Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suka Berbicara pada Diri Sendiri, Normal Enggak Sih?

KOMPAS.com - Sebagian orang dewasa mungkin masih suka berbicara pada diri sendiri dengan suara lantang atau dalam hati. Apakah kita termasuk? 

Biasanya suka berbicara sendiri dilakukan karena berbagai alasan, mungkin karena kesepian, stres, kecemasan, hingga trauma.

Namun yang sering jadi pertanyaan banyak orang adalah berbicara pada diri sendiri itu normal atau tidak? Atau ada beberapa gejala dari gangguan kesehatan mental?

Untuk lebih jelasnya coba simak ulasan berikut ini.

Fakta terkait berbicara pada diri sendiri

Sebetulnya berbicara pada diri sendiri atau self talk adalah suatu hal yang normal. Itu karena setiap orang memiliki kemampuan berpikir untuk berdialog pada diri sendiri.

Hal ini juga merupakan salah satu bukti nyata bahwa kita mempunyai kemampuan analisis berpikirnya masing-masing.

Hanya saja cara berkomunikasi dengan diri sendiri itulah yang mencirikan bahwa ada gangguan mental yang mungkin sedang dialami.

Sebagai gambaran saat kita sedang memikirkan sesuatu lalu berbicara di dalam hati.

Kemudian beberapa orang yang lain mungkin mengeluarkan suara yang lantang, sehingga saat berkomunikasi bisa dilihat dan dirasakan orang lain.

Contoh yang kedua inilah yang sering dikaitkan sebagai pertanda dari gangguan kesehatan mental.

Fakta menariknya lagi adalah berbicara pada diri sendiri juga bukanlah kebiasaan yang muncul saat kita dewasa. Sejatinya kita dapat melakukan itu sejak usia 2 sampai 3 tahun.

Setelah berusia 5 tahun, self talk menjadi lebih internal namun tidak akan pernah hilang sama sekali dan itu terus terjadi hingga kita menua.

Self talk juga dikaitkan dengan beberapa fungsi kognitif yang meliputi kritik diri, penguata diri, manajemen diri, penilaian sosial, penalaran, pemecahan masalah, perencanaan, perhatian hingga motivasi.

Terlepas dari bagaimana cara seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri, self talk bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Manfaatnya mencakup memberikan panduan terhadap situasi menantang, mengikuti kata hati sampai membantu kita menuju tujuan hidup.

Kondisi gangguan mental yang dikaitkan dengan self talk

Meski memiliki manfaat yang positif, namun suka berbicara sendiri juga terkait dengan kesehatan mental yang dialami.

Melansir laman Verywell Health, ada penyakit mental tertentu dikaitkan dengan tingkat gangguan kognitif yang membuat seseorang tidak bisa mengontrol kebiasaan berbicara pada diri sendiri.

Beberapa di antaranya adalah penyakit mental seperti kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, skizofrenia, PTSD, hingga depresi.

Salah satu cara untuk menilai apakah self talk yang kita lakukan itu menjadi pertanda gangguan mental adalah memerhatikan bagaimana suara itu muncul.

Self talk yang normal bisa digambarkan ketika kita menyadari bahwa sedang melakukan percakapan secara sadar.

Namun ketika berlebihan saat merespons pikiran dan tiba-tiba membuat suara lantang, lalu berdialog tanpa arah, bisa jadi ada gangguan mental yang perlu segera ditangani ahli medis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/04/040000420/suka-berbicara-pada-diri-sendiri-normal-enggak-sih-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke