4 Cara Sederhana Cegah Sakit Pinggang di Perjalanan Mudik

KOMPAS.com - Selain rasa kantuk dan kelelahan, salah satu masalah kesehatan yang sering dialami pemudik di momen lebaran adalah sakit pinggang.

Masalah yang satu ini dapat dialami banyak orang ketika mudik dan berkendara dengan kendaraan pribadi dan transportasi umum seperti motor, mobil, bus, kereta bahkan pesawat.

Penyebab keluhan ini terjadi apalagi kalau bukan posisi duduk yang buruk dalam waktu lama karena harus menempuh perjalanan jauh.

Akibatnya posisi duduk yang tidak ideal itu dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung yang kemudian memicu rasa nyeri.

Sakit pinggang sendiri dapat terjadi karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana caranya agar tradisi mudik kali ini berjalan lancar dan bebas dari masalah sakit punggung? Berikut tipsnya.

Saat di perjalanan mudik, itu artinya tubuh cenderung berada dalam posisi duduk dan kemungkinan tidak berubah selama berjam-jam.

Posisi ini mungkin tidak terlihat membahayakan, namun duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit pinggang.

Meski sakit pinggang biasanya bukanlah pertanda dari penyakit serius, tetapi sensasi nyerinya perlu segera diatasi agar tidak mengganggu kesehatan kita dalam menyambut lebaran bersama keluarga. 

dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, Konsultan Tulang Belakang dari Eka Hospital BSD menuturkan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk para pemudik guna mencegah sakit pinggang selama perjalanan.

1. Ubah posisi duduk setiap 30 menit

Mengubah posisi duduk setiap 30 menit sekali dapat mencegah otot-otot di sekitar pinggang tidak tegang dan membantu melancarkan aliran darah sehingga terhindar dari risiko nyeri.

2. Lakukan peregangan setiap 60-90 menit

Melakukan peregangan atau stretching juga dapat membantu menurunkan risiko untuk terkena sakit pinggang.

Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak.

Lakukan peregangan setiap 60-90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung.

3. Siapkan lumbar support

Sebelum memulai perjalanan mudik yang panjang, kita dapat menyiapkan lumbar support untuk membantu menopang punggung, tulang belakang dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan.

Jika belum familiar dengan lumbar support, alat yang satu ini merupakan sebuah tambalan atau penopang tambahan yang bisa digunakan di kursi.

Harga, bentuk dan ukurannya bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan serta ukuran tubuh kita dan bisa dibeli di berbagai toko online langganan.

4. Rencanakan pemberhentian untuk istirahat

Khususnya bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi, luangkan waktu untuk sekadar beristirahat di rest area.

Jangan memaksakan diri dengan terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup.

Berhentikan mobil atau motor setiap 3-4 jam di rest area, kemudian kita dapat berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupi kebutuhan asupan seperti makanan, air, sayuran atau buah-buahan.

Cara seperti ini paling tidak bisa membantu tubuh agar tetap bugar selama perjalanan mudik ke kampung halaman.