Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Dekat dengan Atowak, Manufaktur Jam Unik Asal Hongkong

KOMPAS.com - Di setiap industri, kreativitas ada harganya.

Jika ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, maka kita harus membayar tinggi untuk itu. Hal ini juga berlaku di industri jam tangan.

Merancang desain jam tangan yang "radikal" memerlukan riset dan pengembangan yang memakan waktu lama.

Ditambah lagi, penempatan setiap komponen oleh pembuat jam dilakukan secara hati-hati dan teliti. Beberapa proses inilah yang meningkatkan label harga jam tangan.

Meski demikian, manufaktur jam Atowak yang berbasis di Hong Kong mencoba melawan narasi tersebut.

Unik dan orisinal

Dari beberapa model seperti Ettore Drift atau Ettore Lite, bisa ditebak jika Atowak merupakan jam tangan dengan desain futuristik yang unik.

Sebenarnya, nama merek itu sendiri juga unik lho.

Kata "Atowak" adalah hasil dari bahasa enkripsi yang biasa disebut Caesar Cipher atau Sandi Caesar (juga dikenal dengan Sandi Geser).

Sandi Caesar merupakan kode substitusi yang dibuat oleh Julius Caesar, di mana setiap huruf digeser oleh huruf lain dengan selisih posisi tertentu.

Sebagai contoh, jika kita menggunakan selisih 3 huruf dalam kata "WATCH", maka:
Huruf W akan menjadi Z
Huruf A menjadi D
Huruf T menjadi W
Huruf C menjadi F
Huruf H menjadi K

Alhasil, kata dasar "WATCH" akan berubah menjadi "ZDWFK" pada Sandi Caesar.

Di era Julius Caesar, kode substitusi ini digunakan untuk menyamarkan pesan asli.

Untuk mengetahui arti kata Atowak, di situs resmi perusahaan tertulis bahwa kita harus menggeser huruf sebanyak 20 kali ke depan, atau enam kali ke belakang. Dari situ, akan ditemukan:
Huruf A menjadi U
Huruf T menjadi N
Huruf O menjadi I
Huruf W menjadi Q
Huruf A menjadi U
Huruf K menjadi E

Ya, inilah arti sebenarnya kata Atowak, yaitu unique atau unik.

Mulai memproduksi penunjuk waktu sejak tahun 2020

Setiap jam tangan yang dibuat oleh merek ini adalah orisinal.

Pada 2020, Atowak mengeluarkan karya pertama bernama Windows yang dirilis via Kickstarter.

Ini adalah jam tangan yang memiliki tampilan seperti radio FM, dengan indikator jam di panel atas dan indikator menit di bawahnya.

Setahun kemudian, Atowak merilis Ettore, arloji yang terinspirasi dari lintasan balap dan dibekali sistem wandering hour (sistem di mana waktu dibaca pada bukaan setengah lingkaran yang menunjukkan seperempat jam).

Biasanya desain futuristik dengan sistem wandering hour yang kompleks hanya ditemukan pada arloji yang dibanderol ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun, Atowak mematok harga yang bersahabat untuk model Ettore, hanya 1.299 dollar AS atau setara Rp 20,2 juta saja.

Dan di tahun 2022 kemarin, watchmaker tersebut memamerkan desain lain yang tidak kalah keren: "Cobra".

Terinspirasi dari ular cobra

Sesuai namanya, wujud jam tangan ini terinspirasi dari ular cobra.

Keunikan Atowak Cobra terletak pada indikator roda jam satelit yang dipatenkan.

Angka jam ditampilkan di salah satu dari tiga lengan roda (wheel arm) yang masing-masing jarak sudutnya terpisah 120 derajat.

Setiap lengan roda memiliki empat angka di bagian atas, dan akan berputar ketika terjadi perubahan jam.

Ujung lengan roda yang berbentuk seperti taring ular berfungsi menunjukkan menit pada skala 60 menit di bagian bawah.

Atowak menyematkan cangkang 50 x 43 milimeter berteknologi tinggi yang terbuat dari baja 316L. Material ini disebut rendah karbon dan lebih tahan terhadap korosi.

Untuk menghasilkan baja 316L, dibutuhkan 300 ton alat berat yang membentuk material melalui tekanan gravitasi secara berulang-ulang.

Dari situ, material baja kemudian melewati 50 proses pemolesan dan finishing sebelum dihiasi pola anyaman yang menyerupai sisik kepala ular king cobra.

Tidak lupa Atowak memberikan lapisan SuperLuminova agar mempermudah pengguna membaca waktu di ruang dengan cahaya redup.

Hadir dalam tiga versi

Atowak Cobra dilepas dalam tiga versi.

Versi pertama adalah Steel Silver dengan cangkang dan angka yang serasi serta luminasi biru cerah.

Selanjutnya, ada Carbon Black dengan cangkang DLC hitam, angka jingga, serta luminasi kuning dan biru.

Versi terakhir yaitu Desert Brown dalam cangkang baja, angka keemasan, dan luminasi berwarna hijau.

Masing-masing desain dilengkapi tali kulit dan tali baja tahan karat yang dapat dengan mudah ditukar berkat sistem pelepasan cepat.

Harga ramah kantong

Jam tangan ini digerakkan oleh mesin Miyota 9039 yang sudah dimodifikasi, dan dilego hanya 1.999 dollar AS atau kira-kira Rp 31 juta.

Banderol harga Atowak Cobra jauh lebih terjangkau daripada arloji futuristik sejenis, seperti Urwerk UR-220 --model yang dikoleksi legenda NBA Michael Jordan.

Di pasaran, nilai dari Urwerk UR-220 versi red gold ditaksir mencapai 150.000 dollar AS atau tidak kurang dari Rp 2,3 miliar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/03/160517220/lebih-dekat-dengan-atowak-manufaktur-jam-unik-asal-hongkong

Terkini Lainnya

Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com