Will Smith, Richard Gere, dan Para Sineas yang Dilarang Hadir di Oscar

Jauh sebelum dirinya, ada sejumlah nama yang juga mendapatkan larangan serupa dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Langkah yang sama juga diberlakukan pada para sineas yang dianggap menyalahi kode etik Oscar karena perilakunya.

Siapa saja mereka?

Richard Gere

Pada tahun 1993, Richard Gere mendapatkan larangan hadir di Oscar selama 20 tahun karena pidatonya yang kontroversial saat menjadi presenter salah satu nominasi.

Aktor Pretty Woman itu mengkritik konflik HAM di Tibet yang disebut akibat pendudukan pemerintah China.

Padahal ia seharusnya membacakan naskah yang tersedia di teleprompter yang minim agenda politik.

Meski demikian, penyelenggara agaknya lupa dengan aturannya sendiri ketika Richard Gere kembali hadir di Oscar pada tahun 2003, hanya 10 tahun setelahnya.

Ia juga kembali menjadi salah satu presenter di tahun 2013, seakan membuktikan larangan tersebut bukan hal yang serius.

"Sepertinya jika kamu tinggal cukup lama, mereka lupa telah melarangmu," ujar aktor berambut putih itu, dalam wawancaranya.

Carmine Caridi

Mendiang aktor yang pernah membintangi The Godfather itu merupakan juri Oscar pertama yang dilarang hadir di penghargaan tersebut di tahun 2004.

Ia bahkan mendapatkan larangan seumur hidup karena kedapatan secara ilegal mengedarkan salinan video yang seharusnya hanya untuk dilihat dan dipakai para juri untuk kebutuhan voting.

Video tersebut lalu bocor ke internet dan menjadi salah satu insiden paling memalukan Oscar.

Produser kenamaan ini merupakan sosok yang berpengaruh di Academy Awards sebelum akhirnya skandal pelecehan seksualnya terungkap di tahun 2017.

Ia sukses meraih beberapa Piala Oscar berkat film produksinya sekaligus mengantarkan sejumlah aktor ke panggung tersebut.

Terbukti, namanya disebut dalam 34 pidato pemenang Oscar dari tahun 1966 sampai 2016, jumlah yang sama banyaknya dengan ucapan terima kasih pada Tuhan.

Kini The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengutuk tindakannya, menyebut perilakunya menjijikkan, menjijikkan, dan bertentangan dengan standar tinggi akademi dan komunitas kreatif yang diwakilinya.

Dibuat pula kode etik baru yang menyatakan jika Oscar tidak mentolerir "orang yang menyalahgunakan status, kekuasaan, atau pengaruh mereka dengan cara yang melanggar standar kesopanan."

Aktor senior ini dikeluarkan dari keanggotaan dan undangan Oscar di tahun 2018 karena tindak pelecehan seksual yang dilakukannya, sesuai kode etik yang berlaku.

"Dewan terus mendorong standar etika yang mengharuskan anggota untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Akademi untuk menghormati martabat manusia," demikian pernyataan The Academy.

Belakangan, sejumlah tuduhan serupa mulai bermunculan pada bintang The Cosby Show ini.

Roman Polanski

Pada tahun 2018 pula, Oscar juga mengeluarkan larang hadir seumur hidup untuk sutradara Roman Polanski.

Pada tahun 1977, ia melarikan diri ke Perancis setelah terbukti bersalah melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan serangkaian pelecehan seksual lainnya.

Namun tindakan The Academy dianggap hanya public service karena keanggotaan Polanski tetap bertahan selama bertahun-tahun.

Ia juga masih diganjar piala Oscar sebagai sutradara terbaik di tahun 2003 lewat filmnya, The Pianist meskipun aksi bejatnya sudah beredar luas saat itu.