Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas Seksual Berisiko, Waspadai Penyakit Kelamin

KOMPAS.com - Penyakit kelamin merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual dengan orang terinfeksi.

Beberapa di antaranya memang dapat disembuhkan, tapi ada juga jenis penyakit kelamin yang belum ditemukan obat untuk mengatasinya.

Karena itu, sangat penting bagi setiap orang yang aktif secara seksual untuk selalu waspada dengan hubungan seks berisiko.

Penelitian menyebutkan ada sejumlah aktivitas seksual yang bisa meningkatkan peluang penularan penyakit kelamin.

Nah, berikut sejumlah aktivitas seksual berisiko yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.

1. Seks tanpa kondom

Banyak studi membuktikan bahwa salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan penyakit kelamin adalah menggunakan kondom.

Kondom dapat digunakan sebelum melakukan hubungan seks apapun, baik melalui vaginal, anal atau bahkan oral.

Lapisan dari kondom inilah yang menjadi protektor unggul yang bisa mencegah penularan penyakit kelami secara signifikan.

2. Sering berganti pasangan

Penyakit kelamin secara umum ditularkan melalui kontak seksual, sedangkan memiliki banyak pasangan seks dapat meningkatkan risiko penularan.

Khususnya pada aktivitas seks yang melibatkan banyak pasangan, hal itu bisa membuat penularan penyakit kelamin jauh lebih luas dan dalam waktu singkat.

3. Bercinta dengan pekerja seks komersil (PSK)

Pekerja seks adalah orang yang paling berisiko menularkan penyakit kelamin. Itu karena mereka berhubungan dengan banyak orang dalam waktu singkat.

Dalam hal ini tidak ada yang tahu apakah dirinya mengidap penyakit menular seksual atau bersih.

Sebab satu-satunya cara untuk mendeteksi penyakit menular seksual adalah dengan pemeriksaan secara teratur di klinik atau rumah sakit terkait.

Lebih dari itu, minimnya edukasi seks tentang praktik seks yang aman di kalangan pekerja seks juga perlu jadi sorotan.

Seperti memastikan kondisinya terbebas dari infeksi menular seksual hingga menerapkan praktik seks yang aman. 

4. Berhubungan seks dalam pengaruh alkohol

Alkohol dapat membuat seseorang tidak sadar tentang apa yang tengah dilakukannya, terlebih dalam berhubungan seksual.

Mereka mungkin secara tidak sengaja menghindari penggunaan kondom sampai akhirnya tertular atau terlibat dalam perilaku seksual yang lebih berisiko.

5. Berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi

Berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi penyakit kelamin juga meningkatkan risiko penularan.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah pasangan aman dari penyakit kelamin yaitu dengan memeriksa kondisi kesehatannya secara rutin.

Selain itu menunda hubungan seks sampai pasangan sembuh dengan menjalani pengobatan juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit kelamin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/29/230000820/5-aktivitas-seksual-berisiko-waspadai-penyakit-kelamin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke