbah dan racun yang telah menumpuk di dalam tubuh dari waktu ke waktu.

Meskipun tidak banyak penelitian yang mengeksplorasi apakah minyak zaitun dan jus lemon dapat membantu mendetoksifikasi sistem pencernaan, para peneliti mengungkapkan bahwa antioksidan dan polifenol dalam keduanya dapat membersihkan tubuh.

• Mendukung penurunan berat badan yang sehat

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dalam jus lemon dan asam lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Dalam tubuh manusia, vitamin C sangat penting untuk produksi karnitin, senyawa yang mengangkut molekul lemak ke dalam sel, yang dipecah dan digunakan sebagai bahan bakar.

Dengan kata lain, asupan vitamin C yang tidak memadai dapat mengakibatkan berkurangnya pemecahan lemak.

Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal menyebabkan penurunan berat badan yang mirip dengan penurunan berat badan yang dihasilkan dari diet rendah lemak.

• Mendorong pencernaan yang baik

Tindakan pencahar yang lembut dari minyak zaitun — bersama dengan kemampuan jus lemon untuk memerangi perut kembung dan sembelit — dapat meningkatkan pencernaan makanan.

Keamanan menggabungkan minyak zaitun dan jus lemon

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim ini, tetapi jika kita mencari cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengonsumsi minyak zaitun dan jus lemon tidak ada salahnya.

Selain itu, menggabungkan minyak zaitun dan jus lemon juga sangat aman, karena keduanya adalah kombinasi dari dua bahan yang muncul di banyak masakan, terutama yang ditemukan di daerah Mediterania.

Kendati demikian, apabila kita mengalami reaksi negatif seperti alergi setelah mengonsumsi minyak zaitun dan jus lemon, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter.

Perlu diingat juga bahwa minyak zaitun padat kalori dan jus lemon bersifat asam, yang dapat merusak enamel gigi.

Jika kita sedang mengatur asupan kalori atau memiliki gigi yang sangat sensitif, konsumsilah bahan-bahan ini secukupnya.

Terakhir, jika kita memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat resep, bicarakan ini dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat dalam mengkonsumsi minyak zaitun dan jus lemon.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/01/080914520/gabungan-minyak-zaitun-dan-jus-lemon-bermanfaat-bagi-kesehatan-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke