Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Sehat Turunkan Berat Badan dan Tetap Fit Setelah Lebaran

KOMPAS.com - Momen Lebaran memang menjadi dambaan banyak umat Muslim, termasuk masyarakat di Indonesia.

Melakukan silaturahmi dan menyantap berbagai hidangan bersantan, seperti rendang dan opor, hingga makanan manis seperti kue kering, menjadi warna khas dari perayaan Idul Fitri.

Padahal menurut Ahli Gizi Putri MJ, S.Gz, menyantap makanan seperti itu bisa membuat tubuh menimbun lebih banyak lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Belum lagi, menyantap makanan bersantan juga dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti maag, gastroesophageal reflux disease (GERD) dan sembelit.

Melihat kondisi ini, Putri bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia untuk membagikan cara sehat menurunkan berat badan dan kembali fit usai Lebaran.

Berikut tiga cara sehat menurunkan berat badan dan kembali fit usai Lebaran.

  • Perbaiki jadwal tidur dan lakukan olahraga ringan

Istirahat yang cukup bisa menjaga imunitas tubuh serta menurunkan berat badan.

Untuk itu, Putri menyarankan untuk memperbaiki jadwal tidur setelah sebelumnya memiliki jadwal tidur yang tak terpola baik di bulan Ramadhan.

“Selama berpuasa, jam tidur cenderung berkurang dan berantakan karena harus bangun sahur."

"Setelah Lebaran, perbaikilah jadwal tidur secara perlahan menjadi kurang lebih delapan jam sehari,” kata Putri.

Putri juga menyarankan agar kita mengimbangi tidur cukup dengan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih fit saat beraktivitas.

Pilihn olahraga pun bisa disesuaikan. Misalnya, mulai dari 10-15 menit terlebih dahulu dan tidak langsung memaksa untuk olahraga berat.

“Beri juga jeda hari tanpa berolahraga untuk beristirahat,” ucap Putri.

Putri juga mengatakan, kita bisa mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang saat berolahraga dengan meminum air kelapa yang dicampur dengan madu dan sedikit garam.

Lalu, memakan buah-buahan tinggi mineral seperti pisang, semangka atau pepaya serta konsumsi makanan kaya protein seperti daging ayam atau sapi juga bisa membantu pembentukan otot.

  • Terapkan pola makan bernutrisi dan seimbang

Untuk mempercepat proses regenerasi sel dalam tubuh, prioritaskan konsumsi makanan kaya protein.

“Secara umum, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan."

"Misal, jika berat badan seseorang adalah 50 kilogram, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per harinya,” ungkap Putri.

Putri menambahkan, tubuh juga memerlukan zat gizi makro dan mikro untuk meningkatkan sistem imun.

Zat makro tersebut mencakup protein, lemak dan karbohidrat. Sedangkan zat mikro mencakup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, magnesium, dan zinc.

“Perbanyak juga konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan atau biji-bijian dengan kandungan serat yang tinggi untuk mengatasi keluhan sembelit, meningkatkan imunitas tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah."

"Salah satu jenis makanan kaya serat adalah oat,” ujar Putri.

  • Hindari overeating dengan prinsip mindful eating

Makan berlebihan (overeating) dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes hingga penyakit jantung.

Untuk itu, Putri menyarankan masyarakat untuk menerapkan prinsip mindful eating guna mencegah makan berlebihan sehingga bisa menurunkan berat badan.

Mindful eating merupakan pola makan yang didasarkan pada kesadaran penuh seseorang saat makan.

“Misalnya, hindari multitasking atau mengobrol saat makan supaya kita sadar dengan porsi yang dikonsumsi."

"Kita juga harus menikmati rasa, aroma dan tekstur makanan. Jangan lupa untuk memperhatikan isyarat dari tubuh."

"Contohnya tidak mengabaikan respons tubuh ketika sudah kekenyangan,” ungkap Putri.

Putri juga menganjurkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mengontrol porsi makanan dengan menerapkan pedoman gizi ‘Isi Piringku’ yang digaungkan Kementerian Kesehatan RI.

“Porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein,” tambah Putri.

Selain itu, Putri juga menjelaskan, demi memenuhi asupan nutrisi harian tubuh yang tidak tercukupi dari makanan.

Kita perlu mengonsumsi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/26/170000520/3-cara-sehat-turunkan-berat-badan-dan-tetap-fit-setelah-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke